Pos

Skrining kesehatan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta Kelompok 07 aktif terlibat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu program unggulan mereka adalah skrining kesehatan yang digelar di Dusun Mojosari. Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mendeteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes melitus, dan obesitas.

Berlangsung di balai kepadukuhan Mojosari pada Selasa (5/8/2025), kegiatan ini berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK setempat dan dihadiri oleh 50 peserta. Melalui acara ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan pengetahuan mengenai pentingnya pencegahan PTM, tetapi juga dapat langsung menjalani pemeriksaan kesehatan.

Luluk Rosida, S.ST,M.KM selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) menjelaskan bahwa layanan yang disediakan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, indeks massa tubuh (IMT), hingga sesi konseling kesehatan.

Anggota KKN 07 UNISA Yogyakarta, yang berasal dari berbagai disiplin ilmu kesehatan, memberikan penjelasan yang mudah dipahami tentang hasil pemeriksaan. Tujuannya agar masyarakat tidak hanya tahu angkanya, tetapi juga memahami makna di baliknya dan langkah-langkah yang harus diambil untuk menjaga kesehatan.

Luluk berharap hasil skrining ini dapat menjadi landasan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap gaya hidup sehat dan mencegah komplikasi penyakit di kemudian hari. Program ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat, sekaligus memotivasi warga untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.

Gerak sehat

Suasana penuh semangat mewarnai Dusun Gendingan, Kelurahan Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, pada Minggu (10/8/2025). Puluhan warga RT 16 RW 03 tumpah ruah mengikuti kegiatan Gerak Sehat yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, berkat dukungan dana dari Kemendikbud Ristek.

Acara yang dibuka dengan senam pagi ini dilanjutkan dengan jalan sehat mengelilingi benteng dan perkampungan warga. Antusiasme terlihat sejak titik kumpul di Balai RT 16 dipadati peserta dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga lansia. Tak hanya menyehatkan, kegiatan ini juga menghadirkan beragam layanan dan hiburan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, sarapan bersama, serta doorprize menarik.

Kepala RW 03 Gendingan, Syafarudin Murbawono, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN Unisa Yogyakarta. “Jalan sehat ini bukan sekedar hiburan, tapi juga mempererat kebersamaan, mengedukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan, dan menumbuhkan semangat gotong royong,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Unisa Yogyakarta, Endang Koni Suryaningsih, Ph.D. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun kesadaran hidup sehat dan mempererat hubungan sosial.

“KKN Mahasiswa mampu memberikan kontribusi langsung dalam membangun kesadaran hidup sehat dan mempererat hubungan sosial di masyarakat,” tegas Endang Koni.

Dengan suksesnya acara ini, warga berharap program jalan sehat bisa dilaksanakan rutin setiap bulan sebagai wadah kebugaran, kebersamaan, dan silaturahmi antar warga.

Fasilitas Umum

Dalam semangat gotong royong, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) kelompok 27 berhasil memberikan sentuhan segar pada Dusun Dabag 1, Kelurahan Plumbon, Kapanewon Temon, Kulon Progo. Melalui program kerja revitalisasi pos kamling, tugu, dan pembuatan plang baru, mahasiswa KKN UNISA telah berkontribusi nyata dalam meningkatkan estetika dan fungsi fasilitas umum di desa tersebut.

Fasilitas Umum

Selama tiga hari penuh tanggal 6 – 8 September 2024, mahasiswa KKN UNISA bersama pemuda-pemudi Dusun Dabag 1 bahu-membahu melakukan pengecatan ulang pos kamling dan tugu desa. Sebelum proses pengecatan, permukaan yang akan dicat dibersihkan terlebih dahulu untuk hasil yang maksimal. Pilihan warna cerah seperti hijau, kuning, dan putih dipilih untuk memberikan kesan ceria dan segar pada fasilitas umum tersebut.

Selain itu, mahasiswa KKN UNISA juga membuat plang-plang baru yang lebih informatif dan menarik. Plang-plang ini diharapkan dapat membantu warga Dusun Dabag 1 untuk lebih mudah menemukan lokasi-lokasi penting di desa.

Muhammad Afif Risky Pradana, selaku ketua kegiatan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program kerja ini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan warga Dusun Dabag 1, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga fasilitas umum,” ujarnya.

Akbar, Kepala Dukuh Dabag 1, menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN UNISA. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan mahasiswa KKN UNISA. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk turut serta dalam membangun desa,” ungkapnya.

Keluarga Sakinah

Mahasiswa KKN Regular 04 Notoprajan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar. Kali ini, mereka sukses menggelar sosialisasi Keluarga Sakinah dan cek kesehatan gula darah gratis di halaman balai RW 02 Serangan, Kelurahan Notoprajan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 3 September 2024 ini berhasil menarik minat sebanyak 55 ibu rumah tangga di wilayah tersebut. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsep keluarga sakinah serta mendeteksi dini penyakit diabetes.

Keluarga Sakinah

Sebagai narasumber, Ibu Sri Lestari Linawati, S.S., M.S.I., dosen AIK di UNISA Yogyakarta, memberikan materi yang sangat bermanfaat mengenai pentingnya membangun keluarga sakinah. Selain mendengarkan materi, peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan interaktif seperti membuat puzzle keluarga dari kertas origami.

Cek Kesehatan Gratis dan Respon Positif Masyarakat

Sebelum acara inti dimulai, tim kesehatan KKN 04 telah menyediakan layanan cek kesehatan dan gula darah secara gratis untuk seluruh peserta. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti dengan kehadiran mereka yang penuh semangat.

Ibu Tari, selaku PKK RW 2 di Serangan, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. “Acaranya menarik dan sukses. Masyarakat banyak yang hadir dan aktif dalam mengikuti kegiatan,” ujarnya.

Senada dengan Ibu Tari, Ibu Tanti selaku ketua PKK RW 02 Serangan berharap kegiatan sosialisasi seperti ini dapat terus berlanjut. “Semoga sosialisasi Keluarga Sakinah ini dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Pemeriksaan Kesehatan 1

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reg 06 Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta berhasil menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis bagi para lansia di RW 4 Tejokusuman Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin (02/09) ini mendapat sambutan hangat dari warga, terbukti dengan kehadiran lebih dari 70 lansia yang antusias mengikuti rangkaian acara.

Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pengecekan gula darah dan tensi serta senam lansia ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit degeneratif yang sering dialami oleh lansia, seperti diabetes dan hipertensi. Dengan deteksi dini, diharapkan dapat mencegah komplikasi yang lebih serius dan meningkatkan kualitas hidup para lansia.

“Kami sangat senang melihat antusiasme warga,” ujar Nanda Intan, salah satu mahasiswa KKN UNISA. “Ini membuktikan bahwa program kami sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama para lansia yang sering kali kesulitan mengakses layanan kesehatan,” lanjutnya.

Senam lansia yang menjadi bagian dari acara ini juga memberikan manfaat yang sangat besar. Selain menjaga kebugaran tubuh, senam lansia juga dapat meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi yang sering dialami oleh lansia.

Srini, perwakilan warga RW 4 Tejokusuman, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga ke depannya dapat terus dilakukan secara rutin,” ungkapnya.

Suksesnya program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pengurus lansia, tim kesehatan, ketua RW 4 Tejokusuman, serta bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok KKN lainnya untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.