Kerjasama dengan Institusi/Instansi Lain

Jalin Kerjasama

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjalin kerja sama, dengan salah satu universitas ternama di Inggris, University of Leeds. Kerja sama ini semakin memantapkan posisi UNISA Yogyakarta di tingkat internasional.

Kerja sama antara UNISA Yogyakarta, dan University of Leeds menjadi bagian dari kunjungan resmi Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat bersama Kepala Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional, Cesa Septiana Pratiwi, M.Mid., Ph.D, di Inggris. Sebagai bentuk komitmen yang kuat, UNISA Yogyakarta dan University of Leeds, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) ketiga, pada Senin (4/11/2024). Kerja sama ini semakin mempererat hubungan yang telah terjalin sejak tahun 2017.

“Kami sangat antusias dengan langkah memperbarui MoU ini. Kolaborasi dengan University of Leeds akan membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen UNISA untuk terlibat dalam berbagai kegiatan akademik yang berkelas Internasional, seperti pertukaran pelajar maupun dosen, penelitian bersama, dan pengembangan kurikulum,” ujar Dr. Warsiti.

Jalin Kerja Sama

Kerja sama antara UNISA Yogyakarta dan University of Leeds akan difokuskan pada beberapa bidang strategis, antara lain:

  • Pertukaran dan beasiswa dosen: Dosen UNISA Yogyakarta akan memiliki kesempatan untuk belajar di University of Leeds dan sebaliknya, sehingga memperluas wawasan dan jaringan internasional.
  • Penelitian bersama: Para peneliti dari kedua universitas akan bekerja sama dalam proyek-proyek penelitian yang inovatif, menghasilkan publikasi ilmiah berkualitas.
  • Pengembangan kurikulum: Kurikulum program studi di UNISA Yogyakarta akan terus diperkaya dengan mengadopsi standar internasional yang berlaku di University of Leeds.

Kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa dan dosen UNISA Yogyakarta. Selain kesempatan untuk belajar di lingkungan akademik yang sangat kompetitif, dosen juga akan memiliki akses ke fasilitas penelitian yang canggih dan perpustakaan yang lengkap di University of Leeds.

“Kerja sama ini merupakan langkah penting bagi UNISA dalam mewujudkan visinya menjadi universitas kelas Internasional. Kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan memperkuat Indonesia di peta posisi pendidikan global,” ujar Cesa.

Diketahui, University of Leeds adalah salah satu universitas terkemuka di Inggris dan Internasional. Berdasarkan QS World University Rankings 2024, University of Leeds menempati peringkat ke-75 dunia. Universitas ini memiliki reputasi yang sangat baik dalam berbagai bidang studi, seperti ilmu sosial, kesehatan, dan teknik.

Jalin Kerjasama 1

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta resmi menjalin kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Gamping. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di ruang meeting lantai 2 gedung Siti Walidah ini menandai babak baru dalam sinergi kedua lembaga pendidikan dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi.

Jalin Kerjasama

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di kedua institusi. M. Ali Imron, M.Fis selaku Wakil Rektor IV UNISA Yogyakarta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan seperti SMK Muhammadiyah Gamping, merupakan langkah strategis UNISA untuk memastikan lulusannya relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

“UNISA berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap terjun langsung ke dunia kerja. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memperoleh masukan dan informasi terkini mengenai kebutuhan industri, sehingga dapat menyelaraskan kurikulum pembelajaran dengan tuntutan pasar,” ujar Imron.

Senada dengan Imron, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Gamping, Asarika Fajarini, S.S.M.Pd, juga menyambut positif kerjasama ini. Ia berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, khususnya bagi para siswa SMK Muhammadiyah Gamping.

“Kerjasama dengan UNISA ini merupakan peluang besar bagi siswa kami untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas. Kami berharap siswa kami dapat memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang ada di UNISA untuk mengembangkan potensi mereka,” ungkap Fajarini.

Dengan terjalinnya kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara UNISA Yogyakarta dan SMK Muhammadiyah Gamping dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat memperkuat jejaring kerjasama antara dunia pendidikan dan industri.

Kerjasama Unisa Dan Smk Muh 2 Yk 1

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali membuktikan komitmennya buka peluang dalam pengembangan pendidikan kesehatan di Indonesia. Pada Senin (21/10), FIKes UNISA menerima kunjungan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Kunjungan yang berlangsung di smart room gedung Siti Walidah ini bertujuan untuk membahas kerja sama antara kedua institusi, khususnya dalam rencana pembukaan jurusan baru “Asisten Perawat” di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Buka Peluang

Wakil Dekan III FIKes UNISA Yogyakarta, Wantonoro, S.Kep.,Ns. M.Kep.,Sp.KMB.,PhD., menyambut hangat kedatangan rombongan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar audiensi ini dapat menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta untuk membuka jurusan baru Asisten Perawat. Ini merupakan langkah yang sangat baik dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di masyarakat,” ujar Wantonoro.

