Kader unggul 1

Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta demi mempersiapkan kader unggul kembali menggelar Baitul Arqam Purna (BAP) yang diikuti oleh 1419 mahasiswa. Kegiatan perkaderan utama bagi calon lulusan ‘Aisyiyah ini berlangsung selama sebulan penuh, mulai dari 5 Agustus hingga 3 September 2024.

Dengan tema “Meningkatkan Kapasitas Kader, Upaya Berkhidmat Untuk Semesta”, BAP UNISA 2024 diharapkan mampu mencetak kader-kader muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta siap berkontribusi bagi masyarakat.

Prof. Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc, Wakil Rektor III UNISA Yogyakarta, dalam sambutannya menekankan pentingnya BAP sebagai bekal bagi para mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat.

“BAP adalah ajang untuk membekali mahasiswa dengan ilmu keislaman dan keterampilan berorganisasi, sehingga mereka siap menjadi pemimpin dan solusi bagi permasalahan umat,” ujarnya.

Selama kegiatan BAP, para peserta akan diberikan materi yang komprehensif, mulai dari pemahaman Islam yang berkemajuan hingga pengembangan diri sebagai seorang pemimpin. Selain itu, mereka juga akan dibekali dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam berorganisasi dan bermasyarakat.

Dengan jumlah peserta yang mencapai 1419 mahasiswa, BAP UNISA 2024 terbagi menjadi 9 gelombang. Hal ini dilakukan untuk memastikan efektivitas proses pembelajaran dan interaksi antar peserta.

25 narasumber yang terdiri dari unsur internal UNISA Yogyakarta, PP Muhammadiyah, PP ‘Aisyiyah dan Akademisi/ Profesional dipersiapkan untuk memberikan materi kepada para peserta BAP. Melalui BAP, UNISA Yogyakarta terus berkomitmen untuk mencetak kader unggul yang cerdas, berakhlak mulia, dan peduli terhadap sesama.

Mahasiswa unisa 2

Dalam suasana penuh semangat pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat menyisipkan pesan penting terkait maraknya pinjaman online dan judi online  di masyarakat. Beliau mengajak para mahasiswa yang siap mengabdi di desa-desa untuk turut serta menjadi agen literasi keuangan. Selasa (30/07) di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan kampus terpadu UNISA Yogyakarta.

“Di satu sisi, kalian berangkat membawa semangat pengabdian untuk memajukan desa. Di sisi lain, banyak masyarakat, terutama generasi muda, terjebak dalam lingkaran utang akibat pinjaman online dan judi online. Kalian bisa menjadi jembatan untuk memberikan pemahaman yang benar tentang pengelolaan keuangan,” ujar Warsiti.

Ia menambahkan, bahkan guru dan dosen terlilit pinjaman online “Betapa sengsaranya guru guru kita,” ungkapnya.

di lain sisi, Warsiti juga mengarahkan mahasiswanya agar dapat berkolaborasi dengan berbagai majelis-majelis yang dimiliki oleh Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah  untuk mensukseskan program-program yang dibuat oleh mahasiswa.

Sementara itu, Caisar Mokodompit mahasiswa Manajemen UNISA Yogyakarta sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Rektor UNISA Yogyakarta “Ini akan menjadi sebuah program yang menarik, Bisa menjadi catatan untuk program kerja nanti,” ungkapnya.

Caisar juga mengungkapkan bahwa ketika para guru, dan masyarakat masih terlilit hutang, bahkan judi online merasuk ke-anak muda maka pertama kali yang harus kita kecam adalah pemerintah yang secara tidak langsung gagal menjalankan tugas konstitusi dan perlu memperbaiki.

Pendaftaran fakultas kedokteran

Kabar gembira bagi para calon dokter! Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta resmi membuka pendaftaran Fakultas Kedokteran dengan program studi Kedokteran. Dengan dibukanya program studi ini, UNISA Yogyakarta semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Yogyakarta.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, menyatakan bahwa pembukaan program studi Kedokteran ini merupakan bentuk komitmen UNISA Yogyakarta dalam memberikan kontribusi bagi dunia kesehatan di Indonesia.

“Kami berharap lulusan Kedokteran UNISA Yogyakarta dapat menjadi dokter yang profesional, memiliki integritas tinggi, dan mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” ujar Warsiti.

Pendaftaran Terbuka Hingga 6 September 2024

Pendaftaran Fakultas Kedokteran bagi calon mahasiswa baru program studi Kedokteran UNISA Yogyakarta telah dibuka sejak tanggal 23 Juli 2024. Calon mahasiswa yang berminat, dapat mendaftar melalui laman resmi PMB UNISA Yogyakarta. Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 6 September 2024.

