Pos

Studium general 2

Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan Studium General yang bertemakan “Upaya Promotif dan Preventif pada Neonatus dan Bayi.” Acara ini dihadiri oleh 300 mahasiswa prodi Kebidanan di Hall Baroroh Baried, Kamis (07/12).

Narasumber utama pada studium general ini adalah dr. Utami Roesli, Sp.A., MBA, FAM, seorang staf dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). dr. Utami, yang memiliki kredibilitas tinggi di bidang kesehatan anak, memberikan wawasan mendalam mengenai strategi dan praktik yang efektif dalam upaya mencegah dan mempromosikan kesehatan pada neonatus dan bayi.

Dr. Ismarwati, S.ST., MPH, selaku Wakil Dekan I FIKes UNISA Yogyakarta, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan baik.

“Kami berharap mahasiswa dapat mengambil ilmu sebanyak mungkin dari narasumber yang sangat kredibel ini. Pengetahuan yang didapat sangat penting karena nantinya mahasiswa akan menjadi Bidan profesional yang berdedikasi dalam menjaga kesehatan neonatus dan bayi,” ujarnya.

Studium General ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Prodi Kebidanan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang praktik-praktik yang berkelanjutan dalam perawatan kesehatan bayi dan neonatus. Informasi yang disampaikan oleh dr. Utami Roesli memberikan wawasan yang berharga bagi para calon tenaga kesehatan masa depan.

Acara ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta yang aktif terlibat dalam sesi tanya jawab dan diskusi, menunjukkan minat yang besar dalam pembelajaran mengenai perawatan kesehatan pada masa neonatal dan bayi.

Go green and healthy 1

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menggelar kegiatan rutin bertajuk “Go Green and Healthy” yang dihadiri oleh dosen dan tenaga pendidik. Kegiatan ini menampilkan rangkaian acara yang bertujuan untuk mengedukasi dan mendorong gaya hidup sehat, sekaligus mengambil bagian dalam pelestarian lingkungan, Sabtu (02/12).

Acara tersebut diawali dengan sesi senam sehat yang menggugah semangat dan energi peserta. Tidak hanya itu, momen panen di kebun UNISA Yogyakarta menjadi kegiatan yang sangat dinantikan, di mana peserta dapat merasakan langsung kegiatan pertanian serta pentingnya keterlibatan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran dan antusiasme peserta pagi itu mencerminkan kepedulian akan kesehatan dan lingkungan. Warsiti juga menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk diadakan secara rutin, bahkan setiap minggu, guna menjaga kesehatan fisik di tengah kondisi cuaca yang tidak selalu mendukung, serta untuk memupuk kekompakan di antara pegawai.

“Kegiatan Go Green and Healthy ini menjadi bukti komitmen UNISA Yogyakarta dalam mendukung gaya hidup sehat dan peduli terhadap lingkungan. Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi momen sekali-kali, tapi juga menjadi bagian dari pola hidup sehari-hari kita,” ucap Warsiti.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus diadakan secara berkala, memperkuat kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan civitas akademika UNISA Yogyakarta, serta masyarakat pada umumnya.

Ui greenmatric 2023

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta meraih pencapaian gemilang dengan menduduki peringkat 42 dalam peringkat UI Green Metric. Prestasi ini merupakan lonjakan signifikan dari posisi sebelumnya yang berada di peringkat 44 di tingkat nasional, Rabu (06/12).

UI Green Metric, yang merupakan peringkat global yang mengukur dan menilai komitmen perguruan tinggi terhadap keberlanjutan dan lingkungan, menunjukkan peningkatan luar biasa bagi UNISA Yogyakarta. Di level internasional, UNISA Yogya berhasil melonjak dari peringkat 518 menjadi 451, mencerminkan dedikasi UNISA Yogya terhadap praktik ramah lingkungan yang lebih baik.

Tak hanya itu, dalam peringkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), UNISA Yogyakarta juga menonjol dengan keberadaannya di peringkat 5. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari kampus dalam menggabungkan pendidikan berkualitas dengan kesadaran lingkungan yang tinggi.

