Cegah Stunting 1

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kelompok 03 dan 04 menggugah kesadaran masyarakat Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta akan pentingnya gizi seimbang untuk cegah stunting. Dalam kegiatan sosialisasi dan demo masak yang digelar di halaman Masjid Uswatun Hasanah pada hari Jumat, 30 Agustus 2024, para mahasiswa berhasil menarik minat 50 ibu rumah tangga untuk turut serta.

Dengan mengangkat tema “Gizi Seimbang untuk Keluarga Sehat” kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya nutrisi seimbang, khususnya dalam mencegah stunting pada anak. Narasumber yang merupakan mahasiswi S1 Gizi UNISA Yogyakarta secara interaktif menyampaikan materi tentang kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh dan cara mengolah makanan yang bergizi.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam memilih menu makanan sehari-hari yang bergizi dan sehat,” ujar Ibu Iin, salah satu peserta.

Selain sosialisasi, acara juga dimeriahkan dengan demo masak dimsum yang dipandu langsung oleh mahasiswi S1 Gizi. Peserta antusias mengikuti langkah-langkah pembuatan dimsum yang praktis dan bergizi. Sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa KKN juga membagikan stiker “Isi Piringku” sebagai pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan makanan.

Cegah Stunting, Mulai dari Keluarga

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang. Kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNISA Yogyakarta berharap dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas,” ujar Dewi, Ketua Bidang Kewanitaan Masjid Uswatun Hasanah.

Kerjasama yang Produktif

Kerjasama antara mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta dengan pengurus Masjid Uswatun Hasanah berjalan dengan sangat baik. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Menkes Ri

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta merayakan puncak Milad ke-33 dengan mengadakan Sidang Senat Terbuka dan Laporan Rektor dihadiri Menteri kesehatan (Menkes RI) pada Rabu (04/09). Acara ini berlangsung di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan, dengan dihadiri oleh seluruh civitas akademika UNISA Yogyakarta serta tamu undangan dari berbagai instansi.

Menkes RI

Sebagai puncak acara Sidang Senat Terbuka, beberapa tokoh penting ikut hadir di acara ini. Menkes RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, S.Si., CHFC., CLU., memberikan pidato kunci tentang pentingnya kesehatan sebagai fondasi utama bahkan sebelum pendidikan. Karena program-program Menkes dibuat bahkan sejak sebelum kelahiran, dengan program menjaga gizi ibu hamil hingga mempersiapkan generasi yang sehat dan cerdas untuk masa depan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si, menyampaikan selamat atas milad ke-33 Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Menurutnya, UNISA sampai sekarang, telah menunjukkan kemajuan pesat serta capaian yang luar biasa dan akan menjadi tonggak bagi seluruh perguruan tinggi Aisyiyah.

Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat menuturkan, jika hampir semua aspek, UNISA Yogyakarta mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, diantaranya kolaborasi dan aktivitas internasional, karya inovasi, jumlah mahasiswa, jumlah beasiswa, prestasi mahasiswa, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Fakultas Kedokteran UNISA Yogyakarta secara resmi diluncurkan. Kehadiran fakultas kedokteran ini semakin memperkuat posisi UNISA Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia, khususnya di bidang kesehatan.

Sidang Senat Terbuka ini tidak hanya menjadi penutup rangkaian perayaan Milad ke 33 UNISA Yogyakarta, tetapi juga menjadi momentum untuk mengevaluasi kinerja UNISA Yogyakarta selama satu tahun terakhir. Rektor UNISA Yogyakarta akan menyampaikan laporan yang berisi capaian-capaian serta rencana pengembangan universitas ke depan.

Dengan mengusung tema Berkhidmat Memajukan Peradaban Bangsa, Sidang Senat Terbuka ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh sivitas akademika UNISA Yogyakarta untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

Edukasi 1

Edukasi dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat dan bahaya penyalahgunaan narkoba, mahasiswa KKN Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar sosialisasi di Balai Desa Kalurahan Plumbon, Temon, Kulon Progo, Sabtu (31/08). Kegiatan ini diikuti oleh 20 remaja dari Dusun Sringkel dan Salam 3.

Muhamad Iksal Rumalean, ketua pelaksana kegiatan sosialisasi edukasi, menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak.

