Pos

Al Quran Healing

Kehamilan adalah momen indah yang penuh harapan. Namun, tak jarang ibu hamil mengalami kecemasan yang dapat mengganggu kesehatan mental dan fisik. Menyadari hal ini, Tim Pengabdian Dosen Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta berinisiatif menyelenggarakan kelas ibu hamil dengan inovasi yang menarik di Puskesmas Kasihan 1 Bantul.

Kegiatan yang diikuti oleh 20 ibu hamil ini menggabungkan dua pendekatan yang terbukti efektif, yaitu Al-Quran Healing dan Prenatal Yoga.

“Hampir satu dari lima wanita hamil mengalami masalah kesehatan mental selama masa kehamilan,” ungkap Nunung Ismiyatun, S.ST, Bidan Koordinator Puskesmas Kasihan 1.

Al-Quran Healing : Menyembuhkan Jiwa dengan Kalam Ilahi

Terapi Al-Quran telah lama dikenal sebagai salah satu cara efektif untuk mengatasi berbagai masalah psikologis, termasuk kecemasan.

“Pendekatan ini bermanfaat secara psikologis, mengurangi tingkat stres dan kecemasan, serta membantu menenangkan pikiran ibu hamil,” ujar Bdn.Suyani, S.ST., M.Keb, Ketua Tim Pengabdian.

Dengan mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran, ibu hamil diharapkan dapat merasakan ketenangan batin dan mengurangi rasa khawatir.

Selain Al-Quran Healing, kelas ini juga menghadirkan Prenatal Yoga. Gerakan-gerakan yoga yang lembut dan teknik pernapasan yang tepat dapat membantu ibu hamil rileks, meningkatkan fleksibilitas, dan memperkuat otot-otot yang diperlukan selama persalinan.

“Integrasi antara terapi religius dan prenatal yoga bisa menjadi metode yang efektif dalam mendukung kesehatan mental ibu hamil selama kehamilan,” tambah Bdn.Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb.

Dengan menggabungkan kedua pendekatan ini, UNISA Yogyakarta menawarkan solusi holistik untuk mengatasi kecemasan pada ibu hamil. Selain manfaat fisik, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan antara ibu hamil, pasangan, dan keluarga. Dukungan sosial yang kuat sangat penting untuk menjaga kesehatan mental ibu selama masa kehamilan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UNISA Yogyakarta untuk mengoptimalkan kelas ibu hamil. Dengan inovasi yang menarik, diharapkan kelas ibu hamil dapat menjadi ruang yang nyaman bagi ibu hamil untuk berbagi pengalaman, mendapatkan informasi yang akurat, serta menjaga kesehatan mental dan fisik.

Sertifikasi 2

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta saat ini sedang mengupayakan proses pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1. Pendirian LSP ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan UNISA Yogyakarta melalui sertifikasi profesi yang sesuai dengan standar nasional. Di bawah pimpinan Ketua LSP P1 UNISA Yogyakarta, Endang Koni Suryaningsih, proses pendirian ini telah mencapai beberapa tahapan penting.

Sertifikasi

Salah satu tahapan yang telah dilalui yaitu tahapan apresiasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) terhadap Calon LSP P1 UNISA Yogyakarta. Apresiasi ini merupakan pengakuan awal atas potensi dan kesiapan UNISA dalam mendirikan LSP yang akan berperan sebagai lembaga independen untuk mengelola sertifikasi kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan profesi.

Selain itu, proses verifikasi dokumen skema juga telah dilaksanakan untuk memastikan bahwa semua skema sertifikasi yang disiapkan sesuai dengan standar yang berlaku. LSP P1 UNISA Yogyakarta juga telah mengirim Calon Asesor Kompetensi untuk mengikuti pelatihan Asesor Kompetensi. Calon-calon asesor dipersiapkan untuk melaksanakan penilaian kompetensi secara profesional dan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh BNSP.

Saat ini, LSP P1 UNISA Yogyakarta sedang melaksanakan Workshop Penyusunan Dokumen Full Asesmen (22/10/2024). Workshop ini didampingi oleh Filosa Gita Sukmono, Ketua LSP P1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang memberikan pendampingan teknis terkait penyusunan dokumen asesmen yang komprehensif. Dokumen ini menjadi salah satu aspek penting dalam proses asesmen, yang mencakup materi uji kompetensi yang akan digunakan dalam sertifikasi.

Ketua LSP P1 UNISA Yogyakarta, Endang Koni Suryaningsih menyampaikan, “Kami sangat berkomitmen untuk menghadirkan LSP P1 yang mampu memberikan sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional dan relevan dengan kebutuhan industri. Dengan adanya LSP ini, lulusan UNISA akan memiliki daya saing yang lebih tinggi, baik di tingkat lokal maupun nasional.”

“Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa LSP P1 UNISA Yogyakarta memiliki fondasi yang kuat dalam menyusun dokumen asesmen dan materi uji kompetensi. Kami berharap dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, UNISA dapat segera memiliki LSP P1 yang berkualitas dan siap beroperasi.” Ujar Filosa Gita Sukmono menambahkan

Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan adalah Uji Coba Materi Uji Kompetensi. Uji coba ini bertujuan untuk validasi dan verifikasi dokumen materi uji sebelum digunakan secara resmi. Langkah ini menjadi krusial dalam memastikan bahwa materi uji kompetensi yang disusun telah memenuhi kriteria yang ditetapkan dan relevan dengan standar industri.

Dengan dilaksanakannya seluruh tahapan ini, diharapkan LSP P1 UNISA Yogyakarta dapat segera beroperasi penuh dan menjadi lembaga yang berperan penting dalam menjamin kualitas lulusan UNISA dan tenaga kerja di berbagai sektor.

Pinasthika 2

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mendapatkan kunjungan mengejutkan. Kali ini, kampus yang berlokasi di jantung kota pelajar tersebut kedatangan tamu istimewa, yaitu tim roadshow PINASTHIKA. Kegiatan roadshow yang berlangsung di Hall Baroroh Baried ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISA untuk lebih dekat dengan ajang kompetisi periklanan dan industri kreatif bergengsi tingkat nasional.

PINASTHIKA

PINASTHIKA, singkatan dari Pekan Kreativitas Mahasiswa Indonesia, merupakan ajang kompetisi tahunan yang dinantikan oleh para mahasiswa jurusan komunikasi seluruh Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk unjuk gigi dalam berbagai bidang kreatif, mulai dari periklanan, desain grafis, hingga film pendek.

Ade Putranto, S.I.Kom., M.A., selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UNISA, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan haru atas kunjungan tim roadshow ini.

“PINASTHIKA bagi saya adalah sebuah kenangan indah saat masih menjadi mahasiswa. Saya pernah menjadi peserta ajang ini dan pengalaman itu sangat berharga,” kenang Ade.

Ia berharap mahasiswa Ilmu Komunikasi UNISA dapat mengikuti jejaknya dan meraih prestasi gemilang di ajang PINASTHIKA.

Kukuh Susanto, Ketua Tim Roadshow, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari UNISA Yogyakarta.

“Kami sangat senang bisa berkunjung ke UNISA Yogyakarta. Tujuan utama roadshow ini adalah untuk mendekatkan PINASTHIKA kepada mahasiswa, khususnya mereka yang memiliki minat di bidang kreatif,” ujar Kukuh.

Ia juga berharap melalui roadshow ini, mahasiswa dapat terinspirasi dan menemukan ide-ide kreatif yang akan diwujudkan dalam karya-karya mereka.

Selama kegiatan roadshow, tim juga mengadakan workshop kreatif yang dipandu oleh para praktisi industri kreatif. Dalam workshop ini, mahasiswa diajak untuk menggali potensi kreativitas mereka dan mendapatkan tips serta trik untuk menghasilkan karya yang berkualitas.

Kunjungan tim roadshow ke UNISA Yogyakarta merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi di tingkat nasional. Dengan mengikuti ajang PINASTHIKA, mahasiswa tidak hanya dapat mengasah kemampuan kreatifnya, tetapi juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan para pelaku industri kreatif dan mendapatkan jaringan yang luas.

Go Internasional 2

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya untuk meraih prestasi di tingkat internasional. Pada Selasa (22/10) UNISA menyelenggarakan workshop bertajuk “Peningkatan Reputasi Nasional dan Internasional” yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, ketua program studi, dan kepala biro. Acara yang berlangsung di ruang meeting lantai 4 gedung Siti Moendjijah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai QS World University Rankings dan upaya yang dapat dilakukan UNISA untuk memperbaiki posisinya dalam pemeringkatan bergengsi tersebut.

Go Internasional

Dalam sambutannya, Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, menegaskan bahwa peningkatan reputasi internasional merupakan langkah strategis untuk mewujudkan visi UNISA sebagai World Class University.

“Pengakuan dari institusi luar negeri sangat penting untuk menunjukkan eksistensi UNISA di kancah pendidikan tinggi global,” ujar Rektor Warsiti.

Dr. Mega Hidayati, S.Ag., SS., M.A., selaku narasumber, memberikan pemaparan mendalam mengenai pentingnya pemeringkatan internasional bagi perguruan tinggi.

“Pemeringkatan internasional menjadi tolok ukur kualitas sebuah perguruan tinggi di mata dunia. Meskipun prosesnya menantang, namun ini adalah pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama,” tegas Dr. Mega.

Workshop ini menjadi momentum bagi UNISA untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek yang dinilai dalam QS World University Rankings. UNISA Yogyakarta optimis dapat meningkatkan posisinya dalam QS World University Rankings dan semakin dikenal sebagai universitas yang berkualitas serta bisa go internasional.

Jalin Kerjasama 1

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta resmi menjalin kerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Gamping. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di ruang meeting lantai 2 gedung Siti Walidah ini menandai babak baru dalam sinergi kedua lembaga pendidikan dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi.

Jalin Kerjasama

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di kedua institusi. M. Ali Imron, M.Fis selaku Wakil Rektor IV UNISA Yogyakarta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan seperti SMK Muhammadiyah Gamping, merupakan langkah strategis UNISA untuk memastikan lulusannya relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

“UNISA berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap terjun langsung ke dunia kerja. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memperoleh masukan dan informasi terkini mengenai kebutuhan industri, sehingga dapat menyelaraskan kurikulum pembelajaran dengan tuntutan pasar,” ujar Imron.

Senada dengan Imron, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Gamping, Asarika Fajarini, S.S.M.Pd, juga menyambut positif kerjasama ini. Ia berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, khususnya bagi para siswa SMK Muhammadiyah Gamping.

“Kerjasama dengan UNISA ini merupakan peluang besar bagi siswa kami untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas. Kami berharap siswa kami dapat memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang ada di UNISA untuk mengembangkan potensi mereka,” ungkap Fajarini.

Dengan terjalinnya kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara UNISA Yogyakarta dan SMK Muhammadiyah Gamping dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat memperkuat jejaring kerjasama antara dunia pendidikan dan industri.