Img 3543

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara silaturahmi orang tua wali mahasiswa baru TA 2023/2024 di Convention Hall Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta, Sabtu (16/9).

Kegiatan bertujuan untuk membangun komunikasi dan koordinasi  antara civitas akademika UNISA Yogyakarta dengan para orang tua wali mahasiswa.

Wakil Rektor 2 UNISA Yogyakarta, Dr. Yuli Isnaeni, M.Kep., Sp.Kom dalam sambutannya menyampaikan sangat bersyukur dan bangga hati, dan berterima kasih kepada bapak ibu orang tua wali mahasiswa, bahwa pada tahun akademik 2023-2024 UNISA mendapat amanat mahasiswa baru sebanyak 2409.

‘’Angka ini sangat luar biasa bagi kami, di saat beberapa perguruan tinggi stagnan atau menurun, namun UNISA Yogyakarta tetap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan tahun ini meningkat 6,5% dari tahun sebelumnya (2268 menjadi 2409). Laporan yang kami peroleh dari Biro Admisi, dari sejumlah 2409, terbagi pada 3 fakultas, 70% di FIKES (1698), 7% (180) di FST dan 21% (510) di FEISHUM, berasal dari seluruh pulau di Indonesia, dari sabang sampai merauke’’, kata Yuli.

Lebih lanjut disampaikan pula terkait total beasiswa yang UNISA Yogyakarta sediakan,  baik dari internal maupun eksternal UNISA Yogyakarta sebesar  7-10 M.  ‘’Tahun ini kami juga mendapatkan kepercayaa dari pemerintan kabupten sleman, untuk mendidik putra putri sleman melalui beasiswa Sleman Pintar’’, katanya.

Di akhir sambutan beliau  mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu orangtua wali semua atas kepercayaannya  memilih Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

‘’Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen kita semua, kita akan mampu menciptakan generasi emas yang akan membawa kemajuan besar bagi bangsa dan negara kita tercinta, Indonesia. HarapannyasSemoga perjalanan para mahasiswa  di UNISA Yogyakarta ini penuh prestasi dan menjadi manusia yang unggul dan pilihan’’, tutup Yuli.

Sementara itu Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, Dr. Dra. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, MM. M.Si., mengatakan bahwa Unisa Yogyakarta tumbuh menjadi Perguruan Tinggi yang mampu berfastabiqul khairat dan memiliki keunggulan yang tertata dengan sistem dan pengkhidmatan dari seluruh civitas.

“Semoga Unisa Yogyakarta bisa menjadi perguruan tinggi yang semakin unggul dan mendapatkan kepercayaan masyarakat serta menghadirkan generasi masa depan yang kuat, yang mampu menjadi pemimpin muda untuk kemajuan bangsa,” ucap Noordjanah. Silaturahmi orang tua wali mahasiswa baru ini dihadiri 2000 orang tua wali dan  dilaksanakan secara hybrid. Sebanyak 500 orang tua hadir langsung berdialog interkatif dengan  jajaran pimpinan UNISA Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri juga ketua program studi dan kepala lembaga, badan dan biro di lingkungan UNISA Yogyakarta.

MBKM Unisa Yogya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pada Tahun Akademik 2023/2024 Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta selain menyelenggarakan MBKM Skema Pertukaran Pelajar juga menyelenggarakan MBKM Skema Studi Independen dan Riset bagi mahasiswa semester 7. Program ini diselenggarakan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) agar mahasiswa lebih dekat dan mengetahui permasalahan yang nyata terjadi di Masyarakat. Skema Studi Independen dan Riset ini diselenggarakan dengan bekerjasama dengan sejumlah mitra, diantaranya Pemerintah Kota Magelang, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Lazismu Bantul Kota, PT. Sinergi Visi Utama, CV. Multi Lisensi dan Bank Wakaf Mikro Sakinah. Penerjunan mahasiswa telah dimulai pada 11 September 2023 pada masing-masing mitra.

Gerry Katon Mahendra Ketua Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta menyampaikan bahwa kedua skema ini dipilih karena sangat memberikan manfaat bagi mahasiswa, “dengan skema studi independent dan Riset ini mahasiswa dapat langsung turun ke masyarakat untuk menggali permasalahan, menganalisisnya dan mencoba memberikan rekomendasi yang terbaiknya, dengan demikian mahasiswa dapat menerapkan teori yang didapatkannya Selema 6 semester dikelas”, tuturnya. Selain itu Gerry Katon juga menambahkan bahwa dengan skema ini mahasiswa dapat menjadikan hasil studi independent dan riset ini sebagai tugas akhir (Skripsi), dengan demikian mahasiswa dapat melakukan fast track dan menghemat masa kuliah 1 semester. Sejumlah mahasiswa yang terpilih mengikuti skema ini tampak Bahagia dan semangat mengikuti proses penerjunan yang dilakukan oleh masing-masing dosen pembimbing lapangan kepada pimpinan instansi mitra.

