Pos

Pemeriksaan Kesehatan Bem

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat Dusun Rajek Wetan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, D.I. Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Ahad (29/12) di Omah Gamelan Rajek Wetan ini merupakan wujud nyata komitmen BEM KM UNISA dalam meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan kesehatan masyarakat.

Kegiatan yang disambut antusias oleh warga Rajek Wetan ini diawali dengan senam bersama untuk membugarkan badan, dilanjutkan dengan serangkaian layanan pemeriksaan kesehatan komprehensif. Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan antropometri dan tekanan darah, cek gula darah, kolesterol, asam urat, pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT), pemeriksaan fisioterapi, serta konsultasi langsung dengan dokter dari Fakultas Kedokteran UNISA Yogyakarta.

Kolaborasi apik terjalin dalam kegiatan ini, melibatkan BEM FIKes UNISA dan dr. Adlina Karimina, Kepala Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran UNISA. Dukungan juga diberikan oleh Yayasan Yatim Mandiri Yogyakarta dan DT Peduli Jogja, memperkuat sinergi untuk memberikan dampak yang lebih luas.

Sagiffa, ketua panitia Pemeriksaan Kesehatan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membantu deteksi dini potensi masalah kesehatan di masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk Bapak Dukuh Rajek Wetan, BEM FIKes, Yayasan YM Jogja, dan DT Peduli Jogja.

“Kami berharap pemeriksaan kesehatan ini dapat membantu deteksi dini potensi masalah kesehatan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dukuh Rajek Wetan, teman-teman BEM FIKes, Yayasan YM Jogja, dan DT Peduli Jogja selaku mitra kolaborasi,” ujar Sagiffa.

Semangat kolaborasi juga diungkapkan oleh Ilham, Gubernur BEM FIKes UNISA 2023/2024. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada BEM KM UNISA atas kesempatan berkolaborasi dan menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud pengabdian masyarakat, sejalan dengan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah.

“Terima kasih kepada BEM KM UNISA yang telah mengajak berkolaborasi bersama kami, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan. Ini menjadi kesempatan untuk menebar kebermanfaatan dan penerapan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah, yaitu pengabdian masyarakat,” tutur Ilham.

Sambutan positif juga datang dari Bapak Widiarto, Dukuh Rajek Wetan, yang menyampaikan apresiasinya atas manfaat yang dirasakan warga. Ia juga mengenang kegiatan UNISA Mengajar yang sebelumnya telah dilaksanakan di Dusun Rajek Wetan.

“Terima kasih kami sampaikan kepada adik-adik mahasiswa UNISA yang kembali hadir di Rajek Wetan. Sebelumnya, telah ada kegiatan UNISA Mengajar. Semoga adik-adik sukses dalam studinya dan terus bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Widiarto.

Presiden Mahasiswa UNISA Yogyakarta 2023/2024, Esa, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata gerakan mahasiswa UNISA dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Ia menekankan bahwa BEM KM UNISA tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan wujud nyata gerakan mahasiswa UNISA Yogyakarta dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” tegas Esa.

Asesmen Lapangan Perawat

Program Studi Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjalani asesmen lapangan oleh tim asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) pada tanggal 2-5 Januari 2025. Asesmen ini merupakan bagian penting dari upaya berkelanjutan UNISA Yogyakarta dalam meningkatkan mutu pendidikan keperawatan dan memastikan lulusannya memiliki kompetensi yang unggul.

Proses asesmen yang berlangsung di ruang sidang gedung Siti Moendjijah ini melibatkan tiga asesor yang ditunjuk oleh LAM-PTKes, yaitu Dr. Sidik Awaludin, S.Kep., M.Kep., Ns., Sp.Kep.MB, Prof. Dr. M. Hasinudin, S.Kep., Ns., M.Kep, dan Dr. Ns. Putri Dafiani, S.Kep., M.Sc. Ketiga asesor ini bertugas untuk melakukan penilaian dan verifikasi secara langsung terhadap berbagai aspek penyelenggaraan program studi, mulai dari kurikulum, fasilitas, sumber daya manusia, hingga sistem penjaminan mutu.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan kebanggaan atas pengalaman panjang UNISA dalam menyelenggarakan pendidikan keperawatan. Ia menekankan bahwa lulusan UNISA telah tersebar dan berkontribusi di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, yang menjadi modal besar bagi pengembangan dan penguatan kampus.

“Lulusan kami, di manapun kami berada dan berkunjung di fasilitas pelayanan kesehatan, di situ kami akan bertemu dengan alumni UNISA. Dan ini merupakan modal besar kami, sebagai salah satu cara untuk menguatkan dan membesarkan kampus ini,” ujar Warsiti.

Lebih lanjut, Warsiti menegaskan komitmen UNISA untuk terus meningkatkan mutu secara berkelanjutan melalui mekanisme penjaminan mutu internal melalui Audit Mutu Internal (AMI) maupun eksternal melalui akreditasi. Rektor UNISA menjelaskan bahwa akreditasi bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk refleksi dan perbaikan.

Akreditasi merupakan proses penting bagi perguruan tinggi untuk menjamin mutu pendidikan yang diselenggarakannya. Bagi Program Studi Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners UNISA Yogyakarta, asesmen lapangan oleh LAM-PTKes ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen dan kualitasnya dalam menghasilkan tenaga keperawatan yang profesional dan kompeten. Hasil dari asesmen ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kualitas program studi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan di masa mendatang.

Open Trip

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali mencuri perhatian dengan program inovatifnya, Open Trip 2024 bertajuk “Serunya Menjadi Mahasiswa UNISA Yogyakarta”. Program ini ditujukan untuk siswa SMA/sederajat dari seluruh Indonesia yang ingin merasakan pengalaman menjadi mahasiswa UNISA Yogyakarta sekaligus menikmati keindahan kota budaya, Yogyakarta.

Program Open Trip yang bersifat kompetisi ini mengundang siswa untuk menulis esai dengan tema mengapa mereka tertarik pada UNISA Yogyakarta dan program studi yang diminati. Dari ratusan pendaftar, terpilih enam peserta terbaik yang berasal dari berbagai daerah, yaitu Bengkulu, Lampung, Majalengka, Lamongan, Banjarnegara, dan Yogyakarta.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Desember 2024. Para peserta diajak merasakan atmosfer perkuliahan di UNISA Yogyakarta, mengenal lebih dekat kehidupan kampus, serta berinteraksi langsung dengan dosen dan mahasiswa. Selain itu, mereka juga diajak berkeliling ke berbagai destinasi wisata ikonik di Yogyakarta, menciptakan pengalaman berkesan yang menyenangkan.

Peserta program ini mendapatkan berbagai benefit menarik, seperti akomodasi, transportasi, dan uang saku selama kegiatan berlangsung. Program ini tidak hanya memberikan wawasan tentang dunia perkuliahan, tetapi juga mempererat persahabatan antar siswa dari berbagai daerah.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat mengungkapkan harapannya terhadap program ini. “Kami ingin para peserta dapat merasakan secara langsung bagaimana pengalaman berkuliah di UNISA Yogyakarta. Kami juga berharap mereka dapat membagikan cerita positif ini kepada keluarga dan teman-temannya di sekolah nanti, sehingga semakin banyak yang mengenal UNISA Yogyakarta sebagai pilihan pendidikan tinggi yang unggul dan inovatif,” ucap Warsiti.

Program Open Trip 2024 ini merupakan bukti nyata komitmen UNISA Yogyakarta dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia melalui pendekatan yang kreatif dan inspiratif. Dengan menghadirkan program semacam ini, UNISA Yogyakarta terus menunjukkan posisinya sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pada pengalaman holistik mahasiswa.

Integritas 2

Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta mewisuda 226 mahasiswa dari jenjang magister, sarjana, sarjana terapan, dan diploma, di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan Unisa Yogyakarta, Sabtu (28/12/2024). Momen wisuda ini menjadi langkah awal bagi lulusan Unisa Yogyakarta menghadapi dunia di luar.

Rektor Unisa Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat. mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati yang telah melewati proses panjang, hingga titik ini. Tak lupa, Warsiti juga mengucapkan terima kasih dan selamat kepada orang tua mahasiswa yang diwisuda. Menurutnya, kesuksesan wisudawan tidak lepas karena dukungan orang tua/ wali murid.

Warsiti menyebut belajar di Unisa Yogyakarta tidak hanya belajar teori mata kuliah, tapi juga belajar hidup, belajar kerja sama, saling menghargai, dan berjuang jatuh bangun bersama. “Kampus ini bukan hanya tempat untuk mendapat gelar, tapi tempat menjadi pribadi lebih baik, lebih dewasa, dan siap menghadapi dunia luar. Tidak hanya karier, tapi siap jadi bagian masyarakat yang lebih luas lagi,” ungkap Warsiti.

Ia mengingatkan bahwa kondisi masyarakat sekarang berbeda dengan dulu. Perkembangan begitu pesat. Teknologi sangat berkembang. Pasar kerja semakin kompetitif. Kebutuhan keterampilan terus berubah. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar.

“Perubahan yang cepat dan tidak dapat diprediksi membawa nilai positif kalau mau memanfaatkan dengan baik. Dengan situasi sekarang ini kalian (wisudawan) akan memiliki kekuatan untuk beradaptasi, berani mencoba hal baru dan berbeda dan ini ciri-ciri Gen Z. Keluar dari zona nyaman. Punya motivasi belajar yang kuat, modal terbesar yang kalian miliki,” kata Warsiti.

Warsiti juga berpesan, meski 226 orang tersebut telah mendapat gelar membanggakan, namun di luar sana dunia juga tidak diam. Wisudawan akan terus dihadapkan persaingan, ekspektasi, dan tantangan baru. “Teruslah berkembang, teruslah bertanya, teruslah mencari cara untuk menjadi yang terbaik,” ucapnya.

Warsiti mendorong agar para lulusan Unisa Yogyakarta terus berinovasi, karena sukses bukan tujuan yang statis. Sukses merupakan perjalanan yang tidak pernah selesai. Ia juga mengingatkan untuk tidak mengorbankan integritas. 

“Jangan mengorbankan integritas hanya untuk mencapai tujuan pendek. Tetaplah menjadi orang yang berani berpegang prinsip-prinsip keadilan dan kebaikan, niscaya itu yang mengantarkan saudara pada kesuksesan yang sesungguhnya,” tegas Warsiti.

Kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph. D. berpesan kepada wisudawan untuk tidak berhenti belajar. Ketika duduk di bangku perkuliahan waktu belajar bisa dihitung. Namun, ketika sudah masuk dunia profesi belajar tidak lagi ada batasnya. “Jangan kehilangan motivasi belajar, belajar, dan belajar,” ujar Prof. Setyabudi.

Prof. Setyabudi juga mengapresiasi pimpinan dan civitas akademika Unisa Yogyakarta atas dedikasi dan komitmen mengembangkan dunia pendidikan tinggi, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas. “Semoga Unisa Yogyakarta terus bisa mempertahankan tradisi unggul dan terus berinovasi,” ungkapnya.

Sekretaris Badan Pembina Harian Unisa Yogyakarta, Mohammad Adam Jerusalem, S.T. S.H. M.T., Ph.D. menyebut berkuliah di Unisa Yogyakarta merupakan pilihan tepat yang dilakukan wisudawan/ wisudawati. “Sudah tepat mengenyam pendidikan di sini. Berpikir maju, fisik infrastruktur, juga pembelajaran yang senantiasa ditingkatkan, terbukti akreditasi unggul,” ungkapnya.

Ia menyebut banyak prodi di Unisa Yogyakarta juga telah mendapat akreditasi unggul, dan belum lama ini ada Fakultas baru, Fakultas Kedokteran. “Ini bukan hal yang mudah diraih. Patut disyukuri dan dibanggakan,” ujarnya.

Mohammad Adam juga mengingatkan bahwa pendidikan adalah kunci. Pendidikan adalah investasi untuk peradaban. “Pendidikan adalah jendela pengetahuan, sekaligus jendela untuk kesejahteraan. Berbekal ilmu teruslah berjuang, belajar,” ungkapnya.

Ui Greenmatric

Peringkat Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta dalam UI GreenMetric World University Rankings 2024 naik dibanding tahun lalu. Capaian ini menunjukkan komitmen UNISA Yogyakarta pada keberlanjutan lingkungan.

Unisa Yogyakarta berada di peringkat 3 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah dalam UI GreenMetric World University Rankings 2024, yang mana sebelumnya berada di peringkat 5. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Unisa Yogyakarta menempati peringkat 5. Tingkat nasional di posisi 42, dan di tingkat internasional melesat naik dari tahun lalu yang berada di posisi 451 menjadi posisi 407.

“Alhamdulillah atas capaian Unisa Yogyakarta dalam UI GreenMetric World University Rankings 2024. Prestasi ini menunjukkan bahwa Unisa Yogya sebagai kampus yang peduli terhadap keberlanjutan. Komitmen untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan, dengan mengimplementasikan berbagai kebijakan dan praktik ramah lingkungan di setiap aspek kegiatan,” ungkap Rektor Unisa Yogyakarta, Dr. Warsiti, M.Kep., Sp.Mat, Selasa (24/12/2024).

Warsiti menyebut pihaknya menyadari bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang terus berkelanjutan. Oleh karena itu, Unisa Yogyakarta bertekad untuk terus meningkatkan upaya dalam pengelolaan sumber daya alam, pengurangan emisi karbon, pengelolaan limbah yang efisien, serta mendukung keberlanjutan sosial dan ekonomi.

“Kami mengajak seluruh civitas akademika, masyarakat, dan pihak terkait untuk terus meningkatkan kesadaran bersama. Bekerja sama untuk menjaga dan merawat bumi ini agar bumi ini tetap hijau dan lestari untuk generasi mendatang yang lebih baik,” ucap Warsiti.

Diketahui tujuan UI GreenMetric ini untuk berkontribusi dalam wacana berkelanjutan dalam bidang pendidikan dan penghijauan kampus. Kemudian, mempromosikan universitas sebagai agen perubahan sosial, berkaitan dengan tujuan-tujuan berkelanjutan. Menjadi alat penilai diri untuk institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia, dan menginformasikan kepada pemerintah, badan lingkungan setempat dan internasional serta masyarakat tentang program berkelanjutan di kampus.