Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Yogyakarta masih dibuka hingga 27 Juli 2013. Saat ini penerimaan mahasiswa baru sudah memasuki gelombang 2 periode 2. Mulai gelombang 1 periode 2, metode seleksi dengan menggunakan Computer Based Test. Metode tes kesehatan dan wawancara masih dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah dipublikasi.

 

Empat program studi yang dimiliki (Keperawatan S1, Fisioterapi S1, Bidan Pendidik D4 dan Kebidanan D3) masih diminati oleh masyarakat. Terbukti dengan makin banyaknya pendaftar pada periode 2 ini. Beberapa pendaftar dari luar jawa mengatakan bahwa mereka mengetahui STIKES ‘Aisyiyah dari website dan rekomendasi dari alumni STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Mereka mengaku kebutuhan tenaga kesehatan di tempat asalnya masih sangat dibutuhkan, sehingga tidak ragu lagi untuk mendaftar di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Harapannya bisa diterima menjadi mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.

 

Program Studi Fisioterapi merupakan salah satu program studi baru di STIKES ‘Aisyiyah, namun demikian peminat untuk masuk fisioterapi juga semakin meningkat. Fisioterapi merupakan ilmu tentang pelayanan yang ditujukan kepada individu dan kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan manual, peningkatan gerak dan peralatan fisik, mekanis dan elektroterapi), pelatihan dan komunikasi. Lulusan prodi fisioterapi dapat bekerja sebagai praktisi fisioterapi yang profesional baik mandiri, berkelompok maupun di rumah sakit atau klinik lainnya. Manajer pelayanan kesehatan yang berwawasan global. Pendidik, konsultan kesehatan dan ilmuan/peneliti. Bagi yang berminat silahkan daftar langsun di kampus terpadu STIKES ‘Aisyiyah atau online melalui pmb.stikesaisyiyah.ac.id.

 

STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar Baitul Arqam bagi dosen dan karyawan, Sabtu-Minggu (1-2/6). Bertempat di PPPG Matematika Condong catur. Baitul Arqom Gelombang Pertama ini Mengambil Tema “Peneguhan Idiologi Dosen dan karyawan di Amal Usaha Stikes ‘Aisyiyah” . Acara Pembukaan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah ibu Dra.Siti Noordjanah Djohantini, MM., M.Si, Ketua Stikes ‘Aisyiyah Ibu warsiti, S.Kp, Sp.Mat, M.Kes , dan Wakil Ketua III bidang perkaderan Ibu Dra. Umu Hani, M.Kes. Baitul Arqom Dosen dan Karyawan akan dilaksanakan dalam 3 Gelombang.

Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA), Dra. Noordjanah Djohantini, MM., M.Si., menjelaskan bahwa Baitul Arqom ini adalah wahana penanaman idiologi bagi dosen dan karyawan yang bekerja di STIKES ‘Aisyiyah dan sangat penting karena merupakan mandat Muktamar, penanaman keislaman dengan faham Muhammadiyah adalah mandat Muktamar. Bekerja di STIKES ‘Aisyiyah harus mencintai ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah.

Harapannya ‘Aisyiyah kepada Stikes ‘Aisyiyah akan menjadi amal usaha yang unggul. Untuk mencapai STIKES yang unggul dengan cara 3 strategi yakni dengan “pembebasan” (dari yang tidak paham menjadi paham dengan adanya pencerahan), yakni mengkaji isu-isu aktual seperti isu mengenai BANK ASI dan isu yang lainnya harus senantiasa di kaji dan dikeluarkan menjadi buku yang di terbitkan oleh STIKES Aisyiyah. Selan itu pandangan “Idiologi Islam yang berkemajuan” harus melekat pada jiwa dosen dan karyawan STIKES ‘Aisyiyah. Kemudian harus “memberikan Kemanfaatan bagi masyarakat”, ketika memiliki jiwa bahwa ber‘Aisyiyah dan berMuhamamdiyah menjadi kebutuhan maka ketika bekerja di amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah seperti STIKES ‘Aisyiyah ini, maka berorganisasi tidak akan ditinggalkan karena menjadi kebutuhan kita sendiri.

Lebih lanjut STIKES ‘Aisyiyah harus tanggap terhadap persoalan aktual, misalnya di daerah Sulawesi ada Sunnah Perempuan, maka bagaimana peran dakwah STIKES ‘Aisyiyah disini, mampu mengirimkan mahasiswa untuk PKL kesana.

