Stunting, masalah pertumbuhan pada anak balita, masih menjadi perhatian serius di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, pemberian makanan tambahan (PMT) menjadi salah satu solusi efektif. Di Padukuhan Kramen, mahasiswa KKN Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) turut serta dalam upaya pencegahan stunting dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu Dahlia pada Minggu, 08 September 2024.
Pentingnya PMT dalam Mencegah Stunting
Pemberian makanan tambahan memiliki peran krusial dalam mencegah stunting. Makanan bergizi yang kaya protein, vitamin, dan mineral seperti vitamin A, zat besi, dan zinc dapat :
Mengisi Kekurangan Gizi: Nutrisi yang tidak terpenuhi dari makanan sehari-hari dapat dipenuhi melalui PMT.
Meningkatkan Imunitas : Sistem kekebalan tubuh yang kuat akan melindungi anak dari berbagai penyakit.
Mendukung Pertumbuhan Fisik : Tinggi badan, berat badan, dan perkembangan fisik lainnya akan optimal dengan asupan nutrisi yang cukup.
Meningkatkan Kemampuan Kognitif : Nutrisi yang adekuat sangat penting untuk perkembangan otak anak.
KKN UNISA Yogyakarta : Sinergi Cegah Stunting
Kesembilan mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta, yakni Febri Ferdinan, Annisa Restu Latifa, dan lainnya, telah memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan Posyandu Dahlia. Mereka tidak hanya membantu dalam pelaksanaan kegiatan, tetapi juga memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya PMT dan cara memilih makanan yang bergizi untuk anak.
Edukasi dan Sosialisasi Kunci Pencegahan Stunting
Selain pemberian PMT, edukasi dan sosialisasi kepada orang tua dan masyarakat sangat penting. Dengan memahami pentingnya gizi, orang tua akan lebih selektif dalam memilih makanan untuk anak-anak mereka. Pemerintah, organisasi kesehatan, dan lembaga pendidikan juga memiliki peran penting dalam menyediakan informasi yang akurat dan mudah dipahami mengenai pencegahan stunting.
Sinergi untuk Masa Depan Anak Indonesia
Upaya pencegahan stunting membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Kolaborasi antara mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta, Posyandu Dahlia, dan masyarakat Padukuhan Kramen menjadi contoh nyata bahwa dengan sinergi, kita dapat menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas.
https://www.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/cegah-stunting-3.jpg6541163adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2024-09-14 09:50:322024-09-14 09:50:47Cegah Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan
Mahasiswa KKN Regular 04 Notoprajan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar. Kali ini, mereka sukses menggelar sosialisasi Keluarga Sakinah dan cek kesehatan gula darah gratis di halaman balai RW 02 Serangan, Kelurahan Notoprajan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 3 September 2024 ini berhasil menarik minat sebanyak 55 ibu rumah tangga di wilayah tersebut. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsep keluarga sakinah serta mendeteksi dini penyakit diabetes.
Keluarga Sakinah
Sebagai narasumber, Ibu Sri Lestari Linawati, S.S., M.S.I., dosen AIK di UNISA Yogyakarta, memberikan materi yang sangat bermanfaat mengenai pentingnya membangun keluarga sakinah. Selain mendengarkan materi, peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan interaktif seperti membuat puzzle keluarga dari kertas origami.
Cek Kesehatan Gratis dan Respon Positif Masyarakat
Sebelum acara inti dimulai, tim kesehatan KKN 04 telah menyediakan layanan cek kesehatan dan gula darah secara gratis untuk seluruh peserta. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti dengan kehadiran mereka yang penuh semangat.
Ibu Tari, selaku PKK RW 2 di Serangan, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. “Acaranya menarik dan sukses. Masyarakat banyak yang hadir dan aktif dalam mengikuti kegiatan,” ujarnya.
