Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, yang juga sekaligus Rektor Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan silaturahim dengan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bangka Belitung dan Ketua Majelis Kesehatan Wilayah Bangka Belitung, Rabu (06/09).

Acara ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara Pimpinan Pusat `Aisyiyah dan Pimpinan Wilayah `Aisyiyah di Bangka Belitung, khususnya dalam bidang kesehatan. Ketua Majelis Kesehatan PP `Aisyiyah menyempatkan waktu untuk berdialog dengan anggota PWA Majelis Kesehatan Bangka Belitung.

Warsiti menyampaikan rasa terima kasih kepada ibu-ibu yang telah menyisihkan waktu berharga mereka untuk berkumpul dan berkhikmat di dalam lingkungan `Aisyiyah.

“Pentingnya peran majelis kesehatan dalam organisasi dengan program-program yang dijalankan oleh Majelis Kesehatan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tutur Warsiti.Warsiti menambahkan bahwa kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap individu, dan organisasi `Aisyiyah telah berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut.

IMG

Kunjungan Rektor Universitas `Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta ke Bangka Belitung bukan hanya menjadi momen penting bagi Unisa Yogyakarta, tetapi juga menjadi momen berkesan bagi alumni yang telah menyebar ke seluruh Indonesia, termasuk di Bangka Belitung. Dalam rangkaian kunjungan Rektor Unisa Yogyakarta Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat bersama tim melakukan konsolidasi dengan para alumni yang telah sukses menjalani berbagai profesi, seperti pendidikan, klinik mandiri, ASN, dan praktisi di rumah sakit di Bangka Belitung.

Selama kunjungannya, Warsiti juga meresmikan kepengurusan Keluarga Alumni Pendidikan `Aisyiyah (KAPA) cabang Bangka Belitung, dengan Zulkifli, S.Kep M.Man sebagai ketua.

Dalam sambutannya, Zulkifli menekankan pentingnya konsolidasi alumni tidak hanya untuk menjalin silaturahim, tetapi juga untuk meneruskan visi dan misi Unisa Yogyakarta dalam masyarakat.

“Semoga silaturahim ini menjadi ajang untuk memperkuat jejaring alumni Unisa Yogyakarta di Bangka Belitung. Kami berharap dapat mendukung pembentukan koordinasi wilayah (korwil) KAPA Bangka Belitung dan mengadakan pertemuan rutin,” ujar Zulkifli.

Warsiti menekankan bahwa pertemuan ini dapat menjadi penguatan silaturahim antara alumni Unisa Yogyakarta di Bangka Belitung. Ia mengajak alumni untuk berperan aktif dalam membentuk forum komunikasi dan menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Bangka Belitung.

“Alumni Unisa adalah aset berharga bagi kami, melihat prestasi dan karir yang mereka raih setelah lulus dari Unisa Yogyakarta adalah suatu kebanggaan tersendiri. Mereka telah membuktikan bahwa pendidikan kami membawa dampak positif bagi masyarakat,” ucap Warsiti. Dalam semangat saling menyapa, memperkuat, dan berkomitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat, kunjungan Rektor Unisa Yogyakarta ke Bangka Belitung ini diharapkan akan menjadi landasan yang kuat untuk kerjasama yang lebih erat antara universitas dan alumninya, serta membawa manfaat besar bagi masyarakat Bangka Belitung. Dengan jalinan komunikasi dan koordinasi yang kuat, diharapkan alumni Unisa Yogyakarta dapat terus menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat dan bantuan kepada sesama di masyarakat.

Rektor Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta Dr. Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat beserta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNISA Yogyakarta Luluk Rosida, S.ST., M.KM meninjau lokasi dan turut serta dalam semangat pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah `Aisyiyah (KKN MAS) di Bangka Belitung, Senin (04/09).

UNISA Yogyakarta bersama dengan empat Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) lainnya telah memeriahkan dan mendukung program KKN MAS yang berlangsung di Desa Perlang, Bangka Tengah.

Desa Perlang menjadi salah satu titik fokus dari program KKN MAS tahun ini, yang melibatkan Unmuh Babel, UMSU Medan, UMP Palembang, UM Purwokerto, dan UMS Surakarta selain UNISA Yogyakarta. Para mahasiswa dari berbagai PTMA ini bergabung untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat, dengan fokus pada pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pembuatan makanan khas Perlang, yaitu Bubur Kucir.

Luluk mengatakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa adalah membantu proses pengemasan Bubur Kucir, menciptakan merk produk, dan memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan produk tersebut.

“Pendekatan ini bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan UMKM setempat, serta memperkenalkan produk khas Perlang kepada masyarakat luas,” ujar Luluk.

