Pos

Kebersamaan

Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar kegiatan penting bertajuk Internalisasi Nilai Kemuhammadiyahan dan Keaisyiyahan pada hari Sabtu (21/12) di ruang sidang gedung Siti Moendjijah. Kegiatan ini ditujukan bagi seluruh karyawan UNISA Yogyakarta, meliputi cleaning service, petugas keamanan (security), petugas parkir dan taman, staf Unisa Tirta, Daycare, serta anggota koperasi yang ada di lingkungan kampus. Acara yang dibagi menjadi dua gelombang ini dihadiri oleh 117 peserta dan menghadirkan beberapa narasumber kompeten.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen UNISA Yogyakarta dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan keorganisasian di kalangan seluruh civitas akademika, termasuk para karyawan yang berperan penting dalam operasional kampus sehari-hari. Internalisasi nilai-nilai ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan pengamalan nilai-nilai Kemuhammadiyahan dan Keaisyiyahan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya membangun kebersamaan dan komitmen bersama untuk menguatkan integritas, kesetiaan, dan kejujuran. Beliau menyampaikan bahwa UNISA, sebagai bagian dari Pimpinan Pusat `Aisyiyah dan Muhammadiyah, memiliki tujuan luhur dalam membentuk karakter dan moral yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

“Integritas itu penting, serta loyalitas terhadap UNISA dan disiplin. Kesadaran ini akan kita bangun dan kuatkan bersama di kegiatan hari ini,” tutur Warsiti dengan penuh semangat.

Penekanan pada integritas, loyalitas, dan disiplin menunjukkan komitmen UNISA untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional, bertanggung jawab, dan beretika.

Senada dengan Rektor, Mohammad Adam Jerusalem, S.T., S.H., M.T., Ph.D selaku Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, juga menyoroti pentingnya kebersamaan dan menjaga nama baik UNISA di kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan bahwa kemajuan dan perkembangan pesat Perguruan Tinggi Muhammadiyah `Aisyiyah (PTMA) sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi yang baik antar seluruh elemen.

“Kunci PTMA bisa maju dan berkembang pesat dengan saling mengingatkan, agar solid, akrab, mendalami penyelesaian masalah,” ujar Adam. Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya komunikasi, koordinasi, dan saling pengertian dalam memecahkan setiap permasalahan dan mencapai tujuan bersama.

Kegiatan Internalisasi Nilai Kemuhammadiyahan dan Keaisyiyahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta, khususnya dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai luhur Muhammadiyah dan `Aisyiyah. Dengan internalisasi nilai-nilai ini, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang harmonis, profesional, dan berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi UNISA Yogyakarta untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Pengembangan Karir 2

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara pembukaan kegiatan Pembekalan dan Pengembangan Karir 2024 bagi mahasiswa dan alumni, di ruang kuliah gedung Siti Moendjijah UNISA Yogyakarta, pada Sabtu, 21 Desember 2024. Acara yang bertemakan “Mencetak Alumni Sukses, Berkarakter, dan Profesional” ini dihadiri oleh 250 peserta yang antusias mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang kompetitif.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen UNISA Yogyakarta dalam membekali lulusannya dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Koordinator Pengembangan Karir dan Pemberdayaan Alumni BKA, Rosiana Nur Imallah, S.Kep.,Ns.,M.Kep, menekankan bahwa di era persaingan global, kemampuan akademik saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan. Karakter yang kuat dan profesionalisme yang tinggi juga menjadi faktor penentu.

“Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan jenjang karir mahasiswa sejak dini, sehingga nantinya mereka siap bersaing dan menghadapi tantangan di dunia kerja,” tutur Rosi.

Ia menambahkan bahwa BKA UNISA Yogyakarta berupaya memberikan bekal yang komprehensif agar lulusan UNISA tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang unggul, profesional dan mampu beradaptasi dengan dinamika dunia kerja.

Rangkaian kegiatan pembekalan karir ini akan dilanjutkan dengan sesi bimbingan intensif pada tanggal 24 dan 26 Desember 2024. UNISA Yogyakarta menghadirkan Coach Hafidh, seorang spesialis di bidang core values dan wawancara kerja, sebagai narasumber utama. Coach Hafidh akan didampingi oleh timnya yang akan memberikan bimbingan personal dan kelompok kepada para mahasiswa dan alumni. Sesi bimbingan ini dirancang interaktif dan praktis, mencakup berbagai aspek penting seperti pengembangan core values, strategi wawancara kerja, dan penyusunan CV.

