Pos

Img 9758

Badan Pembina Harian (BPH) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara silaturahim bersama seluruh karyawan UNISA di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan pada Jumat (19/01). Acara ini diadakan sebagai ungkapan rasa syukur atas prestasi UNISA yang baru-baru ini meraih akreditasi Unggul.

Dalam sambutannya, Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, menyampaikan bahwa prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan cerdas seluruh civitas akademika UNISA.

“Kita sudah membuktikan dan menunjukkan bahwa UNISA dapat meraih akreditasi unggul. Semua merasakan kebahagiaan atas apa yang sudah kita capai ini, dari tenaga kependidikan, dosen, security hingga cleaning service,” ujar Warsiti.

Ketua BPH UNISA Yogyakarta, Dr. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si., menyampaikan kepada seluruh karyawan UNISA Yogyakarta bahwa meskipun telah meraih prestasi, masih banyak tugas yang harus diselesaikan, dan rasa syukur kita dapat diwujudkan melalui kerja keras.

“Mari kita jadikan UNISA ini menjadi berkah untuk semua dengan tujuan untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa, terus berikhtiar demi kemajuan UNISA Yogyakarta,” ucap Noordjannah.

Acara ini dihadiri oleh 350 pegawai UNISA Yogyakarta dan diakhiri dengan santap siang bersama, menciptakan suasana kebersamaan dan kerja sama di antara tenaga pendidik dan dosen dilingkungan universitas. Silaturahim ini menjadi momentum bagi para karyawan untuk merayakan kesuksesan bersama dan memperkuat komitmen mereka untuk berkontribusi pada kemajuan berkelanjutan UNISA Yogyakarta.

8 ptma unggul

Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) telah lama dikenal sebagai lembaga pendidikan yang memiliki kontribusi signifikan dalam pengembangan keilmuan dan sosial. Dalam upayanya menjaga mutu pendidikan tinggi, Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menekankan pentingnya keseimbangan antara peningkatan jumlah Perguruan Tinggi (PT) dan pengendalian mutu pendidikan.

Dilansir hasil laporan dari laman resmi BAN–PT dan universitas PTMA, Rabu, (17/1/2024) delapan Perguruan Tinggi Muhammadiyah `Aisyiyah (PTMA) yang berhasil meraih akreditasi Unggul. Pencapaian ini menjadi bukti nyata kontribusi PTMA dalam pengembangan ilmu dan peradaban di Indonesia.

Beberapa keunggulan yang berhasil diraih oleh PTMA dipicu oleh adanya sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Indikatornya mencakup jumlah guru besar, pangkat fungsional, dan jenjang pendidikan akademik dari staf pengajar atau dosen.

Berikut adalah delapan Perguruan Tinggi Muhammadiyah `Aisyiyah yang meraih akreditasi Unggul :

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

UMY, yang didirikan pada 1 Maret 1981, telah meraih akreditasi Unggul pada tahun 2022. Komitmen terhadap keunggulan akademik dan nilai-nilai Islami menjadi landasan bagi prestasinya.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

UAD meraih status akreditasi Unggul berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT nomor 393/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/V/2023, berlaku mulai 30 Mei 2023 hingga 11 Oktober 2027.

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Setelah meraih Akreditasi A pada tahun 2017, UMS meningkatkan akreditasinya menjadi Unggul pada tahun 2021, berlaku hingga 2026.

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

UMM telah mendapatkan akreditasi A sejak tahun 2013 dan kembali meraih akreditasi Unggul pada tahun 2021, berlaku hingga 2027.

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka)

Uhamka, setelah meraih peringkat 22 universitas Islam terbaik dunia pada tahun 2022, mencapai posisi sebagai universitas Islam terbaik 1 di Indonesia dan 9 dunia pada tahun 2023.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

Meraih akreditasi A pada tahun 2019 membuat UMSU menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Pulau Sumatera dengan peringkat akreditasi A.

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

UMP meraih akreditasi B pada tahun 2020 dan melangkah lebih jauh dengan mencapai akreditasi Unggul pada 30 Agustus 2023.

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)

Pada awal tahun 2024, UNISA Yogyakarta berhasil memperoleh akreditasi Unggul dari BAN-PT, menegaskan komitmennya dalam menjaga standar pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Prestasi ini menjadi dorongan bagi PTMA untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan peradaban, sekaligus menjaga mutu pendidikan tinggi di Indonesia.

perguruan tinggi muhammadiyah

Kerjasama internasional 2

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama Internasional dan juga mutu pendidikan serta lulusannya. Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah melalui studi banding program studi Gizi ke Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, yang berlangsung pada tanggal 3 hingga 6 Januari 2024.

Dalam keterangannya, Ali Imron, M.Fis, selaku Dekan FIKes UNISA Yogyakarta, menyampaikan bahwa upaya peningkatan kualitas pendidikan di bidang kesehatan, khususnya program studi Gizi, merupakan bagian dari visi universitas untuk menjadi penyelenggara pendidikan yang berkualitas dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Prodi Gizi UNISA Yogyakarta menjadi jurusan sumber dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan di bidang kesehatan. Kami percaya bahwa dengan melakukan studi banding, kami dapat memperoleh wawasan dan pengalaman baru untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan kontribusi kami,” ujar Imron.