Fiqih difable

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, melalui komunitas binaan mereka Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Desa Ngemplak, Sleman, menggelar penyuluhan Fiqih Disabilitas. Acara ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat binaan mengenai Fiqih Disabilitas, dengan fokus pada materi Thoharoh (Bersuci).

Dr. Islamiyatur Rohmah, S.Ag., M.S.I salah satu narasumber yang merupakan Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UNISA Yogyakarta, sekaligus Wakil Sekretaris Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat `Aisyiyah mengungkapkan pentingnya pemahaman tentang Fiqih Disabilitas bagi penyandang disabilitas.

“Penyandang Disabilitas sangat membutuhkan pengetahuan tentang Fiqih Disabilitas. Thoharoh (Bersuci) adalah salah satu materi dalam Fiqih Disabilitas. Islam itu mudah dan tidak mempersulit, maka ada taysir (kemudahan) dalam melaksanakan Thoharoh bagi mereka sesuai dengan kemampuan kedisabilitasan mereka,” ujar Islam.

Penyuluhan ini diikuti oleh sejumlah masyarakat binaan yang memiliki beragam jenis disabilitas, mulai dari disabilitas fisik hingga sensorik. Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana melaksanakan Thoharoh sesuai dengan kondisi dan kemampuan mereka, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, penyuluhan ini juga mencakup diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan memastikan bahwa semua peserta dapat merasa nyaman dan mendapatkan manfaat maksimal dari penyuluhan ini.

Web aipt 2

Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta mengawali kegiatan belajar mengajar Tahun Akademik 2023/2024 dengan Program MBKM Skema Pertukaran Pelajar. Program ini diberlakukan bagi mahasiswa semester 5 yang lolos seleksi. Pada semester ini mitra terpilih untuk pelaksanaan Program Pertukaran Pelajar adalah Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Sebanyak 6 orang mahasiswa akan belajar selama satu semester penuh pada kedua kampus mitra tersebut. Penyerahan mahasiswa dilaksanakan pada Kamis 7 September 2023 di Universitas Muhammdiyah Jakarta dan diterima secara langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prof. Evi Satispi beserta jajarannya. Sedangkan penyerahan mahasiswa yang akan belajar di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dilangsungkan Jumat, 9 September 2023.

“Program ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman belajar mahasiswa dengan nuansa akademis di kampus lain namun dengan program studi yang sama”, ungkap Gerry Katon Mahendra selaku Kaprodi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta.

Lebih jauh Gerry menambahkan selama belajar di kampus mitra mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari Bapak/Ibu Dosen kampus mitra. Terdapat sejumlah mata kuliah yang akan mereka ambil selama belajar disana.   Selain program pertukaran mahasiswa Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta pada semester ini juga menyelenggarakan Skema Studi Independent dan Skema Riset bagi mahasiswa semester 7. Sejumlah mitra digandeng untuk peningkatan kompetensi mahasiswa ini, diantaranya Pemerintah Kota Magelang, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Lazismu Bantul Kota, PT. Sinergi Visi Utama, CV. Multi Lisensi dan Bank Wakaf Mikro Sakinah. Dengan program-program tersebut akan memperluas pengetahuan dan pengalaman belajar mahasiswa pada organisasi pemerintahan maupun dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, yang juga sekaligus Rektor Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan silaturahim dengan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bangka Belitung dan Ketua Majelis Kesehatan Wilayah Bangka Belitung, Rabu (06/09).

Acara ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara Pimpinan Pusat `Aisyiyah dan Pimpinan Wilayah `Aisyiyah di Bangka Belitung, khususnya dalam bidang kesehatan. Ketua Majelis Kesehatan PP `Aisyiyah menyempatkan waktu untuk berdialog dengan anggota PWA Majelis Kesehatan Bangka Belitung.

Warsiti menyampaikan rasa terima kasih kepada ibu-ibu yang telah menyisihkan waktu berharga mereka untuk berkumpul dan berkhikmat di dalam lingkungan `Aisyiyah.

“Pentingnya peran majelis kesehatan dalam organisasi dengan program-program yang dijalankan oleh Majelis Kesehatan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tutur Warsiti.Warsiti menambahkan bahwa kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap individu, dan organisasi `Aisyiyah telah berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut.