Sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan memperluas wawasan dosen dan mahasiswa terkait perkembangan ilmu tentang service excelent, basic life support dan patient safety, Program Studi Kebidanan D3 STIKES Áisyiyah Yogyakarta (SAY), menggelar pelatihan tersebut diatas di kampus SAY, Sabtu (6/2).

Menurut Koordinator Praktik Klinik Kebidanan, Nurul Kurniati, S.ST, pelatihan ini bertujuan menghasilkan lulusan bidan professional yang berkualitas, baik dari pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar profesi. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pembimbing klinik diharapkan mengikuti kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas praktik Bidan. Lebih lanjut Nurul menjelaskan pelatihan service excellent untuk meningkatkan kompetensi dengan menggali potensi, meningkatkan motivasi dan mengembangkan pola pikir, tutur kata, sikap & perilaku para mahasiswa dan dosen sebagai “:service provider” agar memahami peran mereka yang amat penting untuk dapat melayani dengan hati, sopan dan ramah melalui penguasaan teknik & ketrampilan dalam memberikan Service Excellence demi kepuasan customer/ pasien.

Di Indonesia, telah dikeluarkan pula Kepmen nomor 496/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Audit Medis di Rumah Sakit, yang tujuan utamanya adalah untuk tercapainya pelayanan medis prima di rumah sakit yang jauh dari medical error dan memberikan keselamatan bagi pasien. Perkembangan ini diikuti oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia(PERSI) yang berinisiatif melakukan pertemuan dan mengajak semua stakeholder rumah sakit untuk lebih memperhatian keselamatan pasien di rumah sakit. Mempertimbangkan betapa pentingnya misi rumah sakit untuk mampu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik terhadap pasien mengharuskan rumah sakit untuk berusaha mengurangi medical error sebagai bagian dari penghargaannya terhadap kemanusiaan, maka dikembangkan system Patient Safety yang dirancang mampu menjawab permasalahan yang ada.

Selain beberapa pelatihan yang telah disebutkan, dipandang perlu untuk mengadakan pelatihan Basic Life Support Training. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memperkecil resiko kematian atau cacat pada kecelakaan, baik kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan kerja yang umumnya terjadi pada perusahaan bahkan kecelakaan dalam rumah tangga dengan memberikan pertolongan pertama sebelum datang pertolongan dari rumah sakit.

Dalam serangkain acara MILAD HIMIKA yang ke 10, HIMIKA SAY mengadakan acara closing ceremony MILAD HIMIKA ke 10 yang dilaksanakan pada Sabtu, 30 januari 2016 di gedung B kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Acara ini merupakan acara penutupan dari serangkaian acara MILAD yang sebelumnya Panitia MILAD HIMIKA ke 10 telah sukses menyelengggarakan lomba tingkat Regional meliputi debat dan poster dan tingkat Kampus meliputi futsal serta kegiatan Pengabdian Masyarakat/HIMIKA Health Care. Acara closing ceremony ini di hadiri oleh Ibu Dra.Ummu Hani Edinawangsih, M.kes, Bapak Ery Khusnal,MNS, Ibu Ns.Suratini,M.kep.,Sp.Kom, Ibu Dwi Prihatiningsih,MNg, Bapak Edy Suprayitno,M.kep, perwakilan dari Institusi se-DIY, perwakilan organisasi, perwakilan kelas dan Dewan Pengawas Organisasi.

Dalam acara closing ceremony sebagai acar penutupan MILAD HIMIKA tidak hanya dengan penyerahan hadiah kepada para juara namun acara ini dimeriahkan oleh penampilan mahasiswa-mahasiswi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta diantara traditional dance, band STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, serta penampilan spektakuler lainya yaitu Stand Up Comedy Yogyakarta dalam rangka tour de campus dan Alhamdulillah STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menjadi kampus yang terpilih. Panitia MILAD HIMIKA mengambil konsep warna hijau melambangkan warna cerminan seorang perawat. Acara ini merupakan acara yang terbesar di sepanjang perjalanan umur HIMIKA di bawah kepemimpinan Kanda Hamudi Prasestiyo.

Harapan untuk selanjutnya semoga acara MILAD HIMIKA tahun yang akan datang lebih spektakuler dengan nuansa yang berbeda dan semoga HIMIKA menjadi organisasi yang amanah, berdikari,dan memiliki solidaritas yang tinggi. Aamiin

Dalam rangka meningkatkan atmosfir akademik bagi civitas akademika, khususnya bagi para mahasiswa, Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar berbagai acara. Salah satunya dalam bentuk diskusi buku, yang diadakan pada Rabu, 3 Februari 2016. Diskusi kali ini menghadirkan pembicara yang sangat expert di bidang keperawatan jiwa, yaitu seorang dosen  STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Beliau adalah Mamnu’ah, M.Kep., Sp.J, yang saat ini sedang menempuh S3  keperawatan jiwa di UGM Yogyakarta.

                Diskusi buku bersumber pada buku “ Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart : Buku 1 & 2 Edisi Indonesia” yang diterjemahkan dari buku “Principles and Practice of Psychiatric Nursing”, karangan Gail W Stuart  & Michele T. Laraira. Materi sangat penting bagi semua mahasiswa.  Semua profesi, baik sebagai bidan, perawat, dosen, ataupun fisioterapi, dalam menjalankan tugasnya memerlukan pendekatan psikologi kepada pasien, teman sejawat, atasan, keluarga, dan masyarakat lebih luasnya. Peserta yang berasal dari perwakilan BEM (Badan eksekutif Mahasiswa), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), HIMIKA (Himpunan Mahasiswa Ilmu Keperawatan), HIMABIDA (himpunan Mahasiswa Ilmu kebidanan), HIMAFI (Himpunan Mahasiswa Ilmu Fisioterapi), AEC (Aisyiyah English Club) atau FRESHT, dan PIK-M (Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi-Mahkota Puri) sangat antusias mendengarkan penyampaian materi oleh pembicara. Kegiatan tanya jawab juga berlangsung seru, sampai akhir waktu yang disediakan habis. Pada acara penutup, panitia berharap agar kegiatan diskusi buku semacam ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan, sekaligus untuk membantu permasalahn yang ada di sekitar kita.

Rabu, 3 Februari 2016, Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta mengadakan Pelatihan Literasi Informasi. Kegiatan kali ini ditujukan bagi perwakilan seluruh organisasi mahasiswa yang ada di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.  Peserta juga berasal dari seluruh Prodi yang ada, mulai jenjang Diploma III,  Diploma IV, dan Sarjana. Bagi mahasiswa Strata 2, pelatihan literasi sudah masuk dalam kegiatan pra akademik.

                Kegiatan ini sangat mendukung peningkatan atmosfir akademik bagi civitas akademika. Materi yang diberikan dalam pelatihan oleh pembicara, Irkhamiyati, MIP antara lain adalah: a). memotivasi mahasiswa agar lebih meningkatkan pemanfaatan layanan perpustakaan; b). Pentingnya literasi informasi bagi mahasiswa; c). Cara mengakses koleksi melalui OPAC/Online Public Acces Cataloguing, jurnal, e-journal, dan e-reshourches lainnya, d).Trik dan tips agar cepat dan tepat dalam penelusuran informasi, e). Penelusuran berbagai sumber iformasi elektronik, dan f). Media penyimpanan informasi.

                Pembicara mengajak semua peserta untuk menyampaikan informasi yang sudah diperoleh dalam pelatihan tersebut kepada orang lain, agar ilmu baru tersebut lebih bermanfaat dan tersebar luas. Pembicara juga mengajak peserta untuk banyak memanfaatkan e-reshources gratis yang sudah dilanggankan oleh Dikti, PNRI, BPAD melalui jogjalib.com, dsb.

Prestasi membanggakan di raih lagi oleh STIKES Áisyiyah Yogyakarta (SAY). Berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Republik Indonesia, No. 492.a/M/Kp/VIII/2015 tentang klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia tahun 2015, bahwa SAY masuk dalam peringkat 72 dari 3.320 (tiga ribu tiga ratus dua puluh) perguruan tinggi di Indonesia. Pada jajaran Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Indonesia, SAY menjadi yang pertama atau terbaik.

Menurut Ketua SAY, Warsiti, S.Kp.,M.Kep. Sp. Mat, hal ini sangat membanggakan dan merupakan perwujudan dari Visi STIKES Áisyiyah Yogyakarta yaitu menjadi STIKES terbaik di Indonesia tahun 2016. Klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi tersebut disusun berdasarkan 4 kriteria yaitu kualitas sumber daya manusia, kualitas manajemen, kualitas kegiatan kemahasiswaan, kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.