Tujuan utama dari studi banding ini, menurut Ketua Prodi Gizi UNISA Yogyakarta, Agung Nugroho, A,MG., MPH., adalah untuk mempelajari lebih lanjut mengenai pendirian pusat studi dan konsultasi gizi serta pengelolaan pendidikan, terutama dalam hal kurikulum. Selain itu, pihak UNISA Yogyakarta berharap dapat memahami standar peralatan laboratorium yang digunakan di UiTM.

“Dengan belajar dari pengalaman UiTM, kami berharap dapat menerapkan praktik-praktik terbaik di UNISA, khususnya dalam peningkatan kapasitas dosen, penulisan di jurnal internasional, kerjasama penelitian, dan pertukaran mahasiswa,” tambah Agung.

Selama kunjungan ke UiTM, tidak hanya dilaksanakan kegiatan studi banding, namun juga diselenggarakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara UNISA Yogyakarta dan UiTM Malaysia. Hal ini sebagai langkah awal untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang, termasuk pertukaran pengetahuan, pengembangan kurikulum, dan pelaksanaan kegiatan penelitian bersama.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan UNISA Yogyakarta dapat terus berkontribusi positif dalam bidang kesehatan melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat.

Akreditasi unggul

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, kembali meraih prestasi gemilang dengan memperoleh akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pengumuman tersebut disampaikan melalui Surat Keputusan BAN-PT No. 8/SK/BAN-PT/Ak/PT/I/2024 pada hari Selasa (16/01).

Akreditasi yang diraih oleh UNISA Yogyakarta merupakan bukti kualitas pendidikan tinggi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi tersebut. Proses akreditasi melibatkan penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek, termasuk kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas, manajemen, dan kualitas lulusan.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat menyambut gembira prestasi ini. Akreditasi unggul ini adalah hasil dari kerja keras seluruh civitas akademika UNISA Yogyakarta. “ Alhamdulillah UNISA Yogyakarta berhasil meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul dengan nilai total 369. Artinya UNISA Yogyakarta memiliki prestasi dan kemampuan unggul dilihat dari mutu pendidikannya. Pengakuan Unggul oleh pihak BAN-PT memberi jaminan akan kualitas mutu Pendidikan UNISA Yogyakarta. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat’’, kata Warsiti.

Pencapaian ini juga menunjukkan komitmen UNISA Yogyakarta dalam menjaga standar pendidikan tinggi yang tinggi dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan akreditasi yang diraih sekarang, diharapkan UNISA Yogyakarta dapat terus menjadi pusat pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas, menjadi lulusan yang mampu bersaing di skala nasional maupun internasional. Dengan perolehan akreditasi ini, UNISA Yogyakarta  diharapkan dapat semakin berkontribusi dalam mencerahkan bangsa.

Apt 5

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta tengah menghadapi momen penting dalam perjalanannya sebagai lembaga pendidikan tinggi, dengan menjalani asesmen lapangan untuk akreditasi perguruan tinggi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), asesmen ini berlangsung di ruang sidang gedung Siti Moendjijah pada Jumat (12/01).

Tiga asesor yang diutus oleh BAN-PT untuk melakukan asesmen lapangan ini adalah Prof. Dr. Indrianty Sudirman, SE., M.Si, Prof. Dr.-Ing. Adang Suhendra, SSi., SKom., MSc, serta dr. Onny Setiani, Ph.D. Mereka akan mengevaluasi berbagai aspek kinerja dan mutu yang ada di UNISA Yogyakarta.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutannya menyatakan bahwa asesmen lapangan ini merupakan momen yang telah lama dinanti oleh seluruh civitas akademika. Harapan besar tersemat untuk mendapatkan nilai akreditasi unggul, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kualitas pendidikan yang telah diberikan oleh UNISA.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, Dr. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si., menjelaskan bahwa UNISA Yogyakarta memiliki mandat yang tidak sederhana dan memainkan peran strategis sebagai lembaga tinggi yang bertugas mencerdaskan bangsa. Keberhasilan dalam asesmen ini diharapkan akan semakin memperkuat posisi UNISA sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas.

Sementara itu, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D, selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan asesmen ini. LLDIKTI memiliki peran utama dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi, dan UNISA Yogyakarta dinilai telah menunjukkan dedikasinya melalui beberapa program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah terakreditasi unggul.

“Akreditasi unggul bagi UNISA bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga cermin dari komitmen dan dedikasinya untuk memberikan pendidikan tinggi yang berkualitas kepada masyarakat,” kata Aris.

Semua pihak berharap bahwa hasil asesmen lapangan ini akan memberikan gambaran yang akurat tentang mutu dan kualitas pendidikan di UNISA Yogyakarta, serta mengukuhkan posisi universitas ini di dunia pendidikan tinggi Indonesia.