Senada dengan Ibu Tari, Ibu Tanti selaku ketua PKK RW 02 Serangan berharap kegiatan sosialisasi seperti ini dapat terus berlanjut. “Semoga sosialisasi Keluarga Sakinah ini dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ungkapnya.
https://www.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/keluarga-sakinah.jpg7761380adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2024-09-13 11:25:232024-09-13 11:25:35KKN UNISA Gelar Sosialisasi Keluarga Sakinah
Kelompok KKN 25 Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta berhasil melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan tema anti-bullying di Sekolah Dasar (SD) Plumbon, Kelurahan Plumbon, Kulonprogo, Yogyakarta pada Selasa (20/08). Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa.
Anti-Bullying
Dalam sosialisasi yang berlangsung, mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta memberikan edukasi mengenai pengertian bullying, jenis-jenis bullying, serta dampak negatif yang ditimbulkan. Selain itu, mahasiswa juga memberikan tips dan cara mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga hubungan yang baik dan menghormati satu sama lain,” ujar Muhammad Zainuri, Ketua KKN UNISA Yogyakarta.
Senada dengan Zainuri, Yuliana Trisnowati, S.Pd.SD, guru SDN Plumbon, mengapresiasi kegiatan ini. “Sosialisasi ini sangat penting mengingat maraknya kasus bullying saat ini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan seluruh warga sekolah tentang bahaya bullying,” ungkapnya.
Bentuk Kegiatan dan Hasil
Kegiatan sosialisasi anti-bullying diikuti oleh 39 peserta yang terdiri dari siswa dan guru SDN Plumbon. Kegiatan diakhiri dengan penggalangan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.
Bdn. Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb, selaku Dosen Pendamping Lapangan, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa UNISA Yogyakarta dalam memberikan solusi atas permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. “Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik dan mental serta memiliki karakter yang baik,” pungkasnya.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, warga Dukuh Jagulan, Kalangan, Pedan, Klaten, menggelar berbagai kegiatan positif. Salah satunya adalah program kesehatan yang bertujuan mencegah penyakit hipertensi, bekerja sama dengan Tim Pengabdian Masyarakat Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan masalah kesehatan yang cukup serius dan bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Melihat tingginya kasus hipertensi di Dukuh Jagulan, Tim Pengabdian Masyarakat UNISA yang diketuai oleh Dwi Sri Handayani, M.Kep., dan Deasti Nurmaguphita, M.Kep., Sp.Kep.J., menginisiasi program ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat.
Jalan Sehat dan Skrining Kesehatan
Puncak acara dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2024, dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh warga. Acara ini tidak hanya meriah, tetapi juga bermanfaat karena dibarengi dengan skrining kesehatan gratis. Tim pengabdian melakukan pengukuran tekanan darah, gula darah, dan asam urat pada seluruh peserta.
Penyuluhan dan Pelatihan
Selain skrining, tim pengabdian juga memberikan penyuluhan mengenai penyakit hipertensi, faktor risiko, dan cara pencegahannya. Informasi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga.
Sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat, tim pengabdian juga melakukan pelatihan kader kesehatan. Para kader dilatih untuk melakukan pengukuran tekanan darah dan memberikan edukasi sederhana kepada masyarakat. Dengan adanya kader kesehatan, diharapkan upaya pencegahan hipertensi di Dukuh Jagulan dapat berjalan lebih efektif.
Kerja Sama yang Solid
Kolaborasi antara Tim Pengabdian Masyarakat UNISA Yogyakarta, PKK Sidomakmur, dan organisasi pemuda “Bolodewe” menjadi kunci keberhasilan program ini. Ketiga pihak bekerja sama dengan solid untuk mewujudkan masyarakat Dukuh Jagulan yang lebih sehat.
https://www.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/hipertensi-1.jpg5721280adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2024-09-12 09:53:102024-09-12 09:53:11Mengatasi Masalah Hipertensi: Warga Dukuh Jagulan Klaten Jalani Jalan Sehat
Alhamdulillah, puji syukur atas segala karunia dan nikmat Nya, tahun ajaran baru ini unisa yogya mendapatkan anggota/keluarga baru mahasiswa baru UNISA Yogyakarta 2024, unisa muda yang hebat luar biasa dan orang orang pilihan karena telah berhasil menyisihkan ribuan competitor untuk bisa menjadi mahasiswa Unisa Yogya tahun ini. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada nabi kita Muhammad SAW.
