Program studi kedokteran 1

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melangkah lebih dekat menuju pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi. Evaluasi Lapangan dilakukan pada hari Kamis (30/05) di ruang sidang gedung Siti Moendjijah. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses usulan pembukaan program studi baru di Fakultas Kedokteran UNISA Yogyakarta.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutannya mengungkapkan sejarah panjang universitas di bidang kesehatan. Saat ini, UNISA telah memiliki 12 program studi kesehatan.

“Upaya mendukung visi UNISA sebagai kampus berwawasan kesehatan merupakan pijakan utama dalam renstra 2021-2025 untuk merencanakan pembukaan prodi kedokteran,” ujar Dr. Warsiti.

Lebih lanjut, Dr. Warsiti menekankan komitmen UNISA dalam mendukung tujuan pembangunan kesehatan nasional. “Sebagai bentuk komitmen kami dalam turut serta mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan, yaitu terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Tujuan ini bukan semata-mata tugas pemerintah tetapi merupakan tugas bersama seluruh komponen bangsa, termasuk Aisyiyah,” ujar Warsiti.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta sekaligus Ketua Pimpinan Pusat `Aisyiyah Dr. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si juga menyampaikan dukungan penuh dari PP Aisyiyah.

“PP `Aisyiyah memberikan dukungan penuh kepada setiap amal usaha, salah satunya UNISA Yogyakarta dalam menjalankan pengabdiannya kepada masyarakat. Mudah-mudahan dalam penghidmatan ini memberikan hasil dari ikhtiar yang selama ini kami lakukan,” kata Noordjannah.

Tim Evaluator yang terdiri dari sembilan orang ditugaskan untuk meninjau seluruh komponen serta sarana prasarana yang telah disiapkan UNISA Yogyakarta. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek penting dalam pembukaan Fakultas Kedokteran, memastikan bahwa semua persyaratan dan standar telah terpenuhi.

Pembukaan Program Studi Kedokteran di UNISA Yogyakarta diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas pendidikan kesehatan di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, UNISA Yogyakarta optimis dapat mewujudkan visi menjadi kampus unggulan di bidang kesehatan.

Tk aba 3

Sleman, 29 Mei 2024UNISA Yogyakarta menerima kunjungan dari TK ABA 1 Salamrejo, Sentolo. Agenda tour lingkungan kampus bertajuk edukasi lingkungan, yang diikuti oleh 59 siswa TK, 59 wali murid, dan 5 guru pendamping. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran cinta lingkungan kepada anak-anak sejak dini.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Tika Ainunnisa Fitria, S.T., M.T., Ph.D., dekan Fakultas Sains dan Teknologi UNISA Yogya. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan berbagai macam jenis sampah dan cara pengelolaannya. Bu Wiwit Probowati, Ph.D., dosen S1 Bioteknologi UNISA Yogya lulusan Saga University, menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Anak-anak TK ABA diajak untuk memahami bahaya sampah dan pentingnya menjaga lingkungan. Mereka juga diajarkan cara-cara untuk mengurangi sampah, seperti dengan menggunakan botol minum yang bisa diisi ulang dan membawa tas belanja sendiri.

Selain itu, anak-anak juga diajak untuk melakukan praktik langsung pengelolaan sampah. Mereka diajari cara memilah sampah organik dan non-organik, serta cara membuat kompos dari sampah organik.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta lingkungan pada anak-anak sejak dini. Dengan demikian, mereka dapat menjadi generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.

Lokakarya

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan lokakarya bertema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Pengelolaan Laboratorium Ilmu Komunikasi” yang bertempat di Ruang Rapat lantai 2 gedung Siti Moendjijah. Kegiatan ini diadakan pada hari Rabu, 22 Mei 2024. Lokakarya ini merupakan bagian dari rangkaian program hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).

Lokakarya Peningkatan Kualitas Pelayanan Lab ini menghadirkan pemateri dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Panji Dwi Ashrianto. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Kepala UPT Laboratorium, serta perwakilan laboran dari UNISA Yogyakarta. Dalam Paparannya, Panji menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan laboratorium sebagai upaya untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien. Ia juga menyampaikan berbagai strategi dan best practice dalam pengelolaan laboratorium yang dapat diterapkan di UNISA Yogyakarta.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta, Ade Putranto menyatakan, “Lokakarya ini sangat bermanfaat bagi kami dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan di laboratorium. Dengan ilmu dan pengalaman yang dibagikan oleh Bapak Panji, kami optimis dapat mengimplementasikan berbagai inovasi yang akan meningkatkan kinerja laboratorium kami.” Ujar Ade.

Selain sesi presentasi, lokakarya ini juga mencakup diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk berbagi pengalaman serta mencari solusi bersama atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan laboratorium.

Acara ini ditutup dengan sesi visiting lab untuk meninjau sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Prodi Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta. Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium di UNISA Yogyakarta melalui penyusunan SOP Tata Kelola. Lokakarya ini juga menegaskan komitmen UNISA dalam terus meningkatkan mutu pendidikan melalui kolaborasi dan program-program pengembangan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Program hibah PKKM yang mendanai kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mendorong peningkatan mutu dan daya saing perguruan tinggi di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan berbagai institusi pendidikan dapat berkolaborasi dan saling berbagi pengetahuan untuk kemajuan bersama.

Sarasehan 2

Biro Humas dan Protokol (BHP) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan acara sarasehan bertajuk “Wedangan Bareng Wartawan” di Resilent Cafe pada Jumat (24/05). Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara UNISA Yogyakarta dan para wartawan.