“Harapan kami, sosialisasi edukasi ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada remaja tentang cara mengelola keuangan dengan bijak dan bahaya yang mengintai jika terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Senada dengan Iksal, Sujono, Dukuh Salam 3, juga menyoroti pentingnya kegiatan ini. “Kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja semakin mengkhawatirkan. Melalui sosialisasi seperti ini, kita berharap dapat memberikan bekal pengetahuan yang cukup bagi mereka untuk menjauhi narkoba,” tegas Sujono.

Materi edukasi meliputi pengelolaan keuangan yang disampaikan oleh Nabila Az-Zahra, mahasiswa Prodi Manajemen, dan bahaya narkoba yang dibawakan oleh Imelda Oktaviani, mahasiswa Prodi Kebidanan. Dosen Pembimbing Lapangan, Lulu Syifa Pratama dan Bdn. Intan Mutiara Putri, turut memberikan dukungan dan arahan.

Nabila menekankan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini agar remaja dapat mencapai tujuan hidup mereka.

“Dengan pengelolaan keuangan yang baik, remaja dapat menghindari utang dan memiliki tabungan untuk masa depan,” jelasnya.

Sementara itu, Imelda menjelaskan berbagai jenis narkoba, dampak negatifnya bagi kesehatan, dan cara mencegah penyalahgunaan. “Dukungan teman sebaya sangat penting dalam upaya pencegahan narkoba,” ujarnya.

Bioteknologi 1

Program Studi Bioteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta resmi menjalin kerjasama dengan Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Organisasi Riset Pertanian dan Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTPP-ORPP BRIN). Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Riset Eksplorasi Mikroorganisme Asli Indonesia untuk Pengembangan Industri Pertanian dan Pangan Berbasis Bioteknologi, Rabu (28/08).

Acara penandatanganan berlangsung di gedung Siti Moendjijah UNISA Yogyakarta. Tika Ainunnisa Fitria, S.T., M.T., Ph.D selaku Dekan FST UNISA Yogyakarta berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, khususnya dalam peningkatan kualitas riset pangan.

“Kami optimis kerjasama ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang bioteknologi, khususnya dalam konteks pengembangan industri pertanian dan pangan di Indonesia,” ujar Tika dalam sambutannya.

Senada dengan Tika, Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN, Satriyo Krido Wahono, S.T., Ph.D menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kerjasama sebelumnya yang telah terjalin dengan BPTPA.

“Dengan beralihnya ke BRIN, kami semakin fokus pada pengembangan riset di bidang pangan. Kerjasama dengan UNISA ini diharapkan dapat memperkuat riset kami di bidang mikroorganisme asli Indonesia,” ungkapnya.

Bioteknologi

Lebih lanjut, Arif Bimantara, S.Pi., M.Biotech selaku Ketua Prodi Bioteknologi UNISA menjelaskan bahwa kerjasama ini akan fokus pada tiga penelitian utama, yaitu eksplorasi mikroalga potensial, pengembangan eksopolisakarida, dan mikroorganisme potensial asal rizosfer perkebunan salak organik. “Ketiga topik ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi industri pertanian dan pangan saat ini,” ujar Arif.

Kerjasama ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi riset dosen, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan riset yang berkolaborasi dengan para peneliti BRIN. Melalui program MBKM dan riset mandiri, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman riil dalam dunia penelitian.

Iyen

Wahyu Aditia Rawul, mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, berhasil meraih dua penghargaan bergengsi di ajang internasional yang diselenggarakan oleh Indonesia Youth Excursion Network (IYEN) pada 20-23 Agustus 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia. Adit, sapaan akrabnya, meraih juara 1 Best Presentation dan juara 2 Best Video Innovation, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi dirinya dan universitas.

Adit berhasil mengungguli peserta lain dari berbagai negara yang turut berpartisipasi dalam IYEN 2024. “Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan ini, apalagi meraih dua juara sekaligus di ajang internasional,” ujar Adit penuh syukur.

Persiapan matang selama satu bulan menjadi kunci kesuksesan Adit dalam kompetisi ini. Ia menyampaikan bahwa kreativitas dan inovasi adalah aspek penting dalam ajang IYEN 2024. Dukungan dari program studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta juga turut berperan dalam kesuksesannya.

Dalam kompetisi ini, Adit dan timnya berhasil menciptakan inovasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) di Indonesia. Inovasi ini menjadi sorotan dalam ajang tersebut dan membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang internasional. UNISA Yogyakarta pun turut bangga atas pencapaian yang diraih oleh Adit, yang berhasil mengharumkan nama almamater di kancah global.