Pos

Pk imm fikes

Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu. Pada hari Jumat, PK IMM FIKes UNISA Yogyakarta secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta, Jumat (26/07).

Kerjasama ini fokus pada pemberdayaan kesehatan santriwati melalui pemeriksaan kesehatan rutin, pengolahan data kesehatan, dan pendampingan psikologi. Penandatanganan MoU ini disambut baik oleh kedua belah pihak, terutama oleh Ketua Pengurus Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Yogyakarta, Dra. Hj. Han’ah Hanum yang mengapresiasi inisiatif PK IMM FIKes UNISA Yogyakarta.

“Kita sesama Muhammadiyah pastinya sangat menyambut baik ketika ada ortom yang berkunjung apalagi bekerjasama seperti ini, terlebih dengan fokus kesehatan seperti ini,” ujar Ibu Han’ah.

Dalam kegiatan ini, selain penandatanganan MoU, juga diadakan penyuluhan mengenai komposisi tubuh yang disampaikan oleh Saudari Tis’a Salma M, Kepala Bidang Kesehatan dan Lingkungan, Pimpinan Daerah Nasiyatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kota Yogyakarta. Penyuluhan ini dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan langsung kepada para santriwati yang dilakukan oleh Bidang Sosial Pemberdayaan PK IMM.

Ketua Umum PK IMM FIKes UNISA Yogyakarta periode 2023/2024, Nur Ida Ersafabanyo, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah awal dalam membangun sebuah desa pemberdayaan.

“Kami ingin PK IMM FIKes tidak hanya fokus pada desa-desa, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata bagi lembaga seperti panti asuhan,” ujar Ersa.

Lebih lanjut, Ersa juga menyampaikan bahwa saat ini tengah fokus pada isu stunting dan kesehatan mental. “Harapannya, dengan kerjasama ini kami dapat melakukan riset dan upaya pencegahan stunting serta memberikan pendampingan psikologis bagi santriwati,” tambahnya.

Cegah stunting 1

BEM FIKes UNISA Yogyakarta yang telah lolos dalam rangkaian seleksi PPK Ormawa yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek dengan judul cegah stunting dengan Program Cestu De Nawa : Cegah Stunting dengan Protein Nabati dan hewani di Desa Senangagung MInggir. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Kemahasiswaan UNISA Yogyakarta, Bdn. Yekti Satriyandari, S.ST., M.Kes, Lurah Sendangagung, Raden Heru Prasetya, S.E., M.IP, perwakilan Puskesmas Minggir, ketua Posyandu dan jajaran Kader. Dalam kegiatan pembukaan ini, Tim PPK Ormawa BEM FIKes UNISA Yogykarta mengadakan penyuluhan terkait pengetahuan dasar Stunting dan Pencegahannya yang dibahas secara detail.

Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan pembukaan kegiatan PPK Ormawa BEM FIKes UNISA Yogyakarta di Aula Desa Sendangagung, Minggir (5/7).

Emilia Dani Safitri, Selaku ketua tim PPK Ormawa BEM FIKes UNISA Yogyakarta mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan berkelanjutan dengan melibatkan pihak desa untuk pengoptimalan dalam upaya pencegahan stunting.

“Kegiatan ini kami inisiasi atas dasar latar belakang kami yang berasal dari universitas berbasis kesehatan. Sebelumnya kami riset data terkait dengan kasus Stunting di Derah Yogyakarta, dan menemukan bahwa prevalensi tertinggi berada di kecamatan Minggir, khususnya desa Sendangagung. Sehingga, kami berupaya untuk membantu dalam upaya pencegahan dan penurunan prevalensi Stunting di Desa Sendangagung ini.” Ucap Emilia.

Yekti mengungkapkan bahwa kegiatan ini harapannya mendapatkan manfaat positif bagi desa dan dapat melatih mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

“harapannya dengan kegiatan ini, dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang Stunting secara mendetail dan mendukung program Puskesmas Minggir dalam upaya pencegahan stunting. Semoga kegiatan ini tidak hanya berakhir saat rangkaian kegiatan PPK ormawa ini selesai, namun tetap berlanjut secara mandiri Ketika rangkaian kegiatan ini telah berakhir. Jangan khawatirkan terkait dengan apa saja yang perlu dibawa ketika kegiatan, karena untuk fasilitas insha Allah sudah disiapkan dari mahasiswa. Jadi, mari untuk saling bekerja sama dalam mencapai beberapa indikator keberhasilan dalam kegiatan ini.” Ungkap Yekti.

Lurah Sendangagung, Raden Heru Prasetya, S.E., M.IP juga turut menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi UNISA Yogyakarta yang telah bersedia untuk melakukan kegiatan di desa Sendangagung.

“Menjadi mahasiswa di bidang ilmu Kesehatan tentunya sangat luar biasa, karena ini merupakan sebuah panggilan kemanusiaan yang sudah menjadi hal yang biasa bagi mahasiswa kesehatan untuk selalu merawat dan memberdayaakan manusia dalam bidang kesejahteraan kesehatan. Kegiatan ini akan berlangsung selama sekitar 2 bulan dengan beberapa pelatihan stimulasi upaya pencegahan stunting dengan makanan yang bergizi cukup yang nantinya kegiatan ini akan menghasilkan output Usaha Mikro yang akan kita Kelola sendiri.” Ungkap Heru.

Kegiatan PPK ORMAWA ini akan berlangsung selama 2 bulan, pertemuan selanjutnya akan membahas tentang materi “Pengolahan Makanan Bersumber Protein Nabati dan Protein Hewani” dengan harapan kader Kesehatan dapat mengimplementasikan hasil olahan makanan dengan protein yang tinggi namun masih tetap ekonomis. Kami juga memfasilitasi Pelatihan  Kewirausahaan supaya Ketika kontrak kegiatan PPK Ormawa sudah berakhir, Desa Sendangagung dapat mengelola secara mandiri terkait distribusi dan pengelolaan produk olahan yang sudah dipelajari. Ada beberapa indicator keberhasilan yang ditentukan yang harapannya bisa tercapai Ketika kegiatan ini berlangsung, dan tentunya membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak yang terkait.