Lembaga administrasi negara

Rektor Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta Dr. Warsiti, S.Kp. M.Kep. Sp.Mat   telah mensepakati dan menandatangani naskah kerjasama antara UNISA Yogyakarta dengan Lembaga Administrasi Negara RI pada Sabtu, 11 Mei 2024.  Penandatnangan dilangsungkan di SM Tower Jl. KH.A. Dahlan No.107 Yogyakarta bersama Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Muhammad Taufiq.

Kegiatan  ini difasilitasi oleh Asosiasi Program Studi Administrasi Negara/Publik Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (APSANAP PTMA) bersama 17 Rektor dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah yang menaungi program studi Administrasi Negara/Publik.

“Kami menyambut baik jalinan kerjasama ini, karna untuk menjadi unggul kita harus bisa bersinergi dengan banyak mitra, termasuk pemeritah,” jelas Dr. Warsiti, S.Kp. M.Kep. Sp.Mat   disela-sela prosesi penandatanganan.

Dr. Warsiti, S.Kp. M.Kep. Sp.Mat   juga menambahkan bahwa sudah saatnya program studi administrasi publik menjadi leading sector dalam kebijakan yang ada di Indonesia. Hal ini linear dengan sejumlah kegiatan yang telah disepakati berpotensi untuk dilaksanakan bersama diantaranya analisis kebijakan publik, analisis manajemen ASN, pelatihan dan pengembangan kompetensi, penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Selain itu kelak program studi Administrasi Publik dari seluruh PTMA yang tergabung dalam APSANAP PTMA akan mendapat izin mendirikan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Analis Kebijakan Tingkat P1. Lembaga tersebut dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, alumni, dosen, maupun masyarakat umum.

Hak perempuan 1

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta siap menjadi tuan rumah bagi Global Conference Woman Rights in Islam yang akan diselenggarakan mulai tanggal 14 hingga 16 Mei 2024. Acara ini akan berlangsung di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta, menjadi platform penting bagi dialog antarbangsa tentang hak-hak perempuan dalam Islam.

Dukungan penuh untuk kegiatan ini datang dari Wakil Rektor I UNISA Yogyakarta, Taufiqur Rahman, Ph.D. Beliau menyatakan komitmennya dalam mendukung hak-hak perempuan di seluruh dunia melalui konferensi ini.

“Kajian hak-hak Islam perempuan kontemporer sangat relevan. Tentu saja, karena konferensi ini bersifat internasional, menjadi bagian dari komitmen UNISA untuk berkiprah di forum global, bagian dari program internasionalisasi juga,” tuturnya.

Dalam konferensi persnya, Peter K. Munene, Chief Executive Officer (CEO) Faith to Action Network (F2A), menjelaskan bahwa F2A adalah organisasi lintas agama, budaya, negara, dan benua yang didirikan pada tahun 2011. Berbagai organisasi dari Indonesia, termasuk Muhammadiyah, NU, serta komunitas Budha, turut serta dalam membentuk organisasi ini.

Konferensi global ini akan dihadiri oleh 200 peserta perwakilan dari negara-negara yang beragam, seperti Mesir, Amerika Serikat, Inggris, Bosnia-Herzegovina, Belanda, Palestina, dan banyak lagi. Partisipasi yang luas ini menandai pentingnya isu hak-hak perempuan dalam konteks Islam, serta keinginan untuk memperluas dialog dan kerjasama lintas batas.

Sdgs 1

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mendapat kehormatan dari Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menjadi tuan rumah diskusi yang penting : “Menggagas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Konsep Pendidikan Nasional Muhammadiyah”. Acara ini berlangsung pada Jumat, 10 Mei, di ruang sidang Gedung Siti Moendjijah.

Menariknya, Prof. Dr. Ignasius Dwi Atmana Sutapa, MSc, seorang ahli yang juga menjabat sebagai Executive Director of APCE-UNESCO, diamanahi sebagai narasumber utama dalam diskusi ini. Dengan berbagai pengalamannya Ignasius diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam mewujudkan SDGs, terutama dalam konteks pendidikan nasional yang dipegang teguh oleh Muhammadiyah.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutannya menyampaikan dengan bangga bahwa UNISA Yogyakarta, yang berawal dari sekolah bidan dan bergerak di bidang kesehatan, telah menghasilkan mahasiswa yang mewakili 32 Provinsi di Indonesia.

