Pos

Bangun Sdm 2

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjadi tuan rumah kick off jangka menengah Strategi Leapfrogging dalam Peningkatan Mutu dan Relevansi Perguruan Tinggi Swasta Berbasis Joint Resource PTS DIY,  yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah V di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan Unisa Yogyakarta, Sabtu (7/12/2024). Kegiatan ini diharapkan menjadi lompatan besar meningkatkan pembangunan SDM dan pendidikan di Indonesia.

“Mudah-mudahan melalui tempat ini, menjadi lompatan besar untuk meningkatkan pembangunan SDM di Indonesia,” ujar Wakil Rektor IV Bidang Hubungan Kerja Sama dan Internasional Unisa Yogyakarta, M. Ali Imron., M.Fis.

Imron juga menyinggung pentingnya acara ini untuk meningkatkan kolaborasi antar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di DIY. Ia mengingatkan makna surat Ali Imron ayat 103 yang bermakna tentang perintah menjaga persatuan dan larangan untuk bercerai-berai dalam kehidupan bermasyarakat.

Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D. menjelaskan bahwa strategi leapfrogging yang memanfaatkan sumber daya kolektif PTS di DIY merupakan pendekatan baru untuk menjembatani kesenjangan antar lembaga dan mendorong terciptanya lingkungan akademik yang lebih dinamis dan kompetitif. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini upaya menuju lompatan besar dalam peningkatan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan sumber daya bersama antar PTS di DIY.

“Dengan kolaborasi yang erat, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antar perguruan tinggi serta menciptakan lingkungan akademik yang lebih dinamis dan kompetitif,” kata Prof. Setyabudi.

Prof. Setyabudi juga mengucapkan terima kasih telah difasilitasi oleh Unisa Yogyakarta. “Kami sangat terhormat atas disediakan fasilitas oleh Unisa Yogyakarta. Unisa Yogyakarta menjadi salah satu perguruan tinggi swasta di DIY yang sudah berakreditasi unggul,” ungkapnya.

Acara ini menghadirkan tokoh-tokoh terkemuka dari kalangan akademisi, termasuk perwakilan dari BAN-PT, LAM INFOKOM, LAMEMBA, LAMSPAK, LAM TEKNIK, dan LAMDIK. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya inisiatif ini dan komitmen berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi.