Pos

Arab Saudi

Tiga mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) ‘sembari’ umroh di Arab Saudi, pada 1 Januari 2025 – 2 Februari 2025. Berbagai program kegiatan akan dijalankan mahasiswa selama berada di Tanah Suci.

Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisa Yogyakarta, Fayakun Nur Rohmah, S.ST., MPH., mengatakan KKN Internasional Arab Saudi ini baru pertama kali diikuti mahasiswa Unisa Yogyakarta. Tiga mahasiswa yang lolos, yaitu Cut Nabila Putri (Prodi S1 Bidan), Cici Liara Septi (Prodi S1 Bidan), dan Uliya Latifah Safrudin (Prodi S1 Psikologi).

“Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah), UMY dan UM Palembang. Host kegiatan ini UMY. Mahasiswa akan mulai bertolak ke Arab Saudi Sabtu 28 Desember 2024,” ujar Fayakun, Selasa (24/12/2024).

Fayakun menyebut sasaran atau lokasi KKN Internasional ini di Sekolah Indonesia Riyadh, Sekolah Indonesia Luar Negeri Makkah. “Jadi fokus kegiatan adalah pendidikan, literasi, kesehatan, nasionalisme, dan lain-lain,” kata Fayakun.

Selain itu ada juga di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dengan fokus program membantu pelayanan konsuler, diplomasi, serta pelayanan masyarakat. Sasaran lainnya kepada para pekerja migran, keturunan WNI, dan Jamaah Umroh Indonesia di Arab Saudi. “Maka dengan demikian para peserta juga dapat melaksanakan ibadah umroh,” ungkapnya.

Fayakun berharap mahasiswa dapat menerapkan keilmuan masing-masing. Selain itu bisa belajar berkolaborasi, serta bermasyarakat. “Sekaligus menjadi duta Unisa untuk menyebarkan nilai-nilai positif Unisa di masyarakat internasional,” tutur Fayakun.

Sebelum diberangkatkan, mahasiswa juga mendapat pembekalan dari Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Sulistyaningsih, S.KM., MH.Kes., pada Selasa (24/12/2024). Dalam pembekalan, Dr. Sulistyaningsih mengucapkan selamat kepada seluruh peserta mahasiswa Unisa Yogyakarta yang telah terpilih mengikuti KKN Internasional di Arab Saudi.  Ia juga berpesan bahwa semua peserta dapat menjaga nama baik diri sendiri sebagai Muslimah, Almamater, dan Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan wujud belajar untuk praktik dari apa yang sudah didapat di kampus. Niatkan juga untuk ibadah. Ibadah itu bermacam-macam salah satunya dengan belajar, yaitu pengabdian masyarakat,” ujar Dr. Sulistyaningsih.

Pelatihan Manajemen 1

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar program pengabdian masyarakat yang fokus pada pembinaan Industri Rumah Tangga dan Usaha Mikro (IRT-UM) berbasis kemitraan. Program yang didanai oleh Kemdikbudristek ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui pelatihan manajemen sumber daya informasi teknologi dan pengenalan platform digital untuk pemasaran produk. Acara yang bertajuk PENDEKAR KITA: “Pemberdayaan Ekonomi untuk Difabel dan Kemandirian Peternak Kambing Etawa” ini diselenggarakan di Istara Riverside Resto dan Hall, Sleman, Yogyakarta, dan diikuti oleh mitra-mitra UMKM terpilih, yaitu Penjahit Kharisma Difabel, Sekaron Ecoprint, dan Susu Kambing Etawa Sari Daun.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli dari UNISA, yaitu Bapak Arizona Firdonsyah, S.Kom., M.Kom., yang membawakan materi tentang manajemen sumber daya informasi teknologi, dan Bapak Danur Wijayanto, S.Kom., M.Cs., yang memberikan materi tentang pengenalan platform digital untuk pemasaran produk. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan UMKM saat ini, di mana pemasaran digital menjadi kunci penting untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Pelatihan ini berfokus pada pengenalan dan penerapan pemasaran digital melalui komponen-komponen utamanya. Peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya pemasaran digital dalam pengembangan bisnis. Lebih lanjut, para peserta diperkenalkan dengan berbagai platform digital yang dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk secara online. Langkah-langkah awal untuk UMKM Go Online juga dipaparkan secara detail, memberikan panduan praktis bagi para peserta untuk memulai transformasi usaha digital mereka. Dengan demikian, diharapkan para peserta mampu mengoptimalkan penggunaan informasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemasaran produk mereka.