Kegiatan Pembekalan dan Pengembangan Karir 2024 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para mahasiswa dan alumni UNISA Yogyakarta. Dengan bekal yang memadai, mereka diharapkan mampu bersaing di pasar kerja, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dan menjadi alumni yang sukses, berkarakter, dan profesional, sesuai dengan tema acara.

Kesiapsiagaan Bencana

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bekerja sama dengan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Ngestiharjo Tengah menyelenggarakan pengajian bertema kesiapsiagaan bencana yang dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2024, mulai pukul 04.00 hingga 17.30 WIB dan dihadiri oleh kurang lebih 40 jamaah pengajian.

Tim PKM UNISA Yogyakarta yang diketuai oleh Dr. Islamiyatur Rokhmah, S.Ag., M.S.I dan beranggotakan Royan Utsany, LC., M.H.I menggagas kegiatan ini sebagai upaya memberikan bekal pengetahuan kepada masyarakat, khususnya jamaah pengajian, mengenai berbagai jenis bencana, baik yang disebabkan oleh alam maupun faktor manusia. Narasumber yang dihadirkan adalah Barori Budi Aji., M.Hut dari Majelis Disaster Managemen Center Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MDMC PPMuh), seorang ahli di bidang penanggulangan bencana.

Ketua Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Ngestiharjo Tengah, Dr. Munjiyati Munawaroh., SE., M.Si, menyambut baik kerjasama dengan PKM UNISA Yogyakarta. Beliau menyampaikan apresiasi atas pemilihan tema kesiapsiagaan bencana yang sangat relevan dengan kondisi saat ini. “Kami sangat berterima kasih atas kerjasama ini. Tema kesiapsiagaan bencana ini sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat, sehingga kita dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana,” ujarnya. Beliau juga berharap kerjasama antara UNISA dan PRA Ngestiharjo Tengah dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Dalam pemaparannya, Barori Budi Aji menekankan peran penting perempuan dalam penanggulangan bencana. Ia menjelaskan bahwa perempuan seringkali memegang peranan krusial dalam pengelolaan dapur tanggap bencana, khususnya dalam organisasi ‘Aisyiyah. Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar perempuan dan anak-anak saat bencana, seperti pembalut, pakaian dalam, dan susu, harus menjadi prioritas utama.

Lebih lanjut, Barori Budi Aji memberikan penekanan pada pentingnya memahami kebutuhan spesifik warga terdampak bencana. Barori mencontohkan, apabila warga sudah merasa bosan dengan makanan instan, relawan hendaknya berupaya mencari solusi untuk menyediakan makanan segar seperti sayuran dan ikan. Hal ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan riil di lapangan.

Kegiatan PKM ini tidak hanya berfokus pada pengajian, tetapi juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh mahasiswa Fisioterapi UNISA Yogyakarta. Pemeriksaan yang diberikan meliputi tes tensi, gula darah, dan asam urat. Para jamaah pengajian menyambut antusias program ini dan berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan kembali di masa mendatang.

Kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana, serta memberikan kontribusi positif dalam upaya penanggulangan bencana di tingkat komunitas. Kerjasama antara UNISA Yogyakarta dan PRA Ngestiharjo Tengah ini menjadi contoh sinergi yang baik antara perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana dan sehat.

Penjahit Difabel

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar pelatihan payet bagi penjahit difabel di bawah naungan Kharisma Difabel. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pembinaan Industri Rumah Tangga Usaha Mikro (IRT-UM) Berbasis Kemitraan Tahun Anggaran 2024 yang didanai oleh Kemdikbudristek. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas produk, dan nilai jual karya para penjahit difabel.

Pelatihan yang diselenggarakan pada hari Selasa, 12 November 2024 ini menghadirkan Er Tien Nio, pemilik LPK Modisa yang berpengalaman di bidang payet, sebagai pemateri. Ia didampingi oleh tim dari UNISA Yogyakarta yang terdiri dari Dr. Islamiyatur Rokhmah, S.Ag., M.S.I., dan Siti Nadhir Ollin Norlinta, S.ST.Ft., M.Fis. Kehadiran para ahli ini memberikan jaminan kualitas materi dan pendampingan yang optimal bagi para peserta.