Unisa Yogyakarta merupakan kampus atau universitas pertama yang didirikan oleh organisasi perempuan muslim di Indonesia yaitu `Aisyiyah, yang merupakan organisasi otonom Muhammadiyah.
UNISA Yogyakarta
Lahirnya UNISA melalui sebuah proses panjang sejak tahun 1963 sebagai Sekolah Bidan, sebagai akademi perawatan (AKPER) tahun 1991, sebagai Sekolah Tinggi Kesehatan 2023 dan sejak 10 Maret 2016 bertransformasi menjadi universitas. Cita Cita sebagai Universitas yang terakreditasi Unggul oleh BANPT (7 PTS Unggul di DIY) sudah kita capai di bulan Januari 2024 dan mendapatkan kepercayaan SK Izin Operasional Fakultas Kedokteran di bulan Juli 2024, tentu ini sebuah kepercayaan dari pemerintah melalui Kementerian Pendididiakan Kebudayaan Riset Dan Pendidikan Tinggi yang tidak semua PT dapat amanah ini. Capaian ini kami harapkan dapat membuat mahasiswa baru bangga sebagai unisa muda 2024.
Kesyukuran dan rasa bangga sebagai unisa muda, tentu harus diujudkan dengan kesungguhan dalam belajar, semangat meraih asa, menjadi mahasiswa yang pintar, cerdas, kreatif dan inovatif, berprestasi serta berkarakter dan berpikiran mandiri.
Sebagai Mahasiswa Unisa Yogyakarta (sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah `Aisyiyah), dituntut tidak hanya memiliki kompetensi intelektual akademis saja, namun juga harus memiliki keunggulan moral spritual dan keunggulan dalam peran peran sosial kemasyarakatan dan kepemimpinan yang menjadi karakter kader persyarikatan. Oleh karenanya mahasiswa harus menyiapkan diri sebaik mungkin, meluruskan niat untuk masa depan yang mencerahkan mengisi Indonesia emas.
Beberapa karakter harus dimiliki oleh mahasiswa Unisa yang akan siap berkompetisi di tingkat Nasional dan Global, antara lain bekal keberagamaan yang kuat, mahir tehnologi dan pengetahuan yang luas, kompetensi kepemimpinan dan memiliki kepedulian sosial (altruisme). Bekal keagamaan yang kuat. Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), berperan sebagai kader yang terlibat dalam gerakan Islam dan dakwah, maka aspek keagamaan (akidah, akhlaq, ibadah, muamalah) hendaknya dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam sesuai dengan cara pandang keagaamaan Muhammadiyah tidak hanya berpusat pada perubahan identitas individu (kesalehan pribadi), tapi juga mengedepankan subtansi gerakan melalui amal soleh (kesalehan sosial). Dalam kehidupan sehari harinya mahasiwa unisa harus tertib dalam beribadah, menghargai waktu/disiplin, menghargai orang lain dan suka beramal, toleran, serta bersifat terbuka (inklusif) sebagai wujud dari ketaqwaan. Ketaqwaan akan menghasilkan buah kebaikan, sikap mental, perilaku yang baik /akhlaq karimah diharapkan tertanam pada pribadi pribadi mahasiswa UNISA Yogyakarta.
Muhammadiyah adalah gerakan Tajdid, gerakan pembaharu, oleh karenanya mahasiswa unisa yogya harus cakap /melek dalam pengetahuan dan tehnologi. Kehidupan kita saat ini tidak bisa dipisahkan dari tehnologi yang semakin pesat.
Perubahan akan terjadi dengan cepat dan tidak bisa diprediksi, maka mahasiswa tidak boleh terjebak pada zona nyaman, tapi mahasiswa harus bergerak cepat, beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Mahasiswa harus meningkatkan literasi, banyak membaca untuk dapat bertahan dan berkompetisi di era transformasi ini. Kemajuan Tehnologi harus dimanfaatkan dengan sangat bijak, untuk kepentingan belajar/sumber informasi, membangun jejaring yang luas, menumbuhkan dan mengembangkan ide kreatifitas dan inovasi serta untuk mengembangkan semangat interpreneurship yang lebih baik.
