39 Relawan Tenaga Kesehatan UNISA Yogyakarta Dikirim Bantu RS. Sardjito

Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengirimkan 39 relawan tenaga kesehatan ke Rumah Sakit dr. Sardjito, Minggu (04/07).

39 relawan yang terdiri dari 32 mahasiswa keperawatan dan 7 alumni jurusan kebidanan Fikes Unisa Yogyakarta ini secara langsung diminta oleh pihak RSUP. dr Sardjito, serta dukungan pengiriman relawan tenaga kesehatan yang terdiri atas ners dan bidan, kata Wakil Dekan 2 Fikes Unisa, Suratini, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom

“Kami menerima permintaan dari Sardjito melalui telpon pada hari Minggu siang dari Pak Purwo Atmanto Sub Koordinator bagian SDM RSUP dr Sardjito,” tutu Suratini.

Suratini menambahkan setelah itu dilakukan koordinasi di internal Unisa dengan fakultas dan rektorat, diputuskan untuk mensuport relawan ke  RSUP dr. Sardjito. Lalu kami berkoordinasi dengan kaprodi keperawatan dan kebidanan untuk menawarkan kepada calon ners serta alumni bidan yang sanggup dan mendapatkan ijin orang tua untuk persiapan berangkat.

Wakil Dekan 3 Bidang Mahasiswa dan Kerjasama Fikes Unisa Yogyakarta, Wantonoro, S.Kep.NS. M.Kep., Sp.KMB., PhD mengatakan ke-32 mahasiswa keperawatan tersebut berasal dari mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Fikes Unisa Yogyakarta yang telah selesai menempuh praktik klinik dan rencana akan mengikuti uji kompetensi pada bulan Agustus 2021 mendatang. Sedangkan untuk jurusan kebidanan 4 dari D4 (3 lulus 2020, 1 lulus 2019) 3 dari D3 lulus 2020.

“Semuanya berdomisili di Yogyakarta dan sudah mendapatkan ijin dari orang tua masing-masing. Setelah penyerahan tadi, dilanjutkan dengan wawancara dan penyerahan dokumen,” imbuhnya.

Dalam beberapa hari terakhir, memang terjadi lonjakan pasien di hampir semua rumah sakit di Yogyakata dan melebihi kapasitas pelayanan yang ada, termasuk di RSUP dr. Sardjito. Berdasarkan informasi yang beredar, RSUP dr. Sardjito mengalami lonjakan pasien Covid-19 sejak Jum’at (02/07) dan sempat mengalami krisis pasokan oksigen dari vendor.

Atas kondisi tersebut, RSUP dr. Sardjito sempat membuka donasi dan rekruitmen tenaga relawan pada Minggu (04/07) siang meski kemudian sudah ditutup. (Budi Santoso)

Tingkatkan Kualitas Mutu Pengelolaan, Perpustakaan UNISA Yogyakarta jalani Asesment Akreditasi

Pentingnya mutu atau kualitas telah menjadi perhatian pengelola perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan Nasional RI telah menyusun standar yang dapat dijadikan acuan minimal dalam penyelenggaraan perpustakaan perguruan tinggi yang berkualitas. Suatu bentuk formal pengakuan terhadap pemenuhan standar tersebut yaitu dengan pelaksanaan akreditasi perpustakaan.

Perpustakaan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta yang merupakan penyedia informasi mutakhir bagi civitas akademika Unisa Yogyakarta, dan sebagai pusat layanan informasi global, ke ‘Aisyiyahan dan Kemuhammadiyahan berbasis teknologi guna menunjang catur dharma perguruan tinggi, sedang mendapatkan visitasi akreditasi dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (LAP-N) secara daring, Sabtu (3/07).

LAP-N mengirimkan 3 asesornya yaitu Drs. Tisyo Haryono, MLS, Agus Rifai, Ph. D, Alfi Noor Afridyan, S.IIP untuk menilai dari komponen- komponen layanan, kerjasama, koleksi, pengorganisasian materi perpustakaan, sumber daya manusia, gedung, ruang dan sarana prasarana, anggaran, manajemen perpustakaan dan perawatan koleksi perpustakaan Unisa Yogyakarta.

Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam sambutanya mengatakan Perpustakaan Unisa Yogyakarta menyediakan sumber- sumber informasi untuk civitas akademika, tenaga kependidikan dan masyarakat umum.

“Seluruh pimpinan mendukung penuh untuk upaya yg dilakukan task force reakreditasi perpustakaan ini. Kami mohon masukan dan bimbingan para asesor, harapannya akreditasi ini mendapat hasil terbaik,” tutur Warsiti.

Tisyo Haryono selaku asesor mengutarakan Perpustakaan merupakan bagian integral suatu perguruan tinggi, sehingga keberadaannya harus menjadi perhatian, baik itu tentang koleksi, SDM, pengelolaan, sarana prasrana dan lain sebagainya.

“Penyelenggaraan perpus harus sesuai Standar Nasional,” Ucap Tisyo. Tisyo menambahkan Kegiatan akreditasi ini asessor akan melakukan penilaian apakah sudah sesuai dengan standar nasional, verifikasi data yang telah dterima dan diskusikan tentang bukti fisik serta melihat pelayanan dan sarpras melalui video dan tour perpustakaan.