Baitul Arqom dosen dan karyawan yang berjumlah 44 orang ini difasilitatori oleh para MPK PPA (Majlis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah). Beberapa materi antara lain Peneguhan Ideologi Muhammadiyah (MKCH, Masalah Lima) oleh Dr. Agus Sukaca, Revitalisasi Ideologi (Khittah Perjuangan, Kepribadian Muhammadiyah) oleh Munawar Khalil, M.Ag, Paham Islam yang Berkemajuan oleh Hilman Latif, Ph.D, Penguatan Tauhid dan Praksis Al-Maun oleh Dra. Siti Aisyah, M.Ag.

 

Program Generasi Berencana sedang gencar digalakkan oleh BKKBN untuk mewujudkan remaja yang memiliki rencana hidup dan berkualitas. Melalui program tersebut BKKBN menggelar ajang pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana yang diperuntukan bagi seluruh universitas dan sekolah tinggi se-DIY yang memiliki organisasi PIK-M.

StiKes ‘Aisyiyah Yogyakarta pun tak luput dari ajang tersebut. Sempat menyabet juara II pada pemilihan tahun lalu, membuat pihak kampus menyebarluaskan informasi mengenai ajang ini. Berbagai tahap seleksi pun dilaksanakan, mulai seleksi presentasi, public speaking, kesenian dan catwalk. Seleksi ini pun mendapat tanggapan yang bagus dari mahasiswa dan mahasiswi. Peserta seleksi tingkat kampus berkisar 12 peserta dan tersaring menjadi 8 peserta untuk mengikuti seleksi tahap satu yang diadakan oleh BKKBN.

Delapan peserta yang berhasil lolos untuk seleksi tahap satu adalah Firstyono Miftahul Ajis(PSIK II), Andri Nurudin (PSIK IV), Muhammad Riyadhani(PSIK II), Siti Fatimah(DIV Bidan Pendidik II), Gandes Patma Sari(DIII Kebidanan II), Tia Agustiningrum(DIV Bidan Pendidik II), Fitriana Puspitasari(DIII Kebidanan II) dan Rifa Noviana(DIII kebidanan). Pada tanggal 16 Maret 2013 bertempat di kantor BKKBN Yogyakarta, ke delapan peserta tersebut mengikuti tes tulis dan tes wawancara.

Untuk seleksi tahap I yang berhasil lolos ke 20 pasang finalis tingkat provinsi DIY sejumlah tiga orang yaitu Firstyono Miftahul Aziz, Tia Agustiningrum dan Andri Nurudin. Finalis Duta Mahasiswa GenRe DIY 2013 kali ini berasal dari berbagai universitas dan sekolah tinggi, diantaranya StiKes ‘Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Kristen Duta Wacana, StiKes Yogyakarta, Akademi Kebidanan Yogyakarta, StiKes Alma Atta, UST dan StiKes Surya Global.

Tuan rumah pada pemilihan Duta tahun ini adalah Universitas Kristen Duta Wacana(UKDW). Seluruh konsep berasal dari UKDW termasuk karantina tanpa menginap dimulai sejak tanggal 18-23 Maret. Dalam masa karantina tersebut ke duapuluh pasang finalis dibekali dengan kelas public speaking, mengenal kemampuan, koreografi, catwalk dan kelas kecantikan serta cara berperilaku yang sopan.

Untuk menuju ISO 9001:2008, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar pelatihan auditor internal. Pelatihan yang diikuti oleh 13 auditor ini dilaksanakan di Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, (28-29/5). Para peserta ini adalah yang terpilih setelah mengikuti seleksi calon auditor internal kerjasama dengan Lembaga Pengembangan Kualitas Manusia (LPKM) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Menurut narasumber pelatihan dari British Standards Institution Indonesia (BSI Indonesia), Sholichin A Darmawan menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah peserta mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan audit sistem manajemen mutu sesuai dengan pedoman audit ISO 190011:2011. Peserta memahami pendekatan audit berdasarkan ”compliance” dan ”Performance”. Peserta memahami lebih jelas mengenai philosofi ”correction action, corrective action, prevetive action”. Metode pembuatan pelaporan audit dan analisa serta evaluasi untuk peningkatan berkesinambungan. Mekanisme kompetensi dan evaluasi kompetensi auditor.

