Pos

hafidz

Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung mahasiswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik melalui program Beasiswa Hafidz. Salah satu penerima beasiswa tersebut adalah Zuhud Abdillah, mahasiswa baru Program Studi Teknologi Informasi yang berasal dari Kota Dumai, Provinsi Riau.

Zuhud resmi memulai perkuliahan pada September 2025 setelah mengikuti masa ta’aruf (Mataf) pada 10 September dan masuk kuliah perdana pada 22 September. Baginya, menjadi mahasiswa Teknologi Informasi di Unisa Yogyakarta merupakan kesempatan kedua untuk mendalami minatnya di bidang teknologi, khususnya pemrograman komputer.

“Saya suka dengan kode program, dan merasa tertantang untuk bisa menyelesaikan error pada kode tersebut,” ungkap Zuhud, Selasa (30/9/2025).

Sejak duduk di bangku SMP, Zuhud sudah mengenal hafalan Al-Qur’an meski awalnya belum konsisten. Perubahan besar terjadi saat ia duduk di bangku SMK. Ia mengikuti tahsin dan berhasil menyelesaikan hafalan 2,5 juz. Setelah lulus, tekadnya semakin kuat hingga menempuh program tahfidz dua tahun di Rumah Qur’an Al Yusra Pekanbaru dan melanjutkan setahun di Pondok Qur’an Boyolali, Jawa Tengah.

“Motivasi saya adalah ketenangan saat melantunkan Al-Qur’an, serta dorongan dari hadits Rasulullah SAW tentang keutamaan seorang hafidz yang bisa meninggikan derajat orang tuanya,” ujarnya.

Zuhud mengaku sangat bersyukur saat dinyatakan lolos sebagai penerima Beasiswa Hafidz Unisa Yogyakarta. Beasiswa ini tidak hanya membebaskannya dari biaya kuliah, tetapi juga memberinya kesempatan tinggal di lingkungan Masjid Walidah dan dipercaya menjadi imam pengganti.

“Beasiswa ini adalah akses dari Allah untuk menggapai mimpi saya. Bagi saya ini adalah amanah: tetap menjaga hafalan Qur’an sambil fokus meraih prestasi akademik,” jelasnya.

Selain meringankan beban finansial, beasiswa ini membuatnya lebih fokus belajar tanpa harus memikirkan biaya kuliah. Ia bahkan menuliskan cita-cita itu jauh hari sebelumnya di buku kecilnya.

Dalam kesehariannya, Zuhud konsisten menjaga hafalan dengan muraja’ah minimal dua juz setiap hari. Biasanya ia melakukannya setelah Subuh, atau membaginya di sela waktu sholat wajib. Meski disibukkan dengan tugas dan praktikum Teknologi Informasi, ia berusaha menyeimbangkan keduanya.

Tantangan terbesarnya, kata Zuhud, adalah menjaga lingkungan pergaulan agar tidak menjauhkannya dari nilai-nilai Al-Qur’an. Ia juga terinspirasi dari tokoh-tokoh Muslim seperti Ibnu Sina, Imam Al-Ghazali, dan Al-Khawarizmi yang membuktikan bahwa ilmu dunia bisa dipelajari tanpa meninggalkan agama.

Sebagai mahasiswa sekaligus hafidz, Zuhud berpesan kepada teman-teman untuk tidak mudah terbawa arus tren yang belum tentu membawa kebaikan. Ia berharap setelah lulus dapat melanjutkan studi S2 di luar negeri, baik di Eropa maupun Asia, sembari berperan aktif dalam komunitas dakwah anak muda Muslim. “Unisa Yogyakarta adalah ruang untuk bermimpi, berproses, dan mewujudkan cita-cita dengan nilai-nilai Islam,” ungkapnya.

Menutup kisahnya, Zuhud menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarga, dosen, serta Unisa Yogyakarta. “Saya hanya bisa mendoakan agar Unisa Yogyakarta semakin berkembang dan menjadi contoh bagi universitas lainnya. Saya pun akan berusaha belajar sebaik-baiknya di sini dan memberikan manfaat untuk orang lain,” tutupnya.

Deskripsi Beasiswa Hafidz

Beasiswa hafidz diberikan kepada mahasiswa baru yang hafal Al-Qur’an minimal 2 juz. Disediakan kuota lima mahasiswa untuk setiap prodi di UNISAYOGYA.

Hak Penerima Beasiswa

  • Bebas tes potensi akademik
  • Untuk mahasiswa yang mendaftar di Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST):
    • Hafal 2-4 juz bebas biaya SPP Tetap selama 8 semester
    • Hafal 5-10 juz bebas biaya SPP Variabel selama 8 semester
    • Hafal 11-15 juz bebas biaya SPP Tetap dan SPP Variabel selama 8 semester
    • Hafal lebih dari 15 juz bebas biaya SPP Tetap selama 8 semester dan bebas biaya Tri Dharma Wajib
  • Untuk mahasiswa yang mendaftar di Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes):
    • Hafal 2-4 juz bebas biaya SPP Tetap selama 4 semester dan bebas biaya Tri Dharma Tambahan sesuai prodi yang dipilih
    • Hafal 5-10 juz bebas biaya SPP Tetap selama 6 semester dan bebas biaya Tri Dharma Tambahan sesuai prodi yang dipilih
    • Hafal 11-15 juz bebas biaya SPP Tetap selama 8 semester dan bebas biaya Tri Dharma Tambahan sesuai prodi yang dipilih
    • Hafal lebih dari 15 juz bebas biaya SPP Tetap selama 8 semester dan 50 % biaya Tri Dharma Wajib sesuai prodi yang dipilih

Syarat Pendaftaran

  • Lulusan SLTA (SMA/SMU/MA/SMK) dengan rata-rata nilai rapor minimal 7,5 pada semester I-V
  • Hafal Al-Qur’an minimal 2 juz dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan hafalan dari pihak yang berwenang

Proses Pendaftaran

  • Calon mahasiswa mengisi formulir pendaftaran dengan memilih jalur beasiswa hafidz
  • Melampirkan fotocopy sertifikat atau surat keterangan hafalan dari instansi yang berwenang
  • Bersedia mengikuti tes hafalan Al-Qur’an pada waktu yang telah ditentukan

Jadwal Pendaftaran

  • Jadwal pendaftaran sesuai dengan jadwal penerimaan mahasiswa baru UNISAYOGYA (Gelombang 2 tanggal 6 Maret – 29 April 2017 dan gelombang 3 tanggal 21 Mei – 2 September 2017)
  • Pendaftaran akan ditutup jika kuota penerima beasiswa sudah terpenuhi

Informasi Pendaftaran