Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali meneguhkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan mempersiapkan Tim Relawan Psikososial untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam. Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim relawan yang telah dan akan menjalankan misi kemanusiaan tersebut.
Tim Relawan
“Kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada Tim Kemanusiaan UNISA Yogyakarta yang sudah menyelesaikan tugasnya beberapa minggu yang lalu. Mudah-mudahan apa yang sudah diikhtiarkan, dikerjakan, sekaligus menjadi catatan amal kebaikan dan amal saleh bagi tim semua,” ujar Warsiti saat membuka pertemuan transfer pengetahuan Tim Relawan, Selasa (30/12/2025).
Sebelumnya, pada pertengahan Desember 2025, UNISA Yogyakarta telah memberangkatkan 10 orang Tim Relawan Kemanusiaan ke Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, untuk membantu para korban terdampak bencana alam. Kini, UNISA Yogyakarta kembali mempersiapkan Tim Relawan yang berfokus pada layanan psikososial dengan total 15 orang, terdiri atas 10 mahasiswa dan 5 dosen.
Ketua Tim Siaga Bencana UNISA Yogyakarta, Heri Puspito, S.Kep., Ns., M.K.M., menjelaskan bahwa Tim Relawan Psikososial akan diterjunkan ke Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, keberangkatan tim dijadwalkan pada 2 Januari 2026 dan 7 Januari 2026.
“Karena melibatkan mahasiswa dan durasi kegiatan relawan berlangsung kurang lebih selama satu bulan, maka kegiatan ini akan kita konversikan menjadi nilai Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa,” jelas Heri.
Sebagai bagian dari persiapan, Tim Relawan Psikososial mengikuti kegiatan transfer knowledge dari Tim Relawan yang telah kembali dari Tapanuli Tengah. Kegiatan ini juga menjadi forum laporan langsung kepada Rektor UNISA Yogyakarta serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Dalam laporan yang disampaikan Ketua Tim Relawan UNISA Yogyakarta ke Tapanuli Tengah, dr. Joko Murdiyanto, Sp.An., MPH., tercatat sebanyak kurang lebih 1.021 pasien berhasil ditangani di 10 lokasi pelayanan. “Mayoritas pasien yang kami tangani adalah perempuan, dengan persentase mencapai 68 persen,” ungkap Joko.
Selain pelayanan kesehatan, Tim Relawan UNISA Yogyakarta juga menyalurkan bantuan logistik dengan total mencapai sekitar satu ton, berupa obat-obatan dan alat kesehatan, termasuk lebih dari 1.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak bencana.