UNISA Yogyakarta Ajak Siswa Berkreasi di Masa Pandemi Covid 19 melalui UDYG

Situasi Pandemi Covid-19 yang belum terkendali hingga saat ini, menjadikan masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru dalam kesehariannya. Penerapan protokol kesehatan yang ketat ini berdampak pada kebijakan di Sekolah Menengah Atas yang masih menerapkan kebijakan belajar di rumah dan pembelajaran terbatas di sekolah pada zona tertentu. Hal ini berdampak pada aktivitas siswa siswi yang kurang produktif dalam kesehariannya. Merespon kondisi tersebut, Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melalui Biro Admisi mengadakan kegiatan bertajuk Unisa Digital Youth Games 2021 (UDYG 2021).

Komaruddin Kepala Biro Admisi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNISA Yogyakarta mengungkapkan, tujuan dari diadakannya UDYG ini untuk mewadahi kreativitas pada pelajar SMA. “Kami berharap UDYG 2021 dapat meningkatan rasa solidaritas, tanggung jawab, pengembangan kepemimpinan dan pengalaman pelajar SMA di masa Pandemi Covid-19” Ujar Komaruddin menambahkan.

UDYG 2021 kali ini memiliki tujuh macam kompetisi yang diperlombakan. Di antaranya Festival Film Vertikal, Poster Sains Inovatif Post Pandemic, Foto Edukatif, Video Tiktok, Debat Virtual, E-Sport Mobile Legend dan Musabaqah Tilawatil Qur’an. Ke-tujuh lomba tersebut menawarkan total hadiah jutaan rupiah bagi masing-masing pemenang.

Pendaftaran dan Pengumpulan karya peserta UDYG 2021 telah dibuka per tanggal 17 Juni 2021. Awarding Night pengumuman pemenang akan dihelat pada 24 Juli 2021 yang juga bertepatan dengan momen penutupan rangkaian kegiatan Milad UNISA Yogyakarta yang ke-30 tahun.

“Sebagai bagian dari rangkaian Milad UNISA yang ke-30 tahun, UDYG 2021 ini tentu membawa semangat yang sama dengan tema Milad. Yaitu Gerak Inovatif Kolektif dalam Adaptasi Kebiasaan Baru” Ujar Komaruddin.

Warsiti, Rektor UNISA Yogyakarta sangat mengapresiasi gelaran UDYG yang kedua ini. Ia berharap kehadiran UDYG di tahun ini dapat menjadi momentum para pelajar untuk tetap inovatif dan kreatif di tengah situasi Pandemi Covid-19.

“Saya berterima kasih khususnya bagi Panitia UDYG yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Karena Pandemi bukan halangan untuk tetap bergerak dan berkarya” ujar Warsiti.

Unisa Yogya Menjadi Tempat Sosialisasi Penggunaan Aplikasi PIN dan SIVIL

Penomoran Ijazah Nasional (PIN) adalah sebuah sistem penomoran ijazah yang diberlakukan secara nasional (seluruh perguruan tinggi di Indonesia) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sedangkan, Sistem Verifikasi Ijazah (SIVIL) adalah suatu sistem verifikasi ijazah mandiri secara elektronik.

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta ditunjuk oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V  sebagai tuan rumah penyelenggaraan sosialisasi penggunaan aplikasi PIN dan SIVIL, Kamis (17/06).

PIN dan SIVIL ini bertujuan untuk mencegah dan mengurangi praktek pemalsuan ijazah, memastikan ijazah diterbitkan oleh perguruan tinggi yang memiliki izin operasional dan diterbitkan untuk mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran yang sesuai dengan SNDIKTI, mendapatkan data keabsahan ijazah yang valid dan akurat, tepat dan cepat, serta memastikan kesesuaian antara ijazah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi dengan ijazah yang terdaftar di PDDIKTI.

Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat yang hadir secara daring mengucapkan terimakasih kepada LLDIKTI WIlayah V, yang telah memberikan kepercayaan kepada Unisa Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi ini.

“Semoga dengan diselenggarakanya sosialisasi ini, nantinya mampu mengeluarkan suatu kebijakan yang akan kita beritahukan kepada seluruh stakeholder Unisa Yogyakarta,” ucap Warsiti

Workshop sosialisasi ini dihadiri 57 peserta dari perwakilan seluruh perguruan tinggi di Wilayah V, yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan Genose oleh Satgas Covid-19 Unisa Yogyakarta.

 

 

WhatsApp Image 2021 06 17 at 10.31.48

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia mengadakan kegiatan APB Global Classroom series 21 melalui daring, Rabu (16/06).

Sebanyak 65 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Ilmu Kesehatan semester 6 mengikuti kegiatan belajar mengenai academic writing dari pengajar- pengajar terbaik di UiTM.

Cesa Septiana Pratiwi, S.S.T., M.Mid., Ph.D. selaku Kepala Biro Kerjasama dan Urusan Internasional mengatakan kegiatan ini berlangsung sebanyak empat kali pertemuan yang dikonversikan dalam pertemuan kelas Bahasa Inggris dan diselenggarakan dari bulan Mei hingga Juni 2021.

“Selain itu, dosen dan pengajar di Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Unisa Yogyakarta juga memberikan perkuliahan terkait dengan teknik menulis laporan akademik bagi mahasiswa jurusan Art and Design, Arsitektur dan Built Environment UiTM. Selain itu, pada tanggal 28 dan 29 Juni 2021 para pengajar dari UiTM juga akan memberikan workshop publikasi kepada dosen dan mahasiswa pasca sarjana Unisa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Unisa Yogyakarta dan UiTM,” tutur Cesa.