Senada dengan Wantonoro, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Mochammad Harpan Nursitadhi, MPd., M. Eng., juga mengungkapkan antusiasmenya atas kerja sama ini. Menurut Harpan, pembukaan jurusan Asisten Perawat didasari oleh tingginya minat lulusan SMP yang ingin berkarier di bidang kesehatan.

“Kami melihat potensi besar dalam bidang keperawatan. Dengan adanya jurusan Asisten Perawat, kami berharap dapat mencetak lulusan yang siap bekerja di dunia kesehatan,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai aspek kerja sama, mulai dari pengembangan kurikulum, pemenuhan sarana prasarana, hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM). Salah satu poin penting yang disepakati adalah pemanfaatan lulusan keperawatan UNISA sebagai pengajar di jurusan Asisten Perawat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah kejuruan.

Kunjungan Kerjasama

Jakarta, 11 Oktober 2024 – Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melakukan kunjungan resmi ke Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama antara kedua lembaga, khususnya dalam bidang kesehatan dan pengembangan akademik. Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Urusan Internasional UNISA, M. Ali Imron, M.Fis, dan diikuti oleh 25 pimpinan dari unsur dekanat, ketua program studi, serta ketua lembaga dan biro UNISA Yogyakarta yang sekaligus menindak lanjuti dari kunjungan RSIJ ke UNISA Yogyakarta bulan lalu.

Kunjungan Kerjasama

Dalam sambutannya, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) RSIJ Cempaka Putih, Dr. Agus Syamsudin, menyambut baik kunjungan UNISA. Ia menyampaikan apresiasinya atas peluang kerjasama ini dan menyoroti pentingnya sinergi antara universitas dan rumah sakit. “Dr. Jack dan teman-teman, termasuk dr. Eko, sudah sehat, ya. Di RSIJ Cempaka Putih, kita juga memiliki beberapa rumah sakit lain seperti RS Pondok Kopi, Indramayu, RS Muhammadiyah Bandung, dan RSJ Klender. Dengan jaringan yang luas ini, kerjasama yang konkret dan bermanfaat dapat segera terjalin,” ujar Dr. Agus.

Dr. Agus juga menambahkan bahwa pihaknya ingin memulai pengembangan klinik rehabilitasi medis terbaik di Jakarta yang akan menggabungkan keunggulan kedua pihak. “Di UNISA, rehabilitasi medis adalah salah satu unggulannya. Awal tahun depan kita harus mulai membangun klinik rehabilitasi medis terbaik di Jakarta,” katanya.

Kunjungan kerjasama ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan, baik bagi UNISA Yogyakarta maupun RSIJ Cempaka Putih, dengan beberapa poin utama yang diusulkan:

UNISA Yogyakarta akan diberikan lahan praktek untuk dosen dan mahasiswa. Rumah sakit yang mungkin belum sempat melakukan inovasi, bisa mendapatkan ide-ide baru dari universitas untuk penelitian bersama dan publikasi internasional (scopus). Dokter dari RSIJ Cempaka Putih yang juga menjadi dosen diharapkan dapat memperkuat kolaborasi karena berada dalam satu organisasi Muhammadiyah.

Dr. Agus juga menyebutkan bahwa RSIJ Cempaka Putih memiliki pusat pelatihan yang sudah bersertifikasi dari Kementerian Kesehatan, sehingga program pengembangan seperti Satuan Kredit Profesi (SKP) dapat dilakukan dengan lebih mudah. Ia menekankan pentingnya kerjasama yang tidak hanya terbatas pada magang, namun juga pengembangan bersama yang saling menguntungkan, serta magang berkualitas yang harus dibayar karena mahasiswa turut membantu operasional rumah sakit.

Wakil Rektor IV UNISA Yogyakarta, M. Ali Imron, M.Fis, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan silaturahmi ini. “Alhamdulillah, kami dari UNISA diperkenankan untuk bersilaturahmi ke RSIJ Cempaka Putih. Kita memiliki keunggulan di bidang kesehatan dan melihat betapa kompleknya rumah sakit ini, yang melibatkan banyak profesi. Ini dapat menjadi masukan penting dalam pengembangan kurikulum di UNISA,” ujar Ali Imron.

