Pos

Upeti raja

Tim UPETI RAJA yang merupakan tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta sebelumnya berhasil memenangkan hibah Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek. UPETI RAJA sendiri merupakan singkatan dari Upgrade Teknologi Produksi Dan Rantai Manajemen Usaha. Program ini melibatkan dua mitra UMKM yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kusuma Ledoknongko, yaitu Bronchips Salak Organik dan Yoghurt Salak. Salah satu agenda dari program UPETI RAJA adalah pendampingan penggunaan alat produksi berteknologi tinggi yang dilaksanakan pada hari Kamis (7/12/2023).

“Program UPETI RAJA saat ini sedang melakukan pendampingan penggunaan alat-alat baru yang kami miliki. Kami menyadari bahwa untuk meningkatan kualitas dan kuantitas produksi diperlukan juga alat-alat produksi yang mendulung”, jelas Partini, selaku Ketua KWT Kusuma Ledoknongko.

Partini menambahkan bahwa selama ini produksi olahan salak yang dilakukan oleh UMKM di bawah pengelolaan KWT Kusuma Ledoknongko masih secara tradisional dan manual sehingga hasilnya tidak konsisten. Melalui pendampingan penggunaan alat produksi yang lebih canggih ini diharapkan kedua UMKM dapat meningkatkan konsistensi produksinya.

Pendampingan dilakukan di dua tempat terpisah yaitu di dapur produksi Bronchips Salak Organik dan di dapur produksi Yoghurt Salak. Alat-alat yang dipraktekkan pada produksi Bronchips Salak Organik antara lain adalah oven hybrid gas-listrik, alat pencacah buah otomatis dan alat cetak kue otomatis. Peralatan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi kendala produk yang belum konsisten bentuk dan tingkat kematangannya. Sedangkan peralatan yang dipraktekkan pada produksi Yoghurt Salak antara lain adalah mesin inkubasi yoghurt dan UV Sterilization Box. Peralatan tersebut diharapkan mampu menjadi solusi daya tahan produk yang masih rendah karena kontaminasi yang terjadi selama produksi.

Seluruh anggota UMKM mengikuti pendampingan ini dan mempraktekkan langsung cara penggunaannya. Selain itu untuk semakin memperkuat pemahaman mitra, anggota UMKM memproduksi Bronchips Salak Organik dan Yoghurt Salak langsung menggunakan alat-alat tersebut dengan didampingi tim UPETI RAJA. Pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk mitra. Rangkaian program akan dilanjutkan dengan pendampingan manajemen pemasaran dan manajemen keuangan usaha.

Dsc07601

Pada Sabtu (16/12), merupakan momen yang gemilang dan bersejarah bagi Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dengan diadakannya Rapat Senat Terbuka Orasi Ilmiah yang memperingati pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc. Acara yang diselenggarakan di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan Kampus UNISA Yogyakarta itu dihadiri oleh 500 undangan, yang terdiri dari keluarga besar, serta civitas akademik.

Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutannya menyampaikan betapa Prof. Mufdlilah menjadi tonggak bersejarah sebagai Guru Besar pertama yang berasal dari UNISA Yogyakarta dan menjadi Guru Besar di bidang kebidanan, menjadi yang pertama di Indonesia.

“Kami berharap momen ini akan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh elemen di UNISA Yogyakarta untuk menghasilkan karya-karya inovatif yang memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ucap Warsiti.

Dr. apt. Salmah Orbayinah, M. Kes, Ketua Umum Pimpinan Pusat `Aisyiyah, turut memberikan apresiasi atas dedikasi Prof. Mufdlilah. Salmah mengungkapkan bahwa Prof. Mufdlilah telah aktif dalam organisasi `Aisyiyah sejak usia muda, dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) hingga kini, sambil tetap menjalankan perannya sebagai dosen.

“Meskipun begitu banyak kesibukan dan komitmen di `Aisyiyah, Prof. Mufdlilah tetap menjaga konsistensi dan aktifitasnya di lingkungan kampus, yang bahkan memberikan kemudahan dalam perjalanan akademis hingga meraih gelar tertinggi,” papar Salmah.

