Pos

Ptma

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pelatihan Musyrif dan Musyrifah Asrama Perguruan Tinggi Muhammadiyah–‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. Kegiatan yang diadakan oleh Asosiasi Pengelola Asrama (ASLAMA) PTMA ini berlangsung dari 29–31 Agustus 2025 di Ruang Sidang Gedung Siti Moendjijah.

Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa acara ini adalah ajang kolaborasi, sinergi, dan silaturahmi untuk meningkatkan kapasitas diri para musyrif dan musyrifah.

“Asrama ini ibaratnya Condrodimuko, tempat untuk melahirkan kader-kader Muhammadiyah ‘Aisyiyah dalam peningkatan sumber daya manusia yang Islami, unggul, dan berkemajuan,” tutur Warsiti.

Ketua ASLAMA PTMA, Dr. Wawan Kusnawan, S.S., M.Pd.I., menjelaskan bahwa asrama mahasiswa tidak boleh hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi harus menjadi sarana strategis untuk melahirkan kader-kader unggul.

“Hingga saat ini, sudah lebih dari 56 PTMA di seluruh Indonesia yang memiliki asrama atau ma’had,” kata Wawan, menunjukkan pesatnya perkembangan fasilitas ini.

Mengusung tema “Peran Strategis ASLAMA dalam Meningkatkan Kualitas SDM Musyrif-Musyrifah dan Kader Muhammadiyah di era Kekinian”, pelatihan ini diikuti oleh 243 peserta secara daring. Acara ini menghadirkan berbagai pembicara mulai dari Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, serta jajaran pimpinan dari masing-masing PTMA.

Pelatihan ini tidak hanya menjadi wadah untuk bertukar ilmu, tetapi juga memperkuat jejaring antar-musyrif dan musyrifah, memastikan bahwa asrama mahasiswa di lingkungan PTMA dapat berfungsi optimal dalam mencetak generasi muda yang memiliki karakter kuat dan siap menjadi pemimpin masa depan.

Penghargaan 3

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Kampus dibawah persyarikatan ‘Aisyiyah ini sukses meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dengan Riset dan Publikasi AIK Terbanyak III. Penghargaan ini diserahkan dalam ajang Muhammadiyah Higher Education Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Jumat (13/6/2025).

Wakil Rektor III UNISA Yogyakarta bidang Kemahasiswaan, Alumni, Agama Islam, Kemuhammadiyahan-Ke’Aisyiyahan, Prof. Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Si. , mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini. “Ini suatu kebanggaan bisa meraih prestasi yang tidak disangka bisa diraih oleh UNISA Yogyakarta,” ujar Mufdlilah.

Ia menambahkan, keberhasilan ini merupakan buah dari upaya kolektif seluruh dosen dan karyawan yang telah gigih meningkatkan pencapaian indeks kinerja utama (IKU) dan tambahan (IKT) dalam bentuk publikasi.

Menurut Mufdlilah, kurikulum yang diterapkan di UNISA Yogyakarta juga sangat berdampak. “Kurikulum kami sangat memberikan solusi dan dampak positif dari hasil penelitian, membantu mahasiswa pada akhirnya berdampak pada masyarakat,” jelasnya.

Hal ini menunjukkan bahwa penelitian di UNISA Yogyakarta tidak hanya berhenti di jurnal, melainkan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sosial.

Mufdlilah berharap prestasi yang diraih ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika UNISA. “Semoga ini menjadi pemicu bagi dosen maupun karyawan untuk lebih berkarya dalam hal Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) serta terus meningkatkan prestasi di masa mendatang,” tutupnya.

Penghargaan ini mengukuhkan posisi UNISA Yogyakarta sebagai salah satu PTMA yang tidak hanya unggul dalam bidang pendidikan, tetapi juga produktif dalam penelitian dan publikasi, khususnya di bidang AIK.