Setelah sesi pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan workshop yang memberikan kesempatan bagi masing-masing mitra untuk menyiapkan platform digital dan menyebarkan penggunaan platform tersebut. Para peserta mendapatkan bimbingan intensif dari para narasumber dan mahasiswa yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Pendampingan ini memastikan bahwa para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara langsung. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang berlangsung sepanjang acara menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dari para peserta. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi lebih lanjut dan berkonsultasi langsung dengan para ahli.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para peserta, terutama dalam pengembangan usaha mandiri. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen sumber daya teknologi informasi dan pemasaran digital, para pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan daya saing usaha mereka di era digital. Semangat inklusivitas yang diusung dalam program ini juga diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para pelaku UMKM, termasuk difabel dan peternak kambing etawa, untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata di bidang ekonomi dan bisnis. LPPM UNISA Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui program-program pengabdian masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan.

Kebersamaan

Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar kegiatan penting bertajuk Internalisasi Nilai Kemuhammadiyahan dan Keaisyiyahan pada hari Sabtu (21/12) di ruang sidang gedung Siti Moendjijah. Kegiatan ini ditujukan bagi seluruh karyawan UNISA Yogyakarta, meliputi cleaning service, petugas keamanan (security), petugas parkir dan taman, staf Unisa Tirta, Daycare, serta anggota koperasi yang ada di lingkungan kampus. Acara yang dibagi menjadi dua gelombang ini dihadiri oleh 117 peserta dan menghadirkan beberapa narasumber kompeten.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen UNISA Yogyakarta dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan keorganisasian di kalangan seluruh civitas akademika, termasuk para karyawan yang berperan penting dalam operasional kampus sehari-hari. Internalisasi nilai-nilai ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan pengamalan nilai-nilai Kemuhammadiyahan dan Keaisyiyahan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya membangun kebersamaan dan komitmen bersama untuk menguatkan integritas, kesetiaan, dan kejujuran. Beliau menyampaikan bahwa UNISA, sebagai bagian dari Pimpinan Pusat `Aisyiyah dan Muhammadiyah, memiliki tujuan luhur dalam membentuk karakter dan moral yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

“Integritas itu penting, serta loyalitas terhadap UNISA dan disiplin. Kesadaran ini akan kita bangun dan kuatkan bersama di kegiatan hari ini,” tutur Warsiti dengan penuh semangat.

Penekanan pada integritas, loyalitas, dan disiplin menunjukkan komitmen UNISA untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional, bertanggung jawab, dan beretika.

Senada dengan Rektor, Mohammad Adam Jerusalem, S.T., S.H., M.T., Ph.D selaku Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, juga menyoroti pentingnya kebersamaan dan menjaga nama baik UNISA di kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan bahwa kemajuan dan perkembangan pesat Perguruan Tinggi Muhammadiyah `Aisyiyah (PTMA) sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi yang baik antar seluruh elemen.

“Kunci PTMA bisa maju dan berkembang pesat dengan saling mengingatkan, agar solid, akrab, mendalami penyelesaian masalah,” ujar Adam. Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya komunikasi, koordinasi, dan saling pengertian dalam memecahkan setiap permasalahan dan mencapai tujuan bersama.

Kegiatan Internalisasi Nilai Kemuhammadiyahan dan Keaisyiyahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta, khususnya dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai luhur Muhammadiyah dan `Aisyiyah. Dengan internalisasi nilai-nilai ini, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang harmonis, profesional, dan berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi UNISA Yogyakarta untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Pengembangan Karir 2

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara pembukaan kegiatan Pembekalan dan Pengembangan Karir 2024 bagi mahasiswa dan alumni, di ruang kuliah gedung Siti Moendjijah UNISA Yogyakarta, pada Sabtu, 21 Desember 2024. Acara yang bertemakan “Mencetak Alumni Sukses, Berkarakter, dan Profesional” ini dihadiri oleh 250 peserta yang antusias mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang kompetitif.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen UNISA Yogyakarta dalam membekali lulusannya dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Koordinator Pengembangan Karir dan Pemberdayaan Alumni BKA, Rosiana Nur Imallah, S.Kep.,Ns.,M.Kep, menekankan bahwa di era persaingan global, kemampuan akademik saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan. Karakter yang kuat dan profesionalisme yang tinggi juga menjadi faktor penentu.

“Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan jenjang karir mahasiswa sejak dini, sehingga nantinya mereka siap bersaing dan menghadapi tantangan di dunia kerja,” tutur Rosi.

Ia menambahkan bahwa BKA UNISA Yogyakarta berupaya memberikan bekal yang komprehensif agar lulusan UNISA tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang unggul, profesional dan mampu beradaptasi dengan dinamika dunia kerja.

Rangkaian kegiatan pembekalan karir ini akan dilanjutkan dengan sesi bimbingan intensif pada tanggal 24 dan 26 Desember 2024. UNISA Yogyakarta menghadirkan Coach Hafidh, seorang spesialis di bidang core values dan wawancara kerja, sebagai narasumber utama. Coach Hafidh akan didampingi oleh timnya yang akan memberikan bimbingan personal dan kelompok kepada para mahasiswa dan alumni. Sesi bimbingan ini dirancang interaktif dan praktis, mencakup berbagai aspek penting seperti pengembangan core values, strategi wawancara kerja, dan penyusunan CV.

Kegiatan Pembekalan dan Pengembangan Karir 2024 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para mahasiswa dan alumni UNISA Yogyakarta. Dengan bekal yang memadai, mereka diharapkan mampu bersaing di pasar kerja, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dan menjadi alumni yang sukses, berkarakter, dan profesional, sesuai dengan tema acara.

Kesiapsiagaan Bencana

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bekerja sama dengan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Ngestiharjo Tengah menyelenggarakan pengajian bertema kesiapsiagaan bencana yang dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2024, mulai pukul 04.00 hingga 17.30 WIB dan dihadiri oleh kurang lebih 40 jamaah pengajian.

Tim PKM UNISA Yogyakarta yang diketuai oleh Dr. Islamiyatur Rokhmah, S.Ag., M.S.I dan beranggotakan Royan Utsany, LC., M.H.I menggagas kegiatan ini sebagai upaya memberikan bekal pengetahuan kepada masyarakat, khususnya jamaah pengajian, mengenai berbagai jenis bencana, baik yang disebabkan oleh alam maupun faktor manusia. Narasumber yang dihadirkan adalah Barori Budi Aji., M.Hut dari Majelis Disaster Managemen Center Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MDMC PPMuh), seorang ahli di bidang penanggulangan bencana.

Ketua Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Ngestiharjo Tengah, Dr. Munjiyati Munawaroh., SE., M.Si, menyambut baik kerjasama dengan PKM UNISA Yogyakarta. Beliau menyampaikan apresiasi atas pemilihan tema kesiapsiagaan bencana yang sangat relevan dengan kondisi saat ini. “Kami sangat berterima kasih atas kerjasama ini. Tema kesiapsiagaan bencana ini sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat, sehingga kita dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana,” ujarnya. Beliau juga berharap kerjasama antara UNISA dan PRA Ngestiharjo Tengah dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Dalam pemaparannya, Barori Budi Aji menekankan peran penting perempuan dalam penanggulangan bencana. Ia menjelaskan bahwa perempuan seringkali memegang peranan krusial dalam pengelolaan dapur tanggap bencana, khususnya dalam organisasi ‘Aisyiyah. Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar perempuan dan anak-anak saat bencana, seperti pembalut, pakaian dalam, dan susu, harus menjadi prioritas utama.

Lebih lanjut, Barori Budi Aji memberikan penekanan pada pentingnya memahami kebutuhan spesifik warga terdampak bencana. Barori mencontohkan, apabila warga sudah merasa bosan dengan makanan instan, relawan hendaknya berupaya mencari solusi untuk menyediakan makanan segar seperti sayuran dan ikan. Hal ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan riil di lapangan.

Kegiatan PKM ini tidak hanya berfokus pada pengajian, tetapi juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh mahasiswa Fisioterapi UNISA Yogyakarta. Pemeriksaan yang diberikan meliputi tes tensi, gula darah, dan asam urat. Para jamaah pengajian menyambut antusias program ini dan berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan kembali di masa mendatang.

Kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana, serta memberikan kontribusi positif dalam upaya penanggulangan bencana di tingkat komunitas. Kerjasama antara UNISA Yogyakarta dan PRA Ngestiharjo Tengah ini menjadi contoh sinergi yang baik antara perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana dan sehat.