Pos

Kerja sama

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta resmi membuka Rapat Kerja Akhir Tahun (RKAT) 2025 yang dilaksanakan di Ruang SM 209, Gedung Siti Moenjiyah. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menyusun rencana operasional tahun akademik 2025/2026 yang juga merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan Renstra Tahap Berkembang Fase I, Selasa (05/08/2025).

Dalam sambutannya, Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi perguruan tinggi saat ini semakin kompleks dan tidak mudah. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya membangun dan mengokohkan semangat kerja sama dan kebersamaan di seluruh lini universitas.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Tantangan ke depan semakin berat, dan hanya dengan kerja sama serta kebersamaan yang kokoh kita bisa menjawabnya dengan solusi yang tepat dan inovatif,” ujar Rektor.

Salah satu agenda penting dalam pembukaan RKAT adalah pemaparan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) tahun akademik 2024/2025 yang disampaikan oleh Dr. Asri Hidayat, M.Keb, selaku Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM). Dalam paparannya, ia menyampaikan berbagai pencapaian strategis yang telah diraih oleh UNISA Yogyakarta, sekaligus memberikan catatan evaluatif sebagai dasar percepatan di tahun berikutnya.

RKAT tahun ini mengusung metode kerja komprehensif yang mencakup evaluasi pelaksanaan program dan anggaran, analisis capaian IKU-IKT, serta penyusunan rencana operasional baru dengan prinsip efektivitas dan efisiensi. Kegiatan berlangsung secara luring dan akan dilanjutkan dengan rapat-rapat kerja komisi, sidang pleno, serta proses review dan finalisasi hingga akhir Agustus 2025.

Sebanyak 77 peserta yang terdiri dari pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua dan sekretaris program studi, serta kepala unit kerja turut hadir dalam pembukaan ini. Diharapkan melalui forum strategis ini, UNISA Yogyakarta semakin mantap dalam mewujudkan visinya sebagai universitas berwawasan kesehatan yang unggul berdasarkan nilai-nilai Islam Berkemajuan.

Kerjasama

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjalin kerja sama dengan Universiti Malaysia Kelantan (UMK) ditandai dengan penandatanganan surat kerja sama di Malaysia, Senin (5/5/2025). Kerja sama ini semakin meneguhkan posisi UNISA Yogyakarta di tingkat internasional.

Kerja sama dengan UMK ini merupakan kerja sama pertama kali bagi UNISA Yogyakarta. “Kami saat ini tidak hanya fokus pada aspek jumlah dokumen MoU kerja sama, tapi lebih dari itu. UNISA Yogyakarta harus memastikan bahwa setelah MoU disepakati, tentu aktivitas internasional akan dijalankan,” ujar Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, Selasa (6/5/2025).

Warsiti menyebut UMK memiliki keunggulan pada bidang entrepreneurship, oleh karena itu UNISA Yogyakarta juga mencoba menyerap ilmu tersebut dengan mendukung aktivitas studi lanjut bagi dosen S3. Selain itu, berbagai aktivitas kerja sama lain juga akan dijalankan.

“Kami berharap kerja sama dengan UMK ini akan bisa ditindaklanjuti dengan aktivitas internasional. Seperti pertukaran mahasiswa outbound dan inbound (timbal balik), transfer kredit, conference internasional dan termasuk studi lanjut dosen,” ungkap Warsiti.

Warsiti menyebut ke depan UNISA Yogyakarta akan terus menguatkan civitas akademika, baik dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam aktivitas internasional. “Aktivitas luar negeri yang tidak juga sekadar euforia, tetapi yang memberi dampak kepada universitas dan pengembangan kapasitas diri,” kata Warsiti.

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir mengatakan penandatanganan kerja sama ini sebagai langkah awal untuk kerja sama yang semakin kuat dan spesifik ke depannya.

“Tinggal nanti ke depannya kita spesifikkan, dan perkuat kerja sama dengan PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah) yang berpotensi untuk dikerjasamakan,” harap Haedar.

Sementara itu, Naib Canselor UMK, YBrs. Prof.Ts.Dr. Arham bin Abdullah berharap penandatanganan LoA ini akan menjadi tiang penyangga dan tali yang kuat untuk menjalin silaturahmi guna kerja sama antara Muhammadiyah dengan UMK. “Kita nak perkuat, perkokoh ikatan kerja sama, kolaboration antara kita dengan Muhammadiyah yang besar ini,” katanya.

Bahkan, UMK menurutnya ingin menambah jaringan dengan PTMA tak hanya dengan lima kampus yang hari ini menandatangani LoA saja. Prof. Arham juga ingin mengikat kerja sama dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah nantinya.

Diketahui selain Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, penandatanganan ini juga dilakukan Rektor UMSurabaya, Mundakir; Rektor UMP, Jebul Suroso; Rektor UMRI, Sa’idul Amin, dan Rektor UM Cirebon yang diwakili oleh Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman.

Sumber Foto : muhammadiyah.or.id

Jalin Kerjasama

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjalin kerja sama, dengan salah satu universitas ternama di Inggris, University of Leeds. Kerja sama ini semakin memantapkan posisi UNISA Yogyakarta di tingkat internasional.

Kerja sama antara UNISA Yogyakarta, dan University of Leeds menjadi bagian dari kunjungan resmi Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat bersama Kepala Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional, Cesa Septiana Pratiwi, M.Mid., Ph.D, di Inggris. Sebagai bentuk komitmen yang kuat, UNISA Yogyakarta dan University of Leeds, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) ketiga, pada Senin (4/11/2024). Kerja sama ini semakin mempererat hubungan yang telah terjalin sejak tahun 2017.

“Kami sangat antusias dengan langkah memperbarui MoU ini. Kolaborasi dengan University of Leeds akan membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen UNISA untuk terlibat dalam berbagai kegiatan akademik yang berkelas Internasional, seperti pertukaran pelajar maupun dosen, penelitian bersama, dan pengembangan kurikulum,” ujar Dr. Warsiti.

Jalin Kerja Sama

Kerja sama antara UNISA Yogyakarta dan University of Leeds akan difokuskan pada beberapa bidang strategis, antara lain:

  • Pertukaran dan beasiswa dosen: Dosen UNISA Yogyakarta akan memiliki kesempatan untuk belajar di University of Leeds dan sebaliknya, sehingga memperluas wawasan dan jaringan internasional.
  • Penelitian bersama: Para peneliti dari kedua universitas akan bekerja sama dalam proyek-proyek penelitian yang inovatif, menghasilkan publikasi ilmiah berkualitas.
  • Pengembangan kurikulum: Kurikulum program studi di UNISA Yogyakarta akan terus diperkaya dengan mengadopsi standar internasional yang berlaku di University of Leeds.

Kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa dan dosen UNISA Yogyakarta. Selain kesempatan untuk belajar di lingkungan akademik yang sangat kompetitif, dosen juga akan memiliki akses ke fasilitas penelitian yang canggih dan perpustakaan yang lengkap di University of Leeds.

“Kerja sama ini merupakan langkah penting bagi UNISA dalam mewujudkan visinya menjadi universitas kelas Internasional. Kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan memperkuat Indonesia di peta posisi pendidikan global,” ujar Cesa.

Diketahui, University of Leeds adalah salah satu universitas terkemuka di Inggris dan Internasional. Berdasarkan QS World University Rankings 2024, University of Leeds menempati peringkat ke-75 dunia. Universitas ini memiliki reputasi yang sangat baik dalam berbagai bidang studi, seperti ilmu sosial, kesehatan, dan teknik.