Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora melalui Program Studi Psikologi dan Program Studi Administrasi Publik Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyelenggarakan pengabdian masyarakat di KB ‘Aisyiyah Surya Melati Brajan Tamantirto. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at 3 Mei 2024.
Toleransi merupakan kemampuan seseorang untuk mampu menghormati, mengakui berbagai perbedaan mulai