Program studi teknologi informasi unisa yogyakarta menjalani asesmen lapangan dari laminfokom

Program Studi Teknologi Informasi (TI) di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menjalani asesmen lapangan yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAMINFOKOM) pada Rabu hingga Kamis (6-7/3) di kampus UNISA Yogyakarta. Dua asesor yang hadir adalah Dr. Ir Djoko Soetarno, DEA dan Dr. Ir Putu Sugiartawan, S.Kom., Magister Ilmu Komputer., Magister Agribisnis., IPM.

Dalam sambutannya, Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti., S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, menekankan bahwa asesmen lapangan atau visitasi ini merupakan bagian penting dari penjaminan mutu eksternal. Dr. Warsiti juga menyampaikan optimisme terhadap potensi Fakultas Sains dan Teknologi (FST), khususnya Program Studi Teknologi Informasi, dengan banyaknya mahasiswa yang aktif dalam kegiatan internasional dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selanjutnya Warsiti mengucapkan terima kasih atas insight, wawasan dari para asesor untuk perkembangan UNISA Yogyakarta.

Sementara itu, asesor dari LAMINFOKOM, Dr. Ir Djoko Soetarno, DEA., menyatakan bahwa asesor hadir sebagai mitra dan untuk melakukan diskusi serta konfirmasi terkait data yang telah disampaikan. “Kami tidak mencari kesalahan, namun klarifikasi terhadap data yang telah dikirim,” katanya.

Acara pembukaan asesmen lapangan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan rektorat, dekan FST, Ketua Program Studi Teknologi Informasi, dan seluruh tim task force.

Asesmen ini merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas dan keunggulan Program Studi Teknologi Informasi UNISA Yogyakarta, mencerminkan komitmen institusi terhadap perbaikan terus-menerus dan pemenuhan standar mutu nasional dalam pendidikan tinggi.

Komunikasi unisa

Prodi Komunikasi UNISA mengikuti kegiatan Silaturahmi Asosiasi Program Studi Ilmu Komunikasi (SILAT APIK) PTMA 2024 resmi diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada tanggal 28-29 Februari 2024. Kegiatan ini melibatkan seluruh Program Studi Ilmu Komunikasi di bawah naungan PTMA dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Program Studi Ilmu Komunikasi UNISA menurunkan delapan delegasinya untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang meliputi workshop, kunjungan ke berbagai titik kebudayaan di Surakarta, City Tour mengunjungi Lokananta Records dan diakhiri dengan kompetisi mahasiswa yang berhubungan dengan keilmuan komunikasi.

Adapun kompetisi yang dilombakan antara lain; Iklan Layanan Masyarakat (ILM), Reportase Penyiaran, Fotografi, Public Relation Crisis dan Digital Content. Dari beberapa kategori tersebut delegasi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UNISA menyabet 5 (lima) kemenangan.

Reza Al Khifari meraih juara 1 kategori PR Crisis, Najwa Azzuro meraih juara 2 kategori PR Crisis, Rangga Luthfi Ardian meraih juara 3 kategori Digital Content, Larindi Ayu Kusuma meraih juara 2 kategori Reportase Penyiaran dan Khairil Qalbi Alfiansyah meraih juara 3 kategori Iklan Layanan Masyarakat. 

“Melalui ajang kompetisi ini, menjadi kesempatan besar bagi para mahasiswa untuk bersilaturahmi dan menjalin hubungan yang erat dengan teman-teman dari universitas di seluruh Indonesia, mendapatkan pengalaman menarik selama mengikuti kontes serta dapat memotivasi mahasiswa agar menjadi lebih semangat dalam mengembangkan potensi dan prestasi baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.” ujar Ade Putranto Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta.

Ramadhan 2

Yogyakarta, 3 Maret 2024 – Masjid Walidah Dahlan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), menggelar Pengajian Tarhib Ramadhan bersama ust Adi Hidayat, pada Sabtu, 2 Maret 2024. Acara yang bertujuan untuk mempersiapkan umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini dihadiri oleh lebih dari 6000 jamaah yang memadati masjid tersebut.

Kegiatan pengajian kali ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Ustadz Dr. Adi Hidayat,, Lc., MA.,  Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, sebagai pembicara utama. Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kesungguhan, kesiapan, dan kelapangan hati. Menurut beliau, bulan Ramadhan merupakan kesempatan berharga bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan-amalan baik dan ibadah yang khusyuk.

Lebih lanjut, Adi Hidayat menekankan bahwa Tarhib Ramadhan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan positif, seperti memperbanyak zikir, melaksanakan ibadah sunnah, serta mendengarkan ceramah dan pengajian yang diselenggarakan oleh majelis taklim. Dengan demikian, diharapkan umat Islam dapat menjalani bulan suci Ramadhan dengan lebih bermakna dan mendapatkan berkah yang berlipat ganda.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, M.Kep.,Sp.Mat., mengatakan bahwa Masjid Walidah Dahlan ini menjadi simbol baru bagi UNISA Yogyakarta. Sebagai bagian dari gerakan besar Aisyiyah, masjid ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memancarkan kemuliaan perempuan melalui gerakan dakwah di semua aspek kehidupan yang bisa dijangkau melalui masjid. Oleh karena itu, masjid ini terbuka untuk kolaborasi dan pemanfaatan lebih luas bersama masyarakat luas.