Mahasiswa UNISA Yogyakarta harus visioner/ optimis dengan masa depan, memiliki mimpi yang besar dan direncanakan dengan sangat baik dengan tetap berpegang teguh pada etika moral yang berasaskan nilai nilai islam berkemajuan. Kompetensi kepemimpinan dan organisasi. Mahasiswa UNISA Yogyakarta diharapkan nantinya setelah lulus bisa menjadi model teladan bagi lingkungannya, menjadi motor penggerak masyarakat (driving force), penggerak perubahan. Oleh karenanya mahasiswa unisa harus memiliki kemampuan kepemimpinan, berorganisasi dan berkomunikasi dengan baik. Menjadi kutu buku bagus, sukses di akademik harus, tapi juga libatkan dirianda, tempa diri dan potensi saudara dengan terlibat aktif dalam organisasi mahasiswa. Disitulah tempat saudara belajar banyak bagaimana kepemimpinan, menjadi pemimpin dan berorganisasi.
UNISA memberi kesempatan seluas luasnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat dan potensinya melalui berbagai wadah organisasi mahasiswa dan juga unit kegiatan mahasiswa. Semangat altruisme yang tinggi sebagai ujud ketaqwaan sudah menjadi spirit gerakan Muhammadiyah sejak organisasi ini berdiri, sehingga spirit ini juga harus dimiliki oleh mahasiswa unisa yogya. Altruisme merupakan sikap empati, keinginan untuk bisa membantu dan menolong orang yang membutuhkan dan merasa puas/senang ketika bisa membantu orang lain. Sikap ini muncul tanpa paksaan, rela hati untuk menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri.
Semua dilakukan semata mata karena mengharap ridho dari Allah. Mahasiswa yang memiliki sikap altruisme ini akan terhindar dari sikap egois dan mementingkan diri sendiri. Sikap empati dan kepedulian ini tentu bisa diluaskan tidak hanya untuk sesama manusia, tapi juga empati terhadap problem lingkungan yang sedang kita hadapi. Hari ini, anda telah menentukan pilihan, melangkahkan kaki kedepan mengawali perjuangan anda dengan menjadi mahasiswa UNISA Yogyakarta. Menjadi mahasiswa berarti sudah bukan lagi siswa.
Maka predikat mahasiswa ini menuntut anda untuk lebih memiliki kemandirian, sudah tidak bisa bergantung dengan orangtua untuk banyak hal. Kemandirian dalam berbagai aspek hidup. Maka anda segera bisa mengadaptasikan diri dengan segera (nilai, budaya, kebiasaan, cara belajar, menejemen waktu).
“jangan mudah permisif atau mudah memaafkan diri sendiri” Terus gantung cita cita anda belajar di Unisa Yogya dengan kuat sehingga mendorong anda untuk terus memiliki semangat untuk maju. Jangan anda siasiakan pertarungan yang sudah anda menangkan (menjadi mahasiswa unisa Yogyakarta), jangan lengah dan jangan abai, ingat dan wujudkan mimpi anda dan sekaligus amanah orangtua belajar di UNISA, belajar di kota pelajar (Yogyakarta) ini. Melalui kegiatan program pengenalan kampus (MATAF) ini kita harapkan menjadi pintu awal anda untuk memulainya. Anda akan difasilitasi oleh para senior dan para dosen bagaimana menjadi mahasiswa dan kehidupan kampus. MATAF ini adalah wahana untuk perkaderan, wahana saling mengenal dan saling berkolaborasi untuk meraih mimpi.
https://www.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/09/5D3_0018-scaled.jpg19112560adminhttps://media.unisayogya.ac.id/wp-content/uploads/2024/01/Logo-Unisa_Horisontal_bg_putih.pngadmin2024-09-12 09:19:282024-09-12 09:19:36UNISA Yogyakarta: Tempat Terbaik untuk Raih Impian