Prestasi ini menjadi cerminan dari upaya berkelanjutan UNISA Yogyakarta dalam mengembangkan inisiatif dan kebijakan yang berfokus pada keberlanjutan, pengelolaan energi, pengurangan limbah, serta penghijauan lingkungan kampus.

Dengan peningkatan yang signifikan dalam peringkat UI Green Metric ini, UNISA Yogyakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan praktik ramah lingkungan guna menciptakan lingkungan kampus yang nyaman dan hijau, serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan global.

5 mahasiswa prodi anestesi

Kelima mahasiswa dari Program Studi D4 Keperawatan Anestesiologi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta telah berhasil meraih kesempatan emas dengan diterima bekerja di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta. Keberhasilan ini menjadi prestasi tersendiri bagi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta serta pujian bagi program studi.

Dalam ungkapannya, dr. Joko Murdiyanto, Sp.An., MPH selaku ketua prodi Keperawatan Anestesiologi, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, kesuksesan kelima mahasiswanya yaitu Venny Mae Sari, Riza Maula, Pramudya Wandayani, Rizki Hakim, dan Aprimansah merupakan buah dari kerja keras, ketekunan, dan dedikasi mereka selama masa perkuliahan di Universitas.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa apa yang telah dilakukan oleh UNISA Yogyakarta adalah langkah yang tepat dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada mahasiswanya,” ujar Joko.

Joko juga memberikan pesan kepada kelima mahasiswanya yang berhasil direkrut untuk bekerja di RSPAD Gatot Subroto. Ia menegaskan agar mereka menjaga citra baik almamater, menjalankan tugas dengan penuh disiplin, keseriusan, dan tanggung jawab.

Lebih lanjut, Joko mendorong mereka untuk terus mengembangkan pengetahuan serta meningkatkan kualifikasi keilmuannya agar dapat memperluas peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di masa depan. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kampus dan prodi, tetapi juga memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengukir prestasi gemilang setelah menyelesaikan pendidikan mereka di UNISA Yogyakarta.

Upeti raja unisa 2

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali melanjutkan Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek yang memiliki nama UPETI RAJA atau Upgrade Teknologi Produksi Dan Rantai Manajemen Usaha. Dua mitra UMKM yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Kusuma Ledoknongko, yaitu Bronchips Salak Organik dan Yoghurt Salak juga kembali dilibatkan dalam yang dikemas dalam bentuk workshop ini. Tim UPETI RAJA UNISA menyelenggarakan workshop dengan tema Peningkatan Proses Produksi bersama KWT Kusuma Ledoknongko di Omah Daren Kopinya Piyu Coffee and Resto pada Sabtu (2/12/2023).

“Kegiatan workshop ini merupakan lanjutan dari kegiatan workshop manajemen produksi yang telah kami laksanakan sebelumnya. Mitra yang telah mengetahui dasar-dasar manajemen produksi, saat ini diberikan pendampingan yang lebih teknis yaitu proses produksi”, jelas Luluk Rosida, S.S.T., M.K.M., selaku Ketua LPPM Unisa Yogyakarta. Luluk menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan mulai ke arah hilirisasi program ke arah produksi. Produk yang dihasilkan mitra diharapkan memiliki kualitas yang lebih baik sehingga permintaan yang meningkat.

Seluruh anggota UMKM Bronchips Salak Organik dan Yoghurt Salak yang mengikuti workshop ini nampak antusias dan aktif berdiskusi dengan narasumber. Topik workshop yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain Peningkatan Higienitas Produksi, Pelatihan Penggunaan Alat dan Teknologi yang Ditransfer, Peningkatan Konsistensi Kualitas Produk, Edukasi Keselamatan dan Kesehatan kerja dan Edukasi Screening Kesehatan Pekerja. Seluruh narasumber yang menyampaikan materi dalam kegiatan ini merupakan praktisi dan pelaku usaha di bidang yang mendukung topik workshop. Program UPETI RAJA mayoritas dilakukan dalam bentuk pendampingan atau workshop agar lebih aplikatif sehingga mitra lebih mudah menyerap teknologi dan inovasi yang ditransfer. Rangkaian pendampingan akan dilanjutkan untuk tema Manajemen Pemasaran yang akan dilaksanakan di UNISA Yogyakarta.