Keberhasilan pengukuhan Guru Besar Prof. Mufdlilah bukan hanya menjadi kebanggaan UNISA Yogyakarta, namun juga sebuah inspirasi yang menunjukkan bahwa komitmen, dedikasi, dan karya nyata dapat diraih walaupun dalam kesibukan yang padat.

Rapat Senat Terbuka Orasi Ilmiah dalam suasana yang penuh haru dan kebanggaan, acara tersebut menjadi tonggak sejarah yang meneguhkan eksistensi UNISA Yogyakarta dalam mencetak para akademisi dan tokoh yang berpengaruh bagi masyarakat.

Anugerah diktiristek 2023 1

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta meraih penghargaan istimewa sebagai Bronze Winner dalam kategori perguruan tinggi swasta untuk keunggulan dalam Pendataan Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa <20.000. Penghargaan ini diberikan dalam acara Anugerah Diktiristek 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu (13/12).

Dalam momen gemilang itu, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, Rektor UNISA Yogyakarta, dengan penuh kebahagiaan dan syukur menyampaikan perasaannya.

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa proses yang dijalankan di UNISA Yogyakarta sesuai dengan budaya mutu yang telah tertanam dalam setiap aspek. Kelengkapan data IKU yang terperinci adalah hasil dari kerja keras dan komitmen bersama seluruh pihak terkait dan unit pendukung dalam memastikan kelengkapan data yang berkaitan dengan IKU di perguruan tinggi ini,” ungkap Warsiti.

Pada malam Anugerah Diktiristek 2023, hampir 500 penghargaan diberikan kepada perguruan tinggi negeri dan swasta. Acara ini juga melibatkan pemberian 10 subkategori penghargaan, meliputi Anugerah Prioritas Nasional, Anugerah Mitra Kerja Sama Pendukung Program Diktiristek, Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Anugerah Sumber Daya, Anugerah Kelembagaan, Anugerah Riset, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Anugerah Pangkalan Data Pendidikan Tinggi; Anugerah Humas; Anugerah Kerja Sama; serta Anugerah Jurnalis dan Media.

Kemenangan Bronze UNISA Yogyakarta dalam kategori manajemen data merupakan cerminan komitmen mereka terhadap keunggulan dan inovasi dalam dunia pendidikan, menjadi inspirasi bagi komunitas akademik di seluruh Indonesia.

Rekayasa genetika

Yogyakarta, 12 Desember 2023 – Kajian rutin yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UNISA Yogyakarta pada seri ke 41 kali ini mengusung tema yang menarik yaitu “Rekayasa Genetika Tanaman dan Hewan Dalam Islam” membahas bagaimana di era modern seperti sekarang ini para ilmuawan mencoba merekayasa sel genetik pada tanaman dan hewan sehingga bisa merubah bentuk genetiknya tidak seperti aslinya, yang dapat mempengaruhi dari segi bentuk, warna, manfaat dan hal lainnya.

Perekayasaan genetik pada tanaman dan hewan dilihat melalui kajian agama islam dan mencoba melihat adanya integrasi dan interkoneksi sains dengan Islam. Dalam dunia modern saat ini melakukan rekayasa genetik paling sering difungsikan pada bidang perkebunan dan perternakan. Namun, tidak menutup pada bidang-bidang lainya untuk juga melakukan rekayasa gentik.

