Alumni Bidan ‘Aisyiyah Juara 1 Bidan Delima Nasional

Rahmi Hayati, SST.,  lulusan Bidan ‘Aisyiyah tahun 2003 berhasil meraih juara 1 Bidan Delima Nasional. Penghargaan  Bidan Delima Award ke-3 Tahun 2016 ini diterima saat Pertemuan Rakernas IBI di Kota Batam Propinsi Kepulauan Riau (30/10).

Bidan Delima merupakan suatu sistem standarisasi kualitas pelayanan Bidan Praktik Mandiri (BPM) dengan penekanan pada kegiatan monitoring dan evaluasi serta kegiatan pembinaan & pelatihan yang rutin dan berkesinambungan.

Rahmi menjelaskan, motivasi menjadi bidan delima adalah ingin membantu para wanita dari mulai proses kehamilan, persalinan dan  nifas dengan selamat, sejahtera.  Membantu masyarakat dalam  meningkatkan derajat kesehatan  masyarakat sera membantu masyarakat miskin dalam mengentaskan  masalah kesehatan.

Keberhasilannya menjadi juara I bidan delima nasional karena didukung administrasi, tempat, peralatan, fasilitas, pengetahuan sesuai standar bidan delima. Serta mempunyai inovasi untuk menunjang praktek kebidanan. ‘’Di klinik,  saya membuka mini market dan baby shop, baby spa dan pijat bayi, media tanam hidroponik, tabungan ibu bersalin serta mempunyai pojok asi dan donor asi’’, jelasnya.

Alumni UNISA ini menceritakan awal mula kuliah di ‘Aisyiyah Yogyakarta yaitu bermula dari  lulus Sekolah Perawat Kesehatan  (SPK)1993 dan kerja 1 tahun di  ‘Aisyiyah Karangkajen, kemudian melanjutkan studi PPB (Program Pendidikan Bidan) di ‘Aisyiyah lulus tahun 1995. Pada tahun tersebut Rahmi menjadi bidan desa PTT di Srowol, Progowati, Mungkid, Magelang (yang ditempatinya sekarang). Mulai tahun 2000 melanjutkan studi DIII kebidanan di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dan lulus pada tahun 2003. Tahun 2006 Rahmi diangkat sebagai PNS.

Rahmi merasa bangga menjadi alumni ‘Aisyiyah karena selain bekal ilmu yang telah didapat  juga mendapat bekal keagamaan sehingga dalam melaksanakan sesuai standar dan tidak melanggar kaidah agama. Sangat berbeda dengan lulusan lainnya yang tidak mendapatkan tambahan ilmu agama. ‘’Alhamdulilah sebagai lulusan ‘Aisyiyah dapat di terima dan lebih dipercaya oleh masyarakat,’’ ujarnya.

Alumni bidan ‘Aisyiyah ini berharap dan berpesan sebagai lulusan ‘Aisyiyah harus tetap semangat dalam menuntut ilmu sebagai bekal nanti kalau sudah bekerja, selalu memberikan yang terbaik Insya Allah semua akan diberi kelancaran dan kesuksesan. Tetap selalu dijalan yang benar jangan pernah melenceng dari kaidah agama. Selalu berusaha dan lebih baik jangan pernah berhenti dalam menuntut ilmu dan menambah wawasan serta pengetahuan. Serta mampu dalam menerima ilmu-ilmu baru dan dapat diterapkan.