Lebih lanjut Warsiti menyampaikan  kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Ramadhan yang bertujuan untuk menyemarakkan atmosfer Ramadhan dan mempersiapkan umat Islam dengan berbagai kegiatan positif. Selain pengajian, akan ada banyak kegiatan lain yang akan digelar di masjid ini. ‘’Semoga semangat jamaah yang hadir hari ini dapat terus terjaga hingga bulan Ramadhan tiba dan seterusnya’’, kata Warsiti.

Peduli kesehatan mental 1

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, dalam kolaborasi erat dengan Biro Layanan Psikologi (BLP), menggelar Workshop Peer Group Mahasiswa bertema Peduli Kesehatan Mental. Acara yang berlangsung mulai dari tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2024 ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa semester III dari berbagai program studi yang ada di kampus UNISA Yogyakarta.

Workshop ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menangani berbagai permasalahan, baik dalam konteks akademik maupun non-akademik, serta khususnya dalam kesehatan mental.

Ardiansyah Rahmat Hidayatullah, S.Ars., M.Arch, selaku Koordinator Penalaran Kreatifitas dan Kewirausahaan BKA UNISA Yogyakarta, menyatakan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan workshop ini adalah untuk melatih mahasiswa dalam penanganan awal terhadap teman sejawat yang mengalami berbagai permasalahan.

“Dengan adanya workshop ini, kami berharap mahasiswa dapat aktif mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh sesama mahasiswa, sekaligus mampu membina komunikasi terapeutik,” ungkap Rahmat.

Workshop tersebut melibatkan 9 pemateri dari kalangan psikolog yang ahli dalam bidangnya. Setiap materi disampaikan melalui sesi interaktif yang melibatkan diskusi, tanya jawab, dan pemberian contoh praktis untuk memperkuat pemahaman peserta. Adapun materi yang dibahas meliputi berbagai aspek kesehatan mental dan strategi penanganan awal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam lingkungan kampus.

Partisipasi aktif mahasiswa dalam workshop ini menjadi poin penting, di mana mereka didorong untuk berperan aktif dalam mendukung kesehatan mental sesama mahasiswa. Dengan demikian, diharapkan kampus tidak hanya menjadi tempat untuk mengejar prestasi akademik, tetapi juga menjadi lingkungan yang mendukung kesehatan mental bagi seluruh komunitasnya.

Workshop Peer Group Mahasiswa tentang Kesehatan Mental ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berarti dalam menciptakan kesadaran dan pemahaman yang lebih luas mengenai pentingnya menjaga dan peduli kesehatan mental di lingkungan kampus.

Rapat kerja 1

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, salah satu perguruan tinggi unggul di Indonesia, menggelar Rapat Kerja Tengah Tahun (RKTT) pada hari Selasa dan Rabu (27-28). Kegiatan yang dilaksanakan di SM Tower ini dihadiri oleh seluruh pimpinan UNISA Yogyakarta, termasuk rektor, wakil rektor, serta para dekan dan kepala biro/lembaga/badan.

Dalam sambutannya, Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, M.Kep., Sp.Mat menjelaskan bahwa RKTT merupakan bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) program kerja semester sebelumnya. Tujuan utama dari RKTT adalah untuk mengevaluasi capaian program-program yang telah dilaksanakan serta merumuskan rencana tindak lanjut untuk semester yang akan datang.

“Unggul memiliki konsekuensi atau tanggung jawab yang lebih besar. Sistem harus berjalan, kegiatan bukan hanya rutinitas atau di atas kertas. RKTT merupakan wahana untuk mendiskusikan dan mendialogkan apa yang akan kita capai sehingga budaya mutu akan terbangun. Ini adalah strategi penting untuk meningkatkan kualitas UNISA Yogyakarta.”ungkap Dr. Warsiti.

Dalam sesi-sesi diskusi selama RKTT, para pimpinan UNISA Yogyakarta membahas berbagai aspek, termasuk strategi pengembangan & peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, penguatan penelitian dan pengabdian masyarakat,  penguatan keislaman dan kemuhammadiyahan, straetegi pemeringkatan perguruan tinggi serta upaya untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.

“Dengan melibatkan seluruh pimpinan dan unsur penting lainnya, kami berharap RKTT ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang akan membawa UNISA Yogyakarta menuju tingkat keunggulan yang lebih tinggi,” tambah Dr. Warsiti.

Rapat kerja di UNISA Yogyakarta juga dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antar unit dan meningkatkan komunikasi internal guna mendukung terwujudnya visi dan misi perguruan tinggi dalam mencapai standar kualitas pendidikan yang lebih tinggi.