Rektor dan Kepala LPPM UNISA Yogyakarta sangat antusias dalam mendukung program ini, menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan pendidikan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Kunjungan mereka ke lokasi KKN MAS di Bangka Tengah juga menjadi momen inspiratif bagi para mahasiswa yang terlibat dalam program ini, menguatkan semangat mereka dalam berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Program KKN MAS yang melibatkan sejumlah PTMA ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga tentang membangun kemitraan dan berbagi pengetahuan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan potensi UMKM lokal. Desa Perlang, Bangka Tengah, menjadi bukti nyata dari semangat kolaboratif dalam dunia pendidikan tinggi yang berdampak positif bagi masyarakat.

Kunjungan Rektor Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat ke Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Babel) merupakan sebuah momen penting dalam memperkuat hubungan antar perguruan tinggi serta menggali potensi kerjasama yang lebih luas. Dalam kunjungannya yang berlangsung pada tanggal 4 September 2023, Rektor UNISA Yogyakarta disambut hangat oleh Rektor Unmuh Babel Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng.

Salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah `Aisyiyah (MAS) yang saat ini sedang berlangsung. Unmuh Babel berperan sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan program untuk tahun ini. UNISA Yogyakarta telah mengirimkan 10 peserta KKN MAS yang tersebar di wilayah Kepulauan Bangka, termasuk Bangka Tengah dan Bangka Barat. KKN MAS tahun ini mengusung tema yang sangat relevan, yaitu konservasi lingkungan di Kepulauan Bangka dan pariwisata di Kepulauan Belitung.

Pada kesempatan ini, Warsiti mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Unmuh Babel atas kelancaran pelaksanaan KKN MAS di Kepulauan Bangka dan Belitung. Tak hanya itu, sebagian besar kepala desa di daerah tersebut juga sangat mengapresiasi program KKN MAS tahun ini. Program ini merupakan kolaborasi antara berbagai perguruan tinggi di bawah payung PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah) yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Muhammadiyah (PDM) di Kepulauan Bangka dan Belitung.

Selain membahas evaluasi pelaksanaan KKN MAS, Rektor UNISA Yogyakarta dan Rektor Unmuh Babel juga mendiskusikan berbagai isu strategis terkait dengan pengelolaan perguruan tinggi. Mulai dari aspek pengelolaan pendidikan hingga strategi penerimaan mahasiswa baru.

“Pertemuan ini menjadi wadah yang penting untuk berbagi pengalaman dan pemikiran guna mengembangkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” ucap Warsiti.

Kunjungan Rektor UNISA Yogyakarta ke Unmuh Babel tidak hanya memperkuat hubungan antar perguruan tinggi, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa yang terlibat dalam program KKN MAS. “Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata di Kepulauan Bangka dan Belitung. Sinergi antara UNISA Yogyakarta dan Unmuh Babel bisa menjadi contoh konkret dari kolaborasi yang berdampak positif dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia,” tambahnya.

Hari cuci tangan

Prodi Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Magelang pada Jumat 1 September 2023. Audiensi dilakukan di Kantor Sekretariat Daerah Kota Magelang. Tim dari Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta diwakili oleh Muhammad Khozin, S.IP, MPA dan Erni Saharuddin S.Sos, MPA

“Pada hari ini kami melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Magelang terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Skema Studi Independen, Skema ini berbeda dari biasanya yakni kami akan menempatkan mahasiswa di Kota Magelang untuk melakukan Penelitian” jelas Muhammad Khozin disela-sela acara audiensi.

Khozin menambahkan bahwa studi independen ini akan diikuti oleh 6 mahasiswa yang akan fokus melakukan penelitian terkait permasalahan yang ada Kota Magelang dan disesuaikan dengan roadmap penelitian program studi. Beberapa topik telah didiskusikan dalam proses audiensi. Diantaranya terkait masalah stunting, inovasi pelayanan kesehatan diera digital, pemberdayaan ekonomi perempuan perkotaan dan partisipasi KB Pria di Kota Magelang. Untuk kelancaran program ini Pemerintah Kota Magelang akan melibatkan OPD terkait seperti Dinas Kesehatan dan DPMP4KB. 

Pemerintah Kota Magelang dalam hal ini diwakilkan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Magelang menyambut baik terkait rencana program ini. Ibu Novie Woro dari Bagian Kesejahteraan Rakyat berpendapat bahwa program ini berbeda dengan program-program sebelumnya, dan ini akan menjadi kolaborasi yang apik antara pemerintah dengan perguruan tinggi. “Ini adalah wujud nyata sinergitas perguruan tinggi dengan pemerintah, kami memiliki sejumlah permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan, dan perguruan tinggi hadir untuk melakukan penelitian dengan  menggali akar permasalahan tersebut dan kemudian memberikan rekomendasi”. Kegiatan studi independen ini direncanakan akan berlangsung selama 1 semester dan mahasiswa akan tinggal di Kota Magelang untuk melakukan penelitian lapangan selama 4 bulan. Selama proses penelitian mahasiswa akan dimentori oleh petugas dari OPD terkait dan dalam pembimbingan dosen lapangan yang ditunjuk oleh UNISA Yogyakarta.