Kerjasama dengan Institusi/Instansi Lain

Jadi rujukan 1

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menjadi rujukan bagi institusi pendidikan tinggi. Kali ini, Politeknik Kesehatan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta menyambangi UNISA Yogyakarta dalam rangka studi banding yang berlokasi di ruang sidang Gedung Siti Moendjijah, Rabu (19/6/2025).

Kunjungan ini bukan sekedar silaturahmi, melainkan bagian dari persiapan yang matang menggabungkan dua institusi kesehatan di bawah naungan Yayasan Adi Upaya (Yasau).

Wakil Rektor I UNISA Yogyakarta, Dr. Sulistyaningsih, S.KM., MH.Kes menyambut hangat kedatangan tim Poltekkes TNI AU Adisutjipto. Dalam berbagai hal, Sulis memaparkan perjalanan panjang dan pencapaian UNISA Yogyakarta hingga saat ini.

“Harapan kami, silaturahmi dan kerja sama ini terus berlanjut demi mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Sulis, menegaskan komitmen UNISA dalam berkontribusi bagi pendidikan.

Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Poltekkes TNI AU Adisutjipto, Marsda TNI (Purn) Anang Nurhadi Susila, SE, MM , menjelaskan tujuan utama kedatangannya bersama tim.

“Kami ke sini bukan hanya untuk studi banding, tetapi untuk menyerap informasi dan menimba ilmu dari UNISA Yogyakarta tentang rencana penggabungan dua kampus kami,” jelas Anang.

Ia juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan dan kesempatan yang diberikan UNISA Yogyakarta.

Siap kerja 1

Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta terus menggenjot kualitas mahasiswanya agar siap bersaing di dunia kerja. Terbaru, prodi ini resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT. Global Rancang Selaras, ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin (26/5) di ruang sidang Gedung Siti Moendjijah. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan kuliah pakar yang inspiratif.

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Wakil Rektor 4 UNISA Yogyakarta, Dr. Moh. Ali Imron, M.Fis, dan Direktur PT. Global Rancang Selaras, Ir. Wahju Wulandari, MBA, IAI, AA, beserta jajaran pimpinan dari kedua belah pihak. Kerja sama ini diharapkan membuka gerbang peluang emas bagi para mahasiswa arsitektur.

Dalam sambutannya, Ali Imron menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk mengasah potensi mahasiswa. “Dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa mendapatkan peluang untuk menunjukkan skill mereka. Semoga ada hal-hal positif yang bisa kita kembangkan bersama,” ujarnya penuh harap.

Senada dengan Ali Imron, Wahju Wulandari dari PT. Global Rancang Selaras juga berharap kerja sama ini memberikan dampak signifikan, baik bagi mahasiswa maupun perusahaannya.

“Kami ingin lulusan dari sini membawa sesuatu yang konkret, tidak hanya sekadar pengalaman magang,” tegas Wulandari, menandakan komitmen untuk memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar teori.

Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) D.I. Yogyakarta, Erlangga Winoto, turut memberikan apresiasi. Ia menyebut bahwa tidak banyak kampus yang memiliki inisiatif kerja sama seperti ini.

“Saya berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa agar mereka sanggup menjadikan tantangan sebagai peluang,” tutur Erlangga, menyemangati para calon arsitek masa depan.

Kemitraan ini menjadi bukti nyata komitmen UNISA Yogyakarta dalam menghasilkan arsitek profesional yang siap menghadapi tantangan industri dan berkontribusi nyata bagi pembangunan.

Studi banding

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menerima kunjungan studi banding dari Universitas Nazhatut Thullab Al Muafa Sampang, Madura, di Ruang Meeting Gedung Siti Moendjiyah, Jumat (9/5). Kegiatan ini  bertujuan untuk memperdalam wawasan terkait pengelolaan Program Studi Gizi, sebagai bagian dari persiapan akreditasi perdana program tersebut di Universitas Nazhatut Thullab Al Muafa Sampang, Madura.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) UNISA Yogyakarta, Dr. Dewi Rokhanawati, MPH., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Program Studi Gizi UNISA telah meraih akreditasi Unggul dan terus berkomitmen terhadap pengembangan mutu pendidikan.

“Alhamdulillah, Prodi Gizi UNISA saat ini telah terakreditasi Unggul. Namun, kami memang belum memiliki Program Studi Profesi Gizi karena masih menunggu kebijakan dari pemerintah terkait pembukaannya,” jelasnya.

Rombongan dari Universitas Nazhatut Thullab Al Muafa dipimpin langsung oleh Rektor, Zairina, S.IP., M.M. Dalam sambutannya, Zairina menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari UNISA dan menjelaskan maksud utama kunjungan mereka.

“Kami datang untuk menimba ilmu terkait pengelolaan Prodi Gizi, sebagai persiapan menghadapi akreditasi perdana. Kami ingin belajar mengenai visi misi, kurikulum, sarana prasarana, serta penunjang pembelajaran. Di Madura, kami satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki Prodi Gizi. Hari ini kita akan berbagi ilmu dan berdiskusi terkait delapan kriteria akreditasi,” ujar Zairina.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata antara kedua institusi sebagai simbol kerja sama dan pemaparan  profil singkat Program Studi Gizi UNISA Yogyakarta oleh Ketua Program Studi Gizi UNISA, Agung Nugroho, AMG., MPH.

Dalam pemaparannya, Agung menekankan keunggulan visi keilmuan Prodi Gizi UNISA yang berfokus pada bidang gizi perempuan dengan pendekatan keluarga, serta pembelajaran yang dilandasi nilai-nilai Islam berkemajuan. Ia juga menjelaskan struktur kurikulum, fasilitas pembelajaran termasuk laboratorium, serta praktik kerja lapangan yang dijalankan melalui kerja sama dengan puskesmas di wilayah Sleman. Kegiatan praktik mencakup stase klinis, manajemen program makanan (MPM), dan stase masyarakat.

Selain itu, Agung memaparkan bahwa mahasiswa Prodi Gizi UNISA aktif dalam penelitian, khususnya di bidang teknologi pangan. Tiga produk inovasi mahasiswa saat ini sedang dalam proses paten sederhana, dan sejumlah karya mahasiswa juga rutin dipamerkan dalam berbagai kegiatan akademik.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan kunjungan ke laboratorium gizi UNISA Yogyakarta.

Internasionalisasi

Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan dan penelitian berstandar internasional. Langkah nyata kali ini diwujudkan melalui kunjungan akademik ke Faculty of Computing Universiti Teknologi Malaysia (UTM) pada Kamis, 27 Februari 2025. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Letter of Collaboration yang telah disepakati sebelumnya, menandai babak baru dalam kerja sama strategis antara kedua institusi.

Agenda utama dari kunjungan ini adalah pembahasan mendalam mengenai rencana program kolaborasi ke depan. Beberapa inisiatif yang digagas antara lain program guest lecture, visiting professor, joint research, student mobility, penyelenggaraan workshop bersama, hingga peluang studi lanjut doktoral bagi dosen-dosen UNISA. Langkah ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pengalaman akademis bagi kedua belah pihak, serta memperkuat jaringan riset global.

Sebelumnya, pada 25 Januari 2025, kolaborasi ini telah membuahkan hasil nyata melalui guest lecture dengan topik “Machine Learning in Cyber Security Application”, topik ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini, sejalan dengan keunggulan laboratorium riset Digital Forensics yang dimiliki oleh Program Studi Teknologi Informasi (TI) UNISA Yogyakarta. Kedepan dosen-dosen Prodi TI UNISA akan terus aktif menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan serupa, memperkuat peran UNISA Yogyakarta sebagai pusat pengembangan keilmuan di bidang keamanan siber.

Dekan FST UNISA, Tika Ainnunisa Fitria, S.T., M.T., Ph.D., menyatakan optimisme yang tinggi terhadap kelanjutan kerja sama ini. “Kami yakin, kolaborasi dengan UTM akan menghasilkan banyak inovasi dan pengembangan yang saling menguntungkan. Bersama-sama, kita akan mengembangkan keilmuan, khususnya di bidang Sains dan Teknologi, untuk menjawab tantangan global,” kata Tika dalam keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).

UTM, sebagai mitra strategis UNISA Yogyakarta, merupakan salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara. Berdasarkan QS World Rankings 2025, UTM menduduki peringkat ke-6 di Asia Tenggara dan ke-181 di dunia, prestasi ini menunjukkan kualitas dan reputasi UTM sebagai institusi pendidikan tinggi yang diakui secara global. Bagi UNISA Yogyakarta, yang telah meraih akreditasi Unggul, dan Prodi TI yang meraih akreditasi Baik Sekali, kerja sama ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang diselenggarakan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi yang telah dicanangkan UNISA. Dengan memperkuat jaringan global, UNISA Yogyakarta berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen, serta meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi yang berkelanjutan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika FST UNISA Yogyakarta untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tingkatkan Mutu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di bidang penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan memberikan bantuan beasiswa kepada putra-putri daerah untuk menempuh pendidikan tinggi di universitas mitra. Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjadi salah satu perguruan tinggi yang dipercaya untuk bermitra dalam program beasiswa ini.

Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara Pemkab Kayong Utara dan UNISA Yogyakarta. Acara penandatanganan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada hari Jumat, 24 Januari 2025, yang juga menandai kerja sama serupa dengan UMY.

Hadir dalam acara tersebut Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, Wakil Rektor IV, M. Ali Imron, M.Fis, beserta jajaran dekanat UNISA Yogyakarta. Kehadiran perwakilan dari kedua universitas mitra menunjukkan keseriusan dan komitmen bersama dalam mendukung program peningkatan SDM di Kayong Utara.

Kemitraan antara UNISA Yogyakarta dan Pemkab Kayong Utara bukanlah hal baru. Sebelumnya, kedua pihak telah menjalin kerja sama dalam pembukaan Fakultas Kedokteran (FK) UNISA Yogyakarta dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kerja sama kali ini semakin memperkuat komitmen bersama, khususnya dalam bidang pemberian beasiswa untuk pendidikan bidang kesehatan.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya kerja sama ini sebagai momentum untuk mencerdaskan anak bangsa, khususnya putra-putri daerah Kayong Utara.

“Kami sangat bangga dengan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan. Kami akan menjadikan ini sebagai momentum bagi UNISA Yogyakarta untuk berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa, khususnya putra-putri daerah dari Kabupaten Kayong Utara,” ujarnya dalam sambutannya.

Program beasiswa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kedua belah pihak. Bagi Pemkab Kayong Utara, kerja sama ini merupakan investasi jangka panjang dalam menciptakan SDM yang unggul dan kompeten di bidang kesehatan. Dengan tersedianya tenaga kesehatan yang berkualitas, diharapkan pelayanan kesehatan di Kayong Utara dapat semakin meningkat dan merata.

Bagi UNISA Yogyakarta, kerja sama ini memperluas jangkauan kontribusi dalam dunia pendidikan dan pengabdian masyarakat. UNISA berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi di daerah asal mereka.