Sinta Maharani, S.Sos., M.I.Kom., selaku Kepala Biro Humas dan Protokol UNISA Yogyakarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan untuk berbagi informasi mengenai berbagai event dalam rangka Milad UNISA yang ke-33.

“Di sini kami berdiskusi dan memberikan informasi kepada teman-teman wartawan yang hadir bahwa kami akan mengadakan beberapa event dalam rangka Milad UNISA ke-33,” ujar Sinta.

Dalam suasana santai, Sinta juga menekankan pentingnya masukan dari para wartawan mengenai publikasi UNISA Yogyakarta. “Obrolan santai dengan para wartawan juga untuk meminta masukan dari mereka mengenai publikasi dari UNISA Yogyakarta dan kedepannya semakin mempererat jejaring antara UNISA Yogyakarta dan wartawan,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh 15 wartawan dari berbagai media, baik cetak, online, maupun elektronik. Kehadiran para wartawan ini menunjukkan antusiasme dan dukungan mereka terhadap upaya UNISA Yogyakarta dalam meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan media.

UNISA Siap Sambut Milad ke-33 dengan Beragam Kegiatan

Milad UNISA Yogyakarta ke-33 menjadi momen penting bagi kampus ini untuk menampilkan berbagai kegiatan yang akan melibatkan mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum. Melalui acara sarasehan ini, BHP UNISA berharap dapat memberikan informasi yang lebih luas dan mendetail kepada publik tentang rencana kegiatan tersebut.

Sebagai bagian dari persiapan, UNISA Yogyakarta terus berinovasi dan berupaya untuk memperkuat relasi dengan berbagai pihak, termasuk media. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan informasi tentang UNISA Yogyakarta dapat tersebar lebih luas dan tepat sasaran.

Meningkatkan Kolaborasi dengan Media

Kegiatan “Wedangan Bareng Wartawan” ini bukan hanya sekadar pertemuan biasa, tetapi juga langkah strategis dalam membangun kolaborasi yang lebih erat dengan media. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi citra dan publikasi UNISA Yogyakarta di masa mendatang.

Melalui acara ini, BHP UNISA Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam menjalin hubungan baik dengan wartawan, sebagai mitra penting dalam penyebaran informasi. Ke depan, UNISA Yogyakarta berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna memastikan komunikasi yang efektif dan produktif dengan media.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan Milad ke-33 dan update terbaru dari UNISA Yogyakarta, masyarakat dapat mengikuti perkembangan melalui saluran resmi UNISA Yogyakarta.

Sumpah profesi

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara sumpah profesi bagi 122 alumni program profesi bidan di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakara. Acara yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Moh Ali Imron, M.Fis, Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, serta Ketua PD Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DIY, Sutarti, S.SiT., Bdn., MPH.

Dalam sambutannya, Moh Ali Imron mengungkapkan rasa bangganya terhadap para alumni yang telah berhasil menempuh pendidikan dengan baik dan siap terjun ke masyarakat. “Di hadapan kita hari ini, alumni profesi bidan UNISA sejumlah 122 bidan. Sejak tahun 2021, total Prodi Kebidanan UNISA telah meluluskan 362 bidan profesional. Dari 122 bidan ini, tingkat kelulusan UKOMNAS mencapai 96,1%, dengan lulusan tertinggi meraih IPK 4,0,” ujarnya.

Moh Ali Imron juga menambahkan bahwa alumni Bidan UNISA telah menyebar dan mengembangkan karir mereka di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), praktik mandiri, dan sektor lainnya. “Dengan profil demikian, maka alumni bidan UNISA akan berjiwa profesional dan akan menjadi orang-orang yang tepat mengemban amanat sebagaimana tertuang dalam ayat 58 surat An-Nisa. Dari pengetahuan dan keterampilan para bidan ini, peningkatan kesehatan ibu dan anak pada khususnya serta kesehatan masyarakat akan terus meningkat,” tuturnya.

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan masa depan dunia bidan akan semakin kompleks. “Tantangan masa depan dunia bidan mencakup adaptasi dengan teknologi, kompleksitas masalah kesehatan, dan perlunya kompetensi yang mumpuni. Bidan Aisyiyah harus bisa menjadi aktor perubahan. Oleh karenanya, bidan Aisyiyah harus memiliki karakter selaras dengan karakter perempuan berkemajuan, yaitu perempuan yang memiliki alam pikiran dan kondisi kehidupan yang maju dalam segala aspek tanpa mengalami hambatan dan diskriminasi baik secara struktural maupun kultural,” jelasnya.

Warsiti juga menekankan bahwa perempuan yang maju adalah perempuan yang berilmu pengetahuan dengan landasan iman, sebagaimana tertuang dalam risalah perempuan berkemajuan.

Ketua PD Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DIY, Sutarti, S.SiT., Bdn., MPH juga memberikan sambutannya. Ia menegaskan bahwa Bidan Aisyiyah harus bisa menjadi prajurit Allah yang tangguh. “Bidan Aisyiyah harus bisa membuka praktik mandiri, menjalankan pelayanan berkualitas sesuai dengan standar dan pedoman yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Acara sumpah profesi ini diakhiri dengan pembacaan sumpah oleh para bidan yang dilantik, disaksikan oleh para pejabat UNISA, perwakilan organisasi profesi, keluarga, dan tamu undangan lainnya. Para bidan yang baru saja dilantik ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan berkontribusi signifikan dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.