“Di UNISA, kami telah memperdeklarasikan diri sebagai kampus berwawasan kesehatan yang berkomitmen untuk menjadi universitas pilihan dan unggul, berlandaskan nilai-nilai Islam berkemajuan,” ujarnya.

Warsiti juga menegaskan komitmen UNISA dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan dengan memperkuat seluruh fakultas dan jurusan yang ada untuk memahami, mengimplementasikan, dan mendukung pencapaian SDGs.

Pemaparan Ignasius tentang SDGs tidak hanya sekadar teori, tetapi juga mengarah pada implementasi konkret, terutama dalam konteks perguruan tinggi.

“Bagaimana kita melihat target berkelanjutan perguruan tinggi dalam skala nasional dalam mencapai tujuan dari segi teknologi, adalah salah satu aspek yang perlu diperhatikan,” jelas Ignasius.

Diskusi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai langkah konkret menuju perubahan yang lebih baik, baik di tingkat akademik maupun praktis, dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan dan pendidikan yang berkualitas. UNISA Yogyakarta, dengan semangatnya siap berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita ini.

Bakti sosial

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta Menyelenggarakan Bakti Sosial Panti Asuhan di Panti Asuhan Gotong Royong, Dusun Jaranan,Panggungharjo,Sewon,Bantul, Ahad (05/05/2024).

Annisa Ul Mardhiyah selaku Ketua Panitia Bakti Sosial BEM KM UNISA 2023/2024 mengungkapkan, Sekitar 25 anak-anak beserta pengurus Panti Asuhan Gotong Royong mengikuti dengan antusias mengikuti acara tersebut.

“Kegiatan ini diisi dengan edukasi penggunaan gawai pada anak anak, edukasi umum mengenai Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS) kepada adik adik Panti Asuhan dan games yang menyenangkan, serta penyerahan bantuan sosial dari BEM KM Unisa Yogyakarta dan Mahasiswa Unisa Yogyakarta,” Ungkap Annisa.

Ia juga mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai sharing happiness simbol rasa cinta dan sayang dari BEM KM Unisa Yogyakarta kepada anak-anak panti asuhan.

Esa Jongko Budi Angkoso selaku Presiden Mahasiswa (Presma) UNISA Yogyakarta periode 2023/2024 mengungkapkan Kegiatan ini menjadi momentum ladang beramal jariyah bagi pengurus BEM KM Unisa Yogyakarta “Pada kesempatan kali ini BEM KM Unisa Yogyakarta tidak hanya menjalankan program kerja saja, namun juga kesempatan untuk beramal dan beribadah dengan niat tulus Lillahita’ala,” Ungkap Esa.

Esa mengajak kepada rekan rekan BEM KM Unisa Yogyakarta beserta Mahasiswa Unisa Yogyakarta untuk bersama sama mengimplementasikan ajaran teologi Al Ma’un dalam gerakan konkret, agar terus dapat menebar kebermanfaatan untuk sesama.

Bem km

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar kegiatan Rancangan Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) Ormawa dan UKM UNISA Yogyakarta Periode 2023/2024. Di Gedung Siti Moendjijah lantai 4 ruang 14 (SM.4.14)  Kampus terpadu Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dan melalui link Zoom Meeting, Sabtu (04/05/2024).

Corlita Zerine selaku Ketua Panitia RKAB Ormawa UNISA 2023/2024 mengungkapkan dalam sambutannya, Sebanyak 21 Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Tingkat Universitas beserta Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan sebagai ruang pemaparan program dari masing-masing Ormawa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam satu periode kedepan bersama Biro Kemahasiswaan dan Alumni,” Ungkap Zerine

Di lain sisi, Esa Jongko Budi Angkoso selaku Presiden Mahasiswa (Presma) UNISA periode 2023/2024 mengungkapkan Kegiatan ini menjadi momentum integrasi dan implementasi gagasan selama satu periode kedepan “Saya berharap momen RKAB ini menjadi ruang penjabaran gagasan pikiran yang kemudian nantinya diimplementasikan dalam program kerja yang menebar kebermanfaatan bagi mahasiswa,” Ungkap Esa.

Dihadapan 21 Ormawa Tingkat Universitas, Esa mengajak untuk merefleksikan apa yang telah dijalani BEM KM periode sebelumnya untuk dijadikan sebagai muhasabah diri guna ber mujahadah mencerahkan langkah gerakan yang unggul berkemajuan kedepan.