Ia juga menjelaskan bahwa UNISA Yogyakarta memiliki beberapa program unggulan di bidang arsitektur dan rehabilitasi medis yang dapat disinergikan dengan RSIJ Cempaka Putih, termasuk terapi berbasis teknologi terkini seperti artificial intelligence, robotik, dan mirroring.

Dalam kunjungan kerjasama ini, Ali Imron memaparkan tiga fokus utama:

Magang profesional: UNISA Yogyakarta akan mengirimkan mahasiswa yang sudah lulus dan memiliki STR untuk magang di RSIJ Cempaka Putih, dengan seleksi 10% terbaik dari tiap angkatan. Program ini juga mendukung rencana RSIJ untuk merekrut tenaga kesehatan dari mitra universitas. Profesional mengajar: UNISA Yogyakarta akan berkolaborasi dengan RSIJ dalam program clinical educator untuk memperkuat pendidikan klinis. Penelitian bersama: UNISA Yogyakarta memiliki program S2 Kebidanan dengan unggulan Health Technology Assessment (HTA) yang dapat dikembangkan bersama RSIJ. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan percepatan dan efisiensi pelayanan kesehatan.

Dalam kunjungan ini, UNISA Yogyakarta juga menekankan pentingnya kerjasama penelitian untuk mengevaluasi pelayanan dan mempercepat inovasi di RSIJ Cempaka Putih. Dengan kerjasama yang erat antara akademisi dan praktisi kesehatan, diharapkan pelayanan rumah sakit akan semakin optimal.

“Terima kasih atas sambutan yang hangat. Kami berharap, dengan adanya praktek yang bagus di sini, kami dapat mempromosikan RSIJ Cempaka Putih ke jaringan rumah sakit Muhammadiyah lainnya,” pungkas Ali Imron.

Kunjungan kerjasama ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara UNISA Yogyakarta dan RSIJ Cempaka Putih, serta memperluas kerjasama dalam bidang akademik, penelitian, dan pelayanan kesehatan.

Perpustakaan

Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (FPPTMA) resmi menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Universitas Malaysia Terengganu (UMT). Penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang berlangsung khidmat di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta ini menandai babak baru dalam pengembangan kualitas layanan perpustakaan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), Selasa (08/10).

Perpustakaan

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakan PTMA, memperkaya koleksi, serta mendorong pengembangan sumber daya manusia. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka kerja sama ini antara lain :

  • Pertukaran pustakawan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pustakawan melalui pengalaman kerja di lingkungan yang berbeda.

  • Pengembangan koleksi

Kedua belah pihak akan saling berbagi koleksi, baik dalam bentuk fisik maupun digital, untuk memperkaya sumber informasi yang tersedia bagi pengguna.

  • Pelatihan dan lokakarya

Kegiatan ini akan difokuskan pada pengembangan kapasitas pustakawan dalam pengelolaan koleksi, layanan informasi, dan pemanfaatan teknologi informasi.

  • Penelitian bersama

Kerja sama dalam bidang penelitian diharapkan dapat menghasilkan inovasi baru dalam pengembangan layanan.

Irkhamiyati, Ketua Umum FPPTMA, mengungkapkan rasa optimisnya terhadap keberhasilan kerja sama ini.

“Kolaborasi dengan UMT merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan PTMA. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh sivitas akademika PTMA,” ujarnya.

Haji Abu Hassan bin Ghazali, perwakilan Ketua Pustakawan Sultanah Nur Zahirah Universiti Malaysia Terengganu, juga menyambut baik kerja sama ini.

“Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan FPPTMA. Kami yakin kerja sama ini akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan di kedua negara,” ungkapnya.

Dalam berbagai hal, Moh Ali Imron, M.Fis selaku Wakil Rektor 4 bidang Kerjasama dan Urusan Internasional UNISA Yogyakarta, menekankan pentingnya literasi dalam peradaban manusia.

“Perpustakaan telah ada jauh sebelum sekolah, dan terbukti sebagai penjaga peradaban. Oleh karena itu, pengelolaan yang baik sangat penting untuk terus ditingkatkan,” tegasnya.

Selain penandatanganan LoI, rangkaian acara juga meliputi kunjungan ke Museum Muhammadiyah dan Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan, serta talkshow kepustakwanan yang menghadirkan narasumber dari Kepala Perpustakaan UMY dan perwakilan dari UMT. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar pustakawan dan memperkaya pengetahuan tentang perkembangan kepustakawanan terkini.