Pos

Universitas  ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melakukan sosialisasi pentingnya kesehatan reproduksi remaja difabel (tunagrahita) melalui pembentukan kelompok motivator kesehatan reproduksi remaja difabel (tunagrahita) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul, Kamis (2/2). Read more

Memperingati Hari Gizi Nasional ke-57, Biro Humas dan Admisi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan Edukasi Gizi “Higiene Sanitasi Makanan dan Pengolahan Makanan Sehat” dengan mengundang warga  sekitar Kampus Terpadu UNISA khususnya para pemilik warung makanan dan pengelola kantin UNISA, Rabu (1/2). Read more

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Menjalin Sinergi Dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah

IMG-20170131-WA0010

Majelis Pemberdayaan Masyarajat (MPM) PP Muhammadiyah bersilaturahim ke Univeritas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Selasa (31/1/2017). Kunjungan ini diharapkan akan ada kerjasama antara MPM PP Muhammadiyah dan UNISA.

Rombongan MPM PP Muhammadiyah yang dipimpin Dr M Nurul Yamin diterima Ummu Hani, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) dan Sarwinanti Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Audiensi ini membahas beberapa program yang bisa dikerjasamakan di antara kedua lembaga ini.

Ummu Hani yang juga mewakili Rektor UNISA menyambut baik silaturahim pengurus MPM PP Muhammadiyah ke kampus UNISA. “ Di UNISA, kami juga memiliki program pembinaan kepada masyarakat, harapannya kerja sama nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat” kata Ummu Hani.

Unisa akan melakukan tindak lanjut pertemuan hari ini termasuk mapping program. “Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terpinggirkan, InsyaAllah kami akan membantu dalam tindak lanjut berikutnya,” kata Ummu.

M Nurul Yamin, Ketua MPM PP Muhammadiyah mengatakan, dalam beberapa program yang terkait pemberdayaan masyarakat, MPM senantiasa menggandeng Ortom dan amal usaha Muhammadiyah untuk bersinergi bersama-sama. “Kami bersilaturrahim dengan pimpinan Univesitas ‘Aisyiyah, dalam rangka membangun sinergi amal usaha pendidikan khususnya perguruan tinggi dengan program-program pemberdayaan masyarakat,” kata Yamin.

MPM, kata Yamin, selain melakukakan aktivitas pemberdayaan yang sifatnya peningkatan pendapatan atau kapasitas kelompok, juga melakukan advokasi pada kepentingan-kepentingan kelompok. “Salah satu yang ingin kami diskusikan hari ini adalah advokasi bidang kesehatan, karena salah satu problem yang ada di kelompok adalah kesehatan” tandas Yamin.

Yamin memandang UNISA banyak menangani perempuan dan anak-anak sehingga bisa diajak untuk berkolabroasi. “Kami memandang ‘Aisyiyah konsen terhadap perempuan dan anak-anak, karena isu-isu kesehatan pada kelompok dampingan kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak” katanya.

 

Arsitek korner

5Health Architecture Centre (HAC) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta telah diresmikan oleh Rektor UNISA, di kampus UNISA, Senin (23/1).

Menurut Koordinator Health Architecture Centre, Surya Ardhy, ST.,MT., HAC ini merupakan Pusat Perancangan dan Perencanaan di bidang arsitektur kesehatan yang didirikan oleh program Studi Arsitektur Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pada tahun 2016. Salah satu dasar pemikiran yang mendasari didirikannya HAC adalah untuk mengembangkan dan memajukan ilmu pendidikan tinggi khususnya di bidang ilmu Arsitektur Kesehatan ( Health Architecture) dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.  HAC berorientasi pada pengembangan desain dan penelitian, khususnya dalam bidang pengembangan regional dan Arsitektur Berwawasan Kesehatan dalam arti luas. Termasuk di dalamnya adalah perencanaan dan pengembangan kawasan sehat, bangunan sehat, manajemen sumber daya (alam dan lingkungan), baik dalam kerangka perumusan kebijakan, rencana strategis maupun desain implementasi atau pelaksanaan pengembangannya. Read more

Psiko3

psiko2Program Studi Psikologi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar workshop Manajemen Dan  Penatalaksanaan Pelayanan Psikologis Pada Perawatan Paliatif, di kampus terpadu UNISA, Jumat ( 20/1).

Menurut Ketua Program Studi Psikologi UNISA, Ratna Yunita, M.Psi., Psikolog., Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan Perawatan Paliatif sebagai perawatan aktif menyeluruh dari pasien yang memiliki penyakit yang sudah tidak merespon terhadap pengobatan kuratif.  Tujuan Perawatan Paliatif adalah mendapatkan kualitas hidup terbaik untuk pasien dan keluarga mereka, melalui kontrol nyeri dan gejala – gejala lainnya dan juga mengatasi masalah psikologis, sosial dan spiritual. Read more