Pembahasan kajian kali ini dibawakan oleh Arif Bimantara, S.Pi., M.Biotech (Kaprodi S1 Bioteknologi UNISA Yogyakarta). Materi tersebut berdasarkan hasil penelitian bersama dengan dosen AIK UNISA yang disusun dalam buku “Rekayasa Genetik Tanaman Dan Hewan Dalam Islam”  yang akan segera diterbitkan. Dalam materinya beliau menjelaskan “Allah menciptakan makhluk didunia ini sangat sempurnah hingga bagian terkecil yang ada didalam setiap makhluknya, dan itu dibuktikan melalui pengamatan sains yang melihat kromosom dalam tubuh manusia tertata dan tersusun sedemikian rapih”

Genom manusia, memiliki kandungan 23 molekul DNA yang disebut sebagai kromosom. Setiap DNA mengandung 500.000 sampai 2,5 juta pasangan nukleotida. Ukuran molekul DNA ini panjangnya sampai 1.7 cm sampai 8.5 cm, jika dibentangkan rata-rata ukurannya hingga 5.cm. Tubuh manusia memiliki 37 triliun sel, maka jika suluruh DNA pada manusia diuraikan atau dibentangkan bisa sepanjang matahari hingga pluto. Maha kuasa Allah SWT. Mampu menyusun dengan sedemikian tersusun dan rapih dalam ciptaanya.

Rekayasa genetik sudah pernah dilakukan pada zaman Rasulullah SAW. yang dilakukan oleh para sahabatnya. Di antara buktinya adalah hadits dari Anas tentang mengawinkan kurma. Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati sahabatnya yang sedang mengawinkan kurma. Lalu beliau bertanya, “Apa ini?” Para sahabat menjawab, “Dengan begini, kurma jadi baik, wahai Rasulullah!” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bersabda. “Seandainya kalian tidak melakukan seperti itu pun, niscaya kurma itu tetaplah bagus.” Setelah beliau berkata seperti itu, para sahabat tidak mengkawinkan kurma tersebut sehingga kualitas kurma yang menjadi jelek, lalu Nabi “Kenapa kurma itu bisa jadi jelek seperti ini?” Kata mereka, “Wahai Rasulullah, Engkau telah berkata kepada kita begini dan begitu…” Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kamu lebih mengetahui urusan duniamu.” (HR. Muslim, no. 2363)

Pesan penutup dalam kajian ini “Bahwa rekayasa genetika dalam islam diperbolehkan asal membawa manfaat untuk kemaslahatan umat dan tidak membawa ke mudharatan” ujar Arif Bimantara S.Pi., M.Biotech

Kajian rutin seri ke-41 ini diharapkan menambah khazanah keilmuan untuk seluruh civitas akademika  UNISA Yogyakarta dan mendorong agar semangat belajar dalam meraih ilmu dunia.

Penulis : Rio Aditya Pratama, S.A.P

Beauty class 4

Biro Humas dan Protokol Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara ‘Beauty Class’ yang bertujuan untuk meningkatkan citra yang baik bagi UNISA Yogyakarta serta meningkatkan standar pelayanan kepada stakeholder. Acara ini dilangsungkan di ruang sidang gedung Siti Moendjijah, Rabu (13/12).

Sinta Maharani, S.Sos., M.I.Kom, selaku Kepala Biro Humas dan Protokol UNISA Yogyakarta, menjelaskan bahwa Service Excellent menjadi kunci memberikan pelayanan prima kepada setiap individu.

“Service Excellent adalah fondasi dalam memastikan kepuasan dalam pelayanan yang kami berikan kepada mereka,” ungkapnya.

Kegiatan ini melibatkan INSTAPERFECT dari Wardah sebagai instruktur dalam beauty class yang diikuti oleh 27 karyawan UNISA Yogyakarta. Tujuan dari acara ini tidak hanya untuk meningkatkan penampilan personal, tetapi juga untuk menyoroti peran penting proyeksi citra dalam membentuk persepsi positif di antara stakeholder. Peserta beauty class mendalami teknik grooming dan tips untuk berpenampilan profesional, sejalan dengan komitmen UNISA Yogyakarta untuk menampilkan keunggulan dalam setiap aspek operasionalnya.

Beauty class ini mencerminkan dedikasi UNISA Yogyakarta dalam menjaga citra yang baik sekaligus menetapkan standar tak tertandingi dalam pelayanan. Melalui inisiatif seperti ini, institusi terus memperkuat hubungannya dengan stakeholder sambil memastikan tenaga kerja yang membumi dalam profesionalisme serta percaya diri dalam setiap interaksi mereka.