Syarat Pendaftaran:

  • Lulusan SMA/MA (IPA) tahun 2024, 2023, atau 2022.
  • KTP/Kartu Keluarga.
  • Foto formal berwarna terbaru.
  • Nilai rapor semester 1-5 (matematika, fisika, kimia, biologi).
  • Ijazah/SKL.

Kuota Terbatas

Kuota yang disediakan untuk angkatan pertama program studi Kedokteran UNISA Yogyakarta terbatas, yaitu sebanyak 50 mahasiswa. Oleh karena itu, bagi calon mahasiswa yang berminat, segera daftarkan diri Anda sebelum kuota terpenuhi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan persyaratan, calon mahasiswa dapat mengunjungi laman resmi PMB UNISA Yogyakarta.

Kurikulum obe

Yogyakarta, 10 Juli 2024 – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Yogyakarta mengadakan lokakarya bertajuk “Penyelerasan Kurikulum OBE untuk Mendukung Keunggulan Program Studi di Bidang Komunikasi Sosial dan Kesehatan”. Lokakarya ini berlangsung di Meeting Room Jeehan 1 lantai 2, Hotel Grand Rohan Jogja.

Pemateri utama dalam lokakarya ini adalah Dr. Muhamad Sulhan, S.IP., M.Si., Sekretaris Eksekutif Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAMPSPAK). Kegiatan ini dihadiri oleh tim akademik, perwakilan APIK, Ketua Program Studi, serta dosen Ilmu Komunikasi.

Dalam sambutannya, Dr. Muhamad Sulhan menekankan pentingnya penyelerasan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) untuk menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di bidang komunikasi sosial dan kesehatan. “Kurukulum OBE tidak hanya memfokuskan pada hasil belajar, tetapi juga memastikan bahwa kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat,” ungkapnya.

Lokakarya ini merupakan bagian dari rangkaian program hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia melalui berbagai kegiatan yang mendorong inovasi dan keunggulan akademik.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kualitas pendidikan di UNISA Yogyakarta, khususnya di Program Studi Ilmu Komunikasi, serta menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif di bidang komunikasi sosial dan kesehatan. “Dengan adanya penyelerasan kurikulum ini, kami berharap bisa mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar salah satu dosen Ilmu Komunikasi yang hadir dalam acara tersebut.

Lokakarya ini juga menjadi ajang diskusi bagi para dosen dan staf akademik untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam implementasi kurikulum OBE. Melalui kegiatan seperti ini, UNISA Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Pk imm fikes

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu. Pada hari Jumat, PK IMM FIKes UNISA Yogyakarta secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta, Jumat (26/07).

Kerjasama ini fokus pada pemberdayaan kesehatan santriwati melalui pemeriksaan kesehatan rutin, pengolahan data kesehatan, dan pendampingan psikologi. Penandatanganan MoU ini disambut baik oleh kedua belah pihak, terutama oleh Ketua Pengurus Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Yogyakarta, Dra. Hj. Han’ah Hanum yang mengapresiasi inisiatif PK IMM FIKes UNISA Yogyakarta.

“Kita sesama Muhammadiyah pastinya sangat menyambut baik ketika ada ortom yang berkunjung apalagi bekerjasama seperti ini, terlebih dengan fokus kesehatan seperti ini,” ujar Ibu Han’ah.

Dalam kegiatan ini, selain penandatanganan MoU, juga diadakan penyuluhan mengenai komposisi tubuh yang disampaikan oleh Saudari Tis’a Salma M, Kepala Bidang Kesehatan dan Lingkungan, Pimpinan Daerah Nasiyatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kota Yogyakarta. Penyuluhan ini dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan langsung kepada para santriwati yang dilakukan oleh Bidang Sosial Pemberdayaan PK IMM.

Ketua Umum PK IMM FIKes UNISA Yogyakarta periode 2023/2024, Nur Ida Ersafabanyo, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah awal dalam membangun sebuah desa pemberdayaan.

“Kami ingin PK IMM FIKes tidak hanya fokus pada desa-desa, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata bagi lembaga seperti panti asuhan,” ujar Ersa.

Lebih lanjut, Ersa juga menyampaikan bahwa saat ini tengah fokus pada isu stunting dan kesehatan mental. “Harapannya, dengan kerjasama ini kami dapat melakukan riset dan upaya pencegahan stunting serta memberikan pendampingan psikologis bagi santriwati,” tambahnya.