Suasana di kampus 1 Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta tampak berbeda pada Selasa (14/10). Tim dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Republik Indonesia turun gunung untuk melakukan pemantauan langsung terhadap salah satu program prioritas nasional: Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kunjungan ini menyasar langsung ke jantung operasional program tersebut di UNISA Yogyakarta, yaitu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tim Kemensetneg yang diwakili oleh Femita Adriani, SH, dan Mayke Kristika Antony Putri, S.Ak., bersama rombongan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, disambut hangat oleh Kepala SPPG UNISA Yogyakarta, Avira Durrotul Rosyida, ST, M.Han.
Dalam pertemuan tersebut, Avira secara gamblang dan transparan membeberkan seluruh alur pengelolaan di dapur SPPG. Ia menjelaskan secara detail setiap tahapan, mulai dari pra-produksi seperti pemilihan bahan baku, proses produksi yang higienis, hingga pasca produksi penyajian makanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk sinergi dan evaluasi agar program Makan Bergizi Gratis berjalan optimal dan tepat sasaran,” ungkap Avira di sela-sela penjelasannya.
Tak hanya berhenti pada paparan, tim dari Jakarta kemudian diajak berkeliling untuk melihat langsung rahasia dapur SPPG. Mereka menyaksikan sendiri bagaimana proses pengolahan dan produksi makanan bergizi untuk program tersebut dijalankan dengan cermat dan higienis. Kunjungan pemantauan ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam memastikan kualitas dan kelancaran program MBG, serta menunjukkan kepercayaan yang diberikan kepada UNISA Yogyakarta sebagai salah satu pelaksananya.
