Prodi Komunikasi UNISA Dukung Kampanye Trash No!

Sebagai salah satu Universitas yang mendukung gerakan bebas sampah plastik dan diet sampah, Prodi Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), menggelar talkshow bertajuk “Trash No Jalaran Saka Kulina”, Sabtu (18/1).

Acara yang dikemas oleh teman-teman ANTARIKSA (Ajang Kreatvitas Komunikasi UNISA) ini tidak tanggung-tanggung dalam menghadirkan pembicara, yaitu Rama Zakaria dari Sustainable Development MGR Aqua, Francisca Puspitasari dari Kaloka Pottery serta sebagai aktivis lingkungan peduli hutan, dan Wuri Rahmawati, M.Sc. dari Ketua Prodi Komunikasi UNISA.

Tema Trash No Jalaran Saka Kulina sendiri ‘plesetan’ dari Say No to Trash, yang juga menjadi pengingat buang sampah atau peduli dengan lingungan diawali dari diri sendiri dan menjadi kebiasaan. Talkshow tentang sampah ini mengambil dari perspektif akademik. Mega Ardina, S.P., M.Sc., selaku Dekan FEISHum UNISA juga mengajak bagi seluruh civitas untuk bahu-membahu menjaga lingkungan.

Rama Zakaria dari pihak Danone Aqua menjelaskan, sebagai salah satu perusahaan air minum yang menggunakan plastik telah meneguhkan komitmen bahwa limbah tidak dibuang namun dimanfaatkan. Saat ini perusahaan tersebut sudah menjalankan kampanye #BijakBerplastik, dimana Danone Aqua telah bergerak mengumpulkan kembali botol-botol mereka dan memiliki target pada sekitar tahun 2030 botol yang terkumpul beratnya melebihi yang telah diproduksi. Tentunya botol yang telah kembali akan didaur ulang salah satunya menjadi pakaian yang pendaurulangannya menggandeng perusahaan ternama.

Kaloka Pottery yang dipimpin oleh Francisca Puspitasari merupakan produsen keramik asal Yogyakarta juga meneguhkan, bahwa berkarya menciptakan bisnis yang sustainable, memiliki profit, peduli lingkungan dan sesama. Francisca juga menjelaskan, peduli tidak hanya teori, hidup saat ini hanya pinjaman, alam akan digunakan untuk generasi selanjutnya.

UNISA Yogya yang diwakili oleh Prodi Komunikasinya juga telah melakukan gerakan peduli lingkungan dengan menjalankan pendampingan pemilahan sampah berbasis rumah tangga, pelatihan kesiapsiagaan bencana gunung sampah, pemberdayaan literasi kesehatan, dan berbagai kegiatan lainnya. Seluruh kegiatan tersebut dimulai di lokasi TPST Piyungan Yogyakarta.