Fokus utama pelatihan ini adalah peningkatan keterampilan menghias busana dengan teknik payet. Payet, sebagai salah satu teknik dekorasi busana, memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai estetika dan harga jual produk. Para peserta diajarkan berbagai teknik, mulai dari dasar hingga lanjutan, meliputi pemilihan jenis payet yang tepat, penyusunan pola hiasan yang menarik, dan penerapan payet pada kain dengan hasil yang rapi, estetis, dan berkualitas tinggi.

Dr. Islamiyatur Rokhmah, S.Ag., M.S.I., salah satu anggota tim UNISA Yogyakarta, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi para peserta.

“Kami berharap, melalui pelatihan ini, para penjahit difabel dapat meningkatkan keterampilan mereka secara signifikan, yang pada akhirnya akan berdampak pada pengembangan usaha mandiri dan peningkatan pendapatan,” ujarnya.

Pelatihan payet ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan pemberdayaan yang direncanakan oleh LPPM UNISA. Program ini menunjukkan komitmen UNISA dalam mendukung inklusivitas dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkembang dan berkontribusi di bidang ekonomi kreatif. Dengan semangat inklusivitas, program ini diharapkan mampu membuka jalan baru bagi penjahit difabel untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata di industri mode Indonesia.

Er Tien Nio sebagai pemateri, juga memberikan apresiasi terhadap antusiasme para peserta. “Saya sangat senang melihat semangat belajar yang tinggi dari para peserta. Mereka sangat antusias dan cepat menguasai teknik-teknik yang diajarkan. Saya optimis mereka akan mampu menghasilkan karya-karya payet yang indah dan berkualitas,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas. Kolaborasi antara perguruan tinggi, praktisi, dan komunitas difabel merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Penghargaan

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mendapatkan dua penghargaan dalam Anugerah Diktisaintek 2024. Unisa Yogyakarta mendapatkan penghargaan Kategori Pengelola Terbaik PKKM Liga 2 Regional 1 dan Silver Winner IKU PTS jumlah mahasiswa >2.700 – 12.000.

“Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Allah SWT atas dua penghargaan yang telah diraih Unisa Yogyakarta pada Anugerah Diktisaintek 2024,” ujar Rektor Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, Jumat (13/12/2024).

Warsiti mengatakan penghargaan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan komitmen seluruh sivitas akademika Unisa Yogyakarta dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik.  “Saya mengucapkan terimakasih kepada tim pelaksana PKKM dan semua pihak yang telah mendukung pencapain ini,” ujarnya. 

Warsiti berharap ke depan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Unisa Yogyakarta untuk terus berinovasi dalam pengelolaan program, khususnya kampus merdeka, sehingga semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan manfaat nyata dari program ini. “Serta memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat, dunia industri dan juga mitra strategis lainnya,” ucapnya.

Penghargaan

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan Anugerah Diktisaintek menjadi momentum penting untuk memberikan apresiasi pada stakeholder yang telah mendukung pengembangan pendidikan tinggi, sains dan teknologi. 

Satryo menyebut dalam era yang terus berubah ini, pendidikan tinggi, sains dan teknologi jadi pilar utama pembangunan bangsa yang berkelanjutan dan kompetitif di kancah global. “Ketiga pilar ini menjadi kunci menjawab berbagai permasalahan global dan memperkokoh daya saing Indonesia di tataran global,” ujarnya.

Pendidikan tinggi tidak hanya berfungsi mencetak sumber daya manusia yang unggul, tetapi juga menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak pada masyarakat. “Sementara sains dan teknologi menjadi penggerak utama inovasi yang dapat menghadirkan solusi konkret untuk pembangunan berkelanjutan,” ucap Satryo.

Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Prof. Togar M. Simatupang mengatakan Anugerah Diktisaintek 2024 menjadi pelaksanaan keempat. Anugerah ini memberikan penghargaan kepada Perguruan Tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, pemangku kepentingan dari Kementerian/Lembaga, dunia usaha, dunia industri, jurnalis/ media massa. “Yang telah aktif membangun sinergi untuk transformasi pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.