Pos

Kurikulum komunikasi

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar Lokakarya Peninjauan Capaian Pembelajaran Lulusan dan Bahan Kajian Kurikulum Outcome-Based Education (OBE). Acara ini menjadi langkah strategis UNISA dalam meningkatkan kualitas lulusan dan memastikan mereka siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.

Dalam era digitalisasi dan informasi yang melimpah, industri komunikasi menuntut sumber daya manusia yang tidak hanya memiliki pengetahuan teori yang kuat, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan. Menjawab tantangan tersebut, UNISA berkomitmen untuk terus mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri.

Pakar Komunikasi Bagikan Ilmu

Lokakarya ini menghadirkan para ahli komunikasi dari berbagai latar belakang. Jojo S. Nugroho, founder of Imogen PR dan CEO of Imajin PR & Research, menekankan pentingnya kurikulum yang dinamis dan adaptif terhadap perkembangan industri. Sementara itu, Aghnia Adzkia, seorang East Asia Data Journalist dari BBC World Service, berbagi pengalamannya dalam memanfaatkan data untuk menghasilkan jurnalisme yang berkualitas. Yogie Fadila, Koordinator Hyperlocal IDN Times, memberikan wawasan tentang pentingnya memahami audiens dalam pengembangan konten.

Fokus pada Outcome-Based Education

Konsep Outcome-Based Education (OBE) menjadi fokus utama dalam lokakarya ini. OBE menekankan pada pencapaian hasil belajar yang diharapkan dari mahasiswa. Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan akan lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Melalui lokakarya ini, diharapkan Program Studi Ilmu Komunikasi UNISA dapat meningkatkan relevansi kurikulum serta meningkatkan kualitas lulusan dan juga dapat memperkuat jejaring.

Monev hibah kpt dikti fisioterapi

Kaprodi S1 Fisioterapi Presentasi Laporan Perkembangan Kurikulum di hadapan reviewer Belmawa Dikti

Kaprodi S1 Fisioterapi Presentasi Laporan Perkembangan Kurikulum di hadapan reviewer Belmawa Dikti

          Keberhasilan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menerapkan Program Hibah Kurikulum Perguruan TInggi (KPT) dari Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi pada program studi S1 Fisioterapi mendapatkan apresiasi positif dan akan memperoleh reward dari para reviewer. Tim monitoring dan evaluasi (monev) Dikti memberi acungan jempol untuk Fisioterapi UNISA yang telah melampaui target pencapaian program hibah KPT itu sendiri. Kegiatan monev hibah KPT ini dilaksanakan di kampus UNISA, Rabu (21/12). Read more