Whatsapp image 2022 10 05 at 08.44.32

Sebanyak 28 orang mahasiswa Prodi Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta dilibatkan dalam proses pendataan UMKM di Kabupaten Bantul. Program ini adalah kolaborasi bersama antara Dinas Koperasi dan UKM DIY, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul dan Laboratorium Administrasi Publik UNISA Yogyakarta. Proses pembekalan kepada mahasiswa  dilaksanakan pada Jumat 30 September 2022 di kantor Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.

                “Pada hari ini kami mengawal 28 mahasiswa yang akan kami perbantukan kepada Pemerintah Kabupaten Bantul dalam rangka pendataan UMKM. Mereka akan ditugaskan selama 1 bulan penuh dari 1 – 31 Oktober 2022. Sebelum diterjunkan mereka mendapatkan pengarahan terlebih dahulu dari Tim Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul.” jelas Muhammad Khozin koordinator Laboratorium Administrasi Publik UNISA disela-sela pendampingan mahasiswa dalam proses pembekalan .

Khozin menambahkan bahwa program ini adalah wujud nyata Prodi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta dalam mewujudkan good governance, karena Pemerintah dan Perguruan Tinggi harus berkolaborasi dalam proses pembangunan. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam proses pendataan ini. Selain program kolaborasi pendataan UMKM, Laboratorium Administrasi Publik UNISA juga telah menyelenggarakan program lain yang berkolaborasi dengan pemerintah. Diantaranya adalah proses seleksi calon perangkat kalurahan, progam pemberdayaan aparatur pemerintah daerah dan pemerintah kalurahan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Program-program tersebut dalam rangka mendukung catur dharma perguruan tinggi UNISA Yogyakarta.

Prs02057 min

Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan kuliah umum kepada mahasiswa baru angkatan 2022/2023 di Hall gedung Siti Bariyah, Senin (03/10).

Kuliah umum bertemakan Menyemai Nilai- Nilai Islam Washatiyah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah `Aisyiyah yang dibawakan oleh Prof. Dr. Abdul Mu`ti, M.Ed selaku Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, diikuti sebanyak 2300 mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi yang ada di Unisa Yogyakarta.

Dalam kuliahnya Abdul Mu`ti menjelaskan jika suatu bangsa itu beriman dan berilmu maka akan menjadi bangsa yang terhormat, maju dan sejahtera.

“Itulah yang saya rasakan, bahwa apabila tanpa pendidikan dan tanpa ilmu maka saya tidak akan menjadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, dan jika tidak menjalaninya dengan sungguh- sungguh maka tidak akan jadi seperti ini,” ucap Mu`ti.

Mu`ti juga mengatakan kunci dari keberhasilan sebagai mahasiswa semester awal dan sebagai orang yang beriman, maka harus menjadi muslim yang taat dalam beribadah, serta belajar yang sungguh- sungguh untuk mencapai prestasi akademik dengan memperkuat kemampuan leadership. Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam sambutanya menyampaikan bahwa kuliah umum ini akan menjadi penyuntik semangat dan motivasi bagi para mahasiswa baru yang akan menjalani perkuliahan perdana di Unisa Yogyakarta.

Img 0791 min

Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta kembali meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), bersama 2300 mahasiswa baru dalam kegiatan Masa Ta`aruf (MATAF) hari ke- 4, berhasil memecahkan rekor pembuatan Ecobrick sebanyak 1917 dan makara berbentuk Unisa, di halaman kampus terpadu Unisa Yogyakarta, Jumat (30/09).

Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat menyampaikan dalam sambutannya, bahwa angka 1912 merupakan tahun kelahiran Muhammadiyah dan angka 1917 tahun kelahiran `Aisyiyah.

“Hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi Unisa Yogyakarta sebagai kampus di bawah naungan Pimpinan Pusat `Aisyiyah,” ucap Warsiti.

Sri Widayati selaku Representatif MURI mengatakan MURI sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Unisa Yogyakarta, dan diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dengan mengolahnya menjadi bentuk yang lebih visioner.

“Ini kedua kalinya Universitas Aisyiyah Yogyakarta meraih rekor MURI, yang pertama adalah Perguruan Tinggi yang melaksanakan akreditasi asesment lapangan daring terbanyak dalam satu bulan, yaitu pada bulan Januari 2021 dan yang ini kami kembali menyaksikan karya spektakuler, 2 karya sekaligus pembuatan Ecobrick terbanyak 1912 mahasiswa, dan kedua Ecobrick tersebut dijadikan konfigurasi tulisan Unisa dengan jumlah terbanyak 1917 ecobrick,” ujar Widayati.

Widayati menambahkan “ Rekor ini mengalahkan rekor sebelumnya sebanyak 1500 Ecobrick dari seluruh pelajar pemprov DKI”. Penyerahan rekor MURI disaksikan oleh 2300 mahasiswa baru Unisa Yogyakarta yang hadir setelah sebelumnya melaksanakan senam pagi bersama di rangkaian kegiatan MATAF.

Img 0429 min

2300 Mahasiswa Baru Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mendapatkan kuliah kebangsaan dari Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Raja Juli Antoni di Hall gedung Siti Bariyah, Selasa (27/09).

Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Unisa Yogyakarta dalam sambutanya mengucapkan terimakasih dan merasa senang dengan kehadiran Wakil Menteri yang merupakan kader Muhammadiyah.

“Masa Taaruf merupakan agenda penting dan gerbong awal bagaimana mahasiswa mengenal dan beradaptasi dengan kampus. Karena itu terima kasih banyak kepada Bapak Wamen insya Allah kehadirannya bisa membawa semangat bagi para mahasiswa,” ungkap Warsiti.

Raja Juli Antoni dalam kuliah kebangsaanya berpesan kepada seluruh mahasiswa supaya banyak membaca, berdiskusi dan menulis. Menurut Raja, budaya literasi di Indonesia sangat rendah, itu yang kadang membuat kita tidak paham fenomena.

“Daya kritis kita sangat rendah, kenapa? karena tidak biasa membaca. Kita bisa lihat banyak dari kita yang baca berita hanya judulnya saja, sangat malas untuk membaca isinya secara utuh,” ujar Raja.

Raja menambahkan bahwa banyak orang Indonesia yang pintar tapi tidak artikulatif, karena tidak dibiasakan berdiskusi, yang lebih sulit lagi adalah mereka yang bisa menulis. “Adik-adik perbanyak diskusi supaya ada pertukaran pengetahuan, supaya kita ingat apa yang telah kita baca dan diskusikan, tulislah,” Tutup Raja.

Img 9858 min

Rektor Universitas `Aisyiyah Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dalam sambutanya dalam pembukaan Masa Ta`aruf dan Orientasi Mahasiswa Baru 2022, Senin (26/09), berharap mahasiswa Unisa Yogyakarta bisa menjadi bagian dari perubahan.

“Dalam perkembangan teknologi dan jaman yang begitu pesat, harus direspon dengan cerdas dan kritis oleh mahasiswa. Mahasiswa harus menjadi bagian dari perubahan, melangkah, bergerak dinamis, berkiprah dengan penuh semangat dan bertanggung jawab melangkah kedepan untuk kemajuan,” ucap Warsiti.

Warsiti menambahkan “Tidak ada istilah bahwa mahasiswa berada di zona nyaman,”. Ungkapan dari Rektor Unisa Yogyakarta didepan 2300 mahasiswa baru, membuat para peserta mataf tetap semangat dalam mengikuti prosesi acara pembukaan, meskipun dibawah guyuran hujan.