Ganda Putri

Tim bulutangkis ganda putri Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta berhasil membawa harum nama kampus dengan meraih juara II pada turnamen badminton yang diselenggarakan dalam rangka menyambut milad ke-18 Rumah Sakit Jogjakarta Internasional Hospital (JIH) pada Rabu (21/8).

Pasangan ganda putri UNISA, Niken Anggraini dan Ratri Amaranggani, yang keduanya merupakan karyawan UNISA, menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen. Mereka berhasil menaklukkan berbagai lawan tangguh dari berbagai institusi di wilayah DIY-Jateng hingga berada di partai final.

Sayangnya, langkah mereka harus terhenti di babak final setelah dikalahkan oleh pasangan ganda putri Bethesda. Meskipun demikian, prestasi yang diraih oleh Niken dan Ratri patut diapresiasi. Keberhasilan mereka meraih juara II merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi yang tinggi dalam berlatih dan bertanding.

Prestasi membanggakan ini tidak hanya mengharumkan nama UNISA Yogyakarta, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika UNISA dan karyawan lainnya. Kemenangan ini menunjukkan bahwa atlet-atlet UNISA memiliki potensi yang besar untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Selain tim ganda putri, UNISA Yogyakarta juga mengikut sertakan tim ganda putra, akan tetapi langkah mereka terhenti sampai di babak penyisihan.

UNISA Yogyakarta mengucapkan selamat kepada Niken dan Ratri atas prestasi gemilangnya. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berlatih dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang.

Garuda Inaf

Shofal Jamil, S.Ft., M.Sc., dosen di Program Studi Fisioterapi Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, meraih prestasi membanggakan. Ia resmi ditunjuk sebagai Kepala Fisioterapi Persatuan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI) atau lebih dikenal sebagai Garuda INAF, Rabu (21/08).

Tugas berat menanti Shofal. Ia akan mendampingi Tim Nasional Sepak Bola Amputasi Indonesia sejak tahap seleksi pemain, menjalani Training Camp (TC), hingga berlaga di Piala Asia (1st Asian Amputee Football Championship 2024) yang akan berlangsung di Kerala, India pada 23 November hingga 4 Desember 2024.

Sepak bola amputasi merupakan olahraga sepak bola yang para pemainnya adalah penyandang disabilitas. Para pemain sepak bola amputasi adalah pemain yang kehilangan anggota badan, semisal kaki maupun tangan.

Hilmi Zadah Faidullah, S.St., M.Sc., selaku Kaprodi Fisioterapi UNISA Yogyakarta mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian Shofal. “Ini adalah bukti nyata kualitas pendidikan dan pelatihan yang kami berikan di Program Studi Fisioterapi UNISA Yogyakarta,” ujarnya.

Sebagai Physiotherapy Sport Difabel Expert dan pembina Physiosport UNISA Yogyakarta, Shofal dinilai memiliki kompetensi yang sangat dibutuhkan oleh Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia atau Garuda INAF. Keberadaannya diharapkan dapat membantu para atlet dalam proses pemulihan cedera dan optimalisasi performa.

Lebih lanjut, Hilmi menambahkan, “Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola amputasi di Indonesia.”

Tidak hanya Shofal, tiga mahasiswa Pendidikan Profesi Fisioterapi UNISA Yogyakarta yang sedang menjalani stase Sport, yaitu Nurul Fikri Wulandari, Hinda Annida Khoirina, dan Dwi Rinawati, juga turut terlibat dalam tim pendamping.

Prodi Manajemen 1

Kabar gembira datang dari dunia pendidikan tinggi Yogyakarta. Prodi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta resmi meraih akreditasi UNGGUL dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA), Selasa (20/08).

Surat Keputusan LAMEMBA Nomor 1468/DE/A.5/AR.10/VIII/2024 yang menyatakan predikat UNGGUL ini diterima langsung oleh Ketua Prodi Manajemen, Teti Anggita Safitri, S.E., M.Sc. Prestasi membanggakan ini menjadi bukti nyata atas kualitas pendidikan tinggi yang telah berhasil dibangun oleh program studi Manajemen UNISA.

Teti mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian ini. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh civitas akademika dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam proses akreditasi ini. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama,” ujar Teti.

Lebih lanjut, Teti berharap agar prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Prodi Manajemen UNISA. “Semoga hasil yang telah kita raih ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan melalui berbagai inovasi dan pengembangan di bidang pendidikan,” imbuhnya.

UNISA Yogyakarta Isyaratkan Kualitas Unggul

Dengan diraihnya akreditasi UNGGUL ini, UNISA Yogyakarta semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia. Predikat UNGGUL yang diberikan LAMEMBA merupakan bentuk pengakuan atas keunggulan Prodi Manajemen UNISA dalam berbagai aspek, mulai dari kurikulum, kualitas dosen, sarana dan prasarana, hingga capaian lulusan.

Kongres Aptsa 2

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Kali ini, UNISA dipercaya menjadi tuan rumah Kongres Asia Physical Therapy Student Association (APTSA) ke-12. Acara bergengsi yang diikuti oleh mahasiswa fisioterapi dari 11 negara Asia ini berlangsung pada 17-18 Agustus 2024.

Kongres APTSA ke-12 mengangkat tema “Pengembangan Pendekatan Pengobatan Fisioterapi pada Nyeri Punggung Bawah”. Pemilihan tema ini sejalan dengan tingginya prevalensi nyeri punggung bawah di masyarakat. Melalui kongres ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi yang lebih erat antara mahasiswa fisioterapi dari berbagai negara untuk bersama-sama mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut.

Webinar Internasional : Ajang Pertukaran Ilmu Pengetahuan

Sebagai rangkaian acara, Kongres APTSA ke-12 juga menyelenggarakan webinar internasional secara hybrid. Webinar ini menghadirkan para ahli fisioterapi terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa topik menarik yang dibahas dalam webinar ini antara lain :

  • Assesment and Management of Low Back Pain: Movement Impairment Syndrome: Pembicara: Assoc.Prof. Mantana V, PhD (PT), DPT
  • Genomic of Low Back Pain as New Perspective of Physiotherapy: Pembicara: Hilmi Zadah F, M.Sc., PhD (PT), COESp
  • Physioterapy Technologi Development in the 2045 era: Pembicara: Muhammad Irfan, M.Fis
  • Reasoning Process of Manual Therapy for Low Back Pain: Pembicara: Ari Sudarsono, M.Fis., C-OMPT, Cert.DN

Khalila, selaku ketua pelaksana Kongres APTSA ke-12, mengungkapkan bahwa webinar ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa fisioterapi tentang perkembangan terbaru dalam bidang fisioterapi, khususnya dalam penanganan nyeri punggung bawah. “Kami berharap webinar ini dapat menginspirasi para peserta untuk terus belajar dan mengembangkan diri,” ujar Khalila.

UNISA: Pionir Pendidikan Fisioterapi di Indonesia

Sebagai tuan rumah, Himpunan Mahasiswa Fisioterapi (HIMAFI) UNISA berperan aktif dalam menyukseskan acara ini. HIMAFI telah melakukan persiapan yang matang selama beberapa bulan terakhir untuk memastikan kelancaran acara.

Keberhasilan UNISA dalam menyelenggarakan Kongres APTSA ke-12 semakin memperkuat posisi UNISA sebagai salah satu perguruan tinggi yang unggul dalam bidang pendidikan fisioterapi di Indonesia. Dengan menjadi tuan rumah acara internasional seperti ini, UNISA tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional.

Semarak Kemerdekaan 1

Yogyakarta, 17 Agustus 2024 – Dalam suasana gembira menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara “Semarak Kemerdekaan di Unisa (SEMERU) 2024”. Acara yang berlangsung meriah pada Jumat (16/8) ini tidak hanya semata-mata perayaan, namun juga menjadi momen penting bagi seluruh pegawai UNISA untuk menjaga kesehatan dan mempererat tali silaturahmi.

Berbagai kegiatan menarik disuguhkan dalam acara SEMERU 2024. Mulai dari lomba-lomba olahraga yang menguji ketangkasan dan stamina, hingga permainan tradisional yang mampu membangkitkan nostalgia dan keakraban. Namun, yang menjadi sorotan utama adalah adanya Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh pegawai.

Posbindu : Langkah Nyata Jaga Kesehatan Pegawai

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Internasional UNISA Yogyakarta, M. Ali Imron, S.Sos., M.Fis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesehatan merupakan aset berharga yang perlu dijaga. “Dengan tubuh yang sehat, kita dapat bekerja secara optimal dan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi lembaga,” ujar beliau.

Posbindu yang diselenggarakan secara rutin setiap empat bulan sekali ini menjadi salah satu bentuk kepedulian UNISA terhadap kesejahteraan para pekerjanya. Melalui pemeriksaan kesehatan secara berkala, diharapkan dapat deteksi dini berbagai penyakit dan mencegah terjadinya komplikasi.

Semangat Kebersamaan Menjalin Kekeluargaan

Selain Posbindu, berbagai lomba yang diadakan juga bertujuan untuk mempererat hubungan antarpegawai. Lomba-lomba tersebut tidak hanya mengasah kemampuan individu, namun juga mendorong semangat kerjasama tim.

“Acara SEMERU 2024 ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai kebersamaan yang kita junjung tinggi,” tambah Imron. “Dengan saling mendukung dan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.”

UNISA Komitmen Wujudkan Kampus Sehat dan Produktif

Melalui penyelenggaraan acara semarak kemerdekaan 2024, UNISA Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kampus yang sehat dan produktif. Dengan menggabungkan semangat kemerdekaan, kegiatan kesehatan, dan kebersamaan, UNISA berharap dapat menginspirasi lembaga pendidikan lainnya untuk turut serta dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan para pekerjanya.