Smart Eco Farming 1

Sebuah inovasi dalam dunia pendidikan kembali hadir melalui program Smart Eco Farming yang diterapkan di SD Negeri Ledoknongko, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Program ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diinisiasi oleh tim peneliti dari Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Menggunakan metode pembelajaran outdoor berbasis hidroponik, program ini bertujuan untuk meningkatkan kognitif siswa serta mengurangi stres akademik pasca pandemi.

Pandemi COVID-19 telah membawa tantangan besar bagi sistem pendidikan, terutama bagi siswa sekolah dasar yang harus beradaptasi dengan metode pembelajaran daring. Dampaknya, banyak siswa mengalami penurunan motivasi belajar serta kesulitan dalam beradaptasi kembali dengan pembelajaran tatap muka. Melihat fenomena ini, tim peneliti dari UNISA Yogyakarta menggagas program Smart Eco Farming sebagai solusi pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan.

Smart Eco Farming adalah metode pertanian berbasis teknologi yang dikombinasikan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Dalam program ini, siswa SDN Ledoknongko diajak untuk belajar secara langsung mengenai teknik hidroponik, mulai dari penyemaian benih, perawatan tanaman, hingga proses panen. Sistem hidroponik dipilih karena kemudahannya dalam diaplikasikan serta manfaatnya dalam mengajarkan siswa tentang pertanian modern.

Program ini diawali dengan sesi edukasi di dalam kelas mengenai dasar-dasar hidroponik. Selanjutnya, siswa diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan penanaman dan perawatan tanaman dalam instalasi hidroponik yang telah disiapkan di area sekolah. Tidak hanya meningkatkan pemahaman akademik, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah keterampilan sosial, motorik, dan emosional siswa.

Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai hidroponik serta dampak positif terhadap kesejahteraan psikologis mereka. Berdasarkan survei yang dilakukan sebelum dan sesudah program, siswa yang mengikuti kegiatan ini mengalami peningkatan motivasi belajar serta penurunan tingkat stres akademik.

“Kami melihat perubahan yang sangat positif pada anak-anak. Mereka lebih antusias belajar dan lebih memahami konsep pertanian modern. Selain itu, mereka juga lebih aktif dan percaya diri,” ungkap Ika Afifah Nugraheni, S.P., M.Biotech, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari UNISA Yogyakarta.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Kepala SDN Ledoknongko, Anik Hendrawati, S.Pd. M.Pd dalam keterangannya, menyampaikan harapannya agar program serupa dapat terus dikembangkan di sekolah-sekolah lain sebagai bentuk inovasi dalam metode pembelajaran.

Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis praktik langsung seperti Smart Eco Farming dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan ramah lingkungan.

Kemendikdasmen

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyerahkan empat ekor kambing kepada empat penerima yang beruntung, Senin (03/03). Hewan kurban tersebut merupakan hadiah dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam rangka memeriahkan acara Tarhib Ramadhan yang digelar di Masjid Walidah Dahlan, kampus UNISA Yogyakarta.

Kemendikdasmen

Penyerahan hewan kambing ini menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Kehadiran perwakilan Kemendikdasmen, termasuk Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV), serta sejumlah perwakilan dinas terkait, semakin menambah khidmat acara tersebut.

Secara simbolis, empat ekor kambing diserahkan langsung kepada para penerima hadiah yang telah terpilih melalui rangkaian acara Tarhib Ramadhan. Para penerima terlihat bahagia dan penuh syukur menerima hadiah tersebut, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mereka dan keluarga dalam menyambut Ramadhan.

Wakil Rektor III UNISA Yogyakarta, Prof. Mufdlilah, S.SiT., M.Si menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., atas hadiah yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan perhatian Kemendikdasmen terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan UNISA Yogyakarta. Hadiah ini bukan sekedar kambing, tetapi juga bentuk motivasi bagi para peserta Tarhib Ramadhan untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan di bulan yang penuh berkah ini,” tutur Mufdilah.