Lebih lanjut Sholichin menjelaskan peran auditor adalah memberikan validasi dari informasi faktual mengenai pemenuhan dari persyaratan audit. ”Seluruh kesimpulan harus berdasarkan kepada bukti obyektif yang kuat”, jelasnya. Selain itu kompetensi auditors dapat dilihat dari pendidikan, pengalaman profesional, pelatihan auditor, independen, atribut dan karakteristik personal. Sehingga dibutuhkan personal yang mampu memahami masalah dengan cepat, memiliki cara pandang fleksibel yaitu yang mampu melihat sesuatu dari beberapa cara pandang dan mengadaptasi perubahan keadaan sekitar. Mampu mengatasi kesulitan dan tetap menjalankan perencanaan. Mampu menentukan batasan dari tanggung jawab, mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan personal dari level dan latar belakang yang berbeda. Mampu mengemukakan pikiran, ide dan proposal dengan jelas dan mampu untuk melakukan investigasi dan menjabarkan pemenuhan diseluruh area.

Untuk memelihara dan meningkatkan ”knowledge, skills dan personal attributes” dapat melalui penambahan pengalaman kerja, pelatihan, study, coaching, meeting dan seminar.

 

Guna menanamkan perilaku hidup sehat serta melatih generasi muda menjadi pribadi yang mandiri dan berintelektual, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta menggelar Lomba Kesehatan Remaja Tingkat Nasional 2013. Kegiatan yang bertemakan “Gerakan Cerdas, Visioner dan Terampil Sebagai Wujud Pembaharu Gerakan Muda yang Gemilang, digelar pada Jumat-Sabtu ( 24-25/5) di Kampus Terpadu STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Ketua STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, Warsiti, M.Kep.,Sp.Mat dalam pembukaan lomba ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Milad STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta ke-50 serta mengajak remaja untuk lebih kreatif, menciptakan remaja yang cerdas dan terampil sebagai pembaharu. Selain itu, remaja yang terdiri dari siswa-siswi SMA ini merupakan generasi penerus bangsa yang harus dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional terutama dalam bidang kesehatan melalui penyaluran atau peningkatan kualitas dan kreatifitas serta menerapkan sikap empati kepada orang lain.Harapannya kegiatan ini akan dilaksanakan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta setiap tahun.

Lomba yang memperebutkan total uang pembinaan 17 juta rupiah serta trophy Wakil Menteri Kesehatan RI, trophy Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, trophy Bupati Sleman serta trophy Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah ini merupakan kegiatan ditujukan bagi seluruh siswa siswi SMA di Wilayah Pulau Jawa. Setiap sekolah mengirimkan maksimal satu tim pilihannya dengan jumlah anggota sebanyak 10 orang siswa dan 1 orang pendamping tim. Kegiatan Lomba Kesehatan Remaja dilaksanakan secara indoor dan outdoor. Setiap tim disediakan satu kafling area untuk pendidrian tenda sebagai basecamp dan tempat istirahat. Adapun kegiatan yang dilombakan meliputi lomba wajib antara lain: Lomba Pertolongan Pertama (LPP), Lomba Perawatan Keluarga (LPK), Lomba Cerdas Tangkas (LCT) dan Lomba Mading. Lomba gembira antara lain lomba menghias tenda , lomba yel-yel favorit dan lomba tim favorit.

Adapun pemenang lomba masing-masing kegiatan antara lain: Lomba Pertolongan Pertama ( Juara I: SMAN 11Yogyakarta, Juara II: Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Juara III: SMAN 7 Yogyakarta). Lomba Cerdas Tangkas ( Juara I: SMAN 3 Semarang, Juara II: Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Juara III: SMAN 3 Yogyakarta). Lomba Mading ( Juara I: SMK Muhammadiyah 3 Wates, Juara II: SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada, Juara III: SMAN 5 Yogyakarta. Lomba Gembira/Favorit (yel-yel: Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Mading Favorit: SMKN 1 Depok, Tenda Favorit: Muallimin Muhammadiyah, Tim favorit: Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta). Dan Juara umum diraih oleh SMAN 5 Yogyakarta dan berhak mendapatkan trophy Wakil Menteri Kesehatan RI dan uang pembinaan 5 juta rupiah.