Acara Tarhib Ramadhan sendiri merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh UNISA Yogyakarta dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan. Rangkaian acara meliputi kajian keagamaan, doa bersama, dan kegiatan sosial lainnya.

Manajemen Krisis

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta meraih penghargaan Bronze Winner dalam ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2025 untuk kategori Manajemen Krisis, subkategori Krisis dan Pasca Krisis. Penghargaan bergengsi ini diberikan dalam acara Satu Dekade PR Indonesia Awards 2025 yang diselenggarakan di Graha Pos Indonesia, Bandung, pada Rabu (26/02).

Penghargaan ini menjadi bukti nyata kemampuan UNISA Yogyakarta dalam mengelola komunikasi publik, khususnya dalam menghadapi situasi krisis. Kepala Biro Humas dan Protokol UNISA Yogyakarta, Sinta Maharani, S.Sos., M.I.Kom., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut.

“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas kerja keras dan dedikasi tim Humas UNISA Yogyakarta dalam merespons dan mengelola krisis secara cepat dan tepat,” ujarnya.

Dalam era informasi yang serba cepat, pengelolaan krisis menjadi aspek krusial bagi setiap institusi, termasuk perguruan tinggi. Sinta Maharani menekankan bahwa krisis dapat muncul kapan saja dan tanpa prediksi.

“Sebagai praktisi hubungan masyarakat, kami dituntut untuk selalu sigap dan responsif dalam menghadapi berbagai tantangan yang berpotensi merusak reputasi institusi,” jelasnya.

UNISA Yogyakarta menerapkan strategi komunikasi yang transparan, akurat, dan profesional dalam setiap penanganan krisis. Fokus utama adalah pada upaya pemulihan reputasi dan menjaga kepercayaan publik.

“Kami meyakini bahwa komunikasi yang efektif dalam situasi krisis adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap institusi kami,” tambah Sinta.

Penghargaan Bronze Winner ini tidak hanya menjadi prestasi, tetapi juga motivasi bagi UNISA Yogyakarta untuk terus meningkatkan kemampuan dalam manajemen krisis.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menjaga reputasi UNISA Yogyakarta sebagai perguruan tinggi yang terpercaya dan berkualitas,” tegas Sinta.

PR Indonesia Awards 2025 merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh PR Indonesia untuk memberikan apresiasi kepada praktisi dan institusi yang unggul dalam bidang hubungan masyarakat. Kategori Manajemen Krisis menjadi salah satu kategori yang paling diperhatikan, mengingat pentingnya kemampuan institusi dalam menghadapi dan mengatasi situasi krisis.

Keberhasilan UNISA Yogyakarta meraih penghargaan ini menunjukkan komitmen institusi dalam menerapkan praktik-praktik terbaik dalam komunikasi publik. Hal ini juga menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan komunikasi, khususnya dalam menghadapi tantangan krisis.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami. Semoga ke depannya, kami dapat terus memberikan yang terbaik dalam menjalankan fungsi humas di UNISA Yogyakarta,” pungkas Sinta.

Tarhib Ramadhan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI), Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed. mengingatkan kepada ribuan jamaah saat Tarhib Ramadan 1446 H Universitas Aisyiyah Yogyakarta untuk menyiapkan mental, menyiapkan iman untuk melaksanakan puasa. Dirinya mengajak untuk senantiasa berusaha mengisi bulan Ramadan ini dengan amalan-amalan yang disunahkan Rasulullah.

“Saya tadi menyampaikan agar kita semua menyiapkan mental kita, menyiapkan iman kita untuk melaksanakan puasa ramadan. Mudah-mudahan kita senantiasa berusaha mengisi bulan ramadan ini dengan amalan-amalan yang disunahkan Rasulullah,” ujar Abdul Mu’ti, seusai mengisi acara Tarhib Ramadan ‘Memperkokoh Kebajikan Publik dalam Bermasyarakat dan Berbangsa’ di Masjid Walidah Dahlan Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Selasa (25/2/2025).

Abdul Mu’ti berharap semoga setelah bulan puasa, semua menjadi manusia yang bertakwa. Dirinya juga bersyukur acara Tarhib Ramadan 1446 H dengan tema Memperkokoh Kebajikan Publik dalam Bermasyarakat dan Berbangsa bisa berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah ini acara Tarhib Ramadan Unisa Yogyakarta acaranya khidmat, meriah, dan sangat mengesankan bagi saya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian dari motivasi dan juga meningkatkan kesiapan mental spiritual kita untuk menunaikan ibadah puasa Ramadan 1446 H,” ujar Abdul Mu’ti.

Ketua BPH Unisa Yogyakarta, Dr. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., MSi mengatakan Unisa Yogyakarta menjadi bagian amal usaha persyarikatan Muhammadiyah, dan Unisa Yogyakarta terus berikhtiar untuk kemajuan. “InsyaAllah universitas ini memberi banyak kemanfaatan untuk semua kepentingan dakwah,” ujar Siti Noordjannah.

Ia juga mengapresiasi acara Tarhib Ramadan 1446 H Unisa Yogyakarta. Menurutnya agenda ini sangat penting, berkaitan dengan ikhtiar warga bangsa, para elit untuk memperkuat ikhtiar memperkokoh kebijakan publik.

Rektor Unisa Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat menyebut Tarhib Ramadan ini dikemas khusus untuk para guru dan siswa Muhammadiyah se-DIY. Diketahui 5.000an siswa dan guru hadir dalam kegiatan ini. “Selain bisa silaturahmi langsung dengan Bapak Menteri, silaturahmi ini juga sekaligus mengenalkan Unisa Yogyakarta lebih dekat kepada siswa/guru,” ujar Warsiti.

Warsiti mengatakan Tarhib Ramadhan ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H. “Kita jadikan ramadan ini menjadi momentum penuh makna, waktu yang tepat untuk memperbarui komitmen spiritual, meningkatkan kualitas diri, serta memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Ini adalah waktu yang sangat berharga bagi setiap kita  untuk melakukan refleksi, memperbaiki diri, dan memperkuat keimanan untuk menghadapi tantangan hidup, memperkokoh kebajikan dalam segala aspek kehidupan,” ungkapnya.

Fakultas Kedokteran

Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong melakukan kunjungan ke Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Kamis (20/2/2025). Kunungan kali ini dalam rangka studi banding ke Fakultas Kedokteran UNISA Yogyakarta.

Diketahui UNIMUDA akan mendirikan Program Studi Pendidikan Kedokteran. Perwakilan dari UNIMUDA pun melakukan studi banding, belajar dari Fakultas Kedokteran UNISA Yogyakarta yang lebih dulu berdiri.

Ketua Task Force UNIMUDA Sorong, dr. Farida Fauziah mengatakan banyak berdiskusi dengan sejumlah kampus, termasuk UNISA Yogyakarta untuk pendirian Prodi Kedokteran. “Kami banyak belanja ide. Belajar di Unisa supaya banyak gambaran,” ujar Farida.

Farida menyebut banyak hal yang perlu dipelajari, menjadi tantangan tersendiri juga menurutnya untuk penyusunan kurikulum dan persiapan lainnya. “Harus banyak stimulus supaya cepat connect,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Kedokteran UNISA Yogyakarta, dr. Joko Murdiyanto, Sp.An. menyambut baik kunjungan ini. Ia juga berbagi cerita tentang pendirian Fakultas Kedokteran UNISA Yogyakarta. Pihaknya pun siap membantu UNIMUDA.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pendirian Prodi baru tersebut menurut Joko adalah kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga sarana prasarana penunjang pembelajaran. “Pengalaman kami di UNISA untuk pemenuhan SDM, Sarpras jadi perhatian,” ujar Joko.

Diketahui UNISA Yogyakarta resmi membuka Fakultas Kedokteran pada tahun ajaran 2024. Pembukaan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek Nomor: 484/E/O/2024 tentang pembukaan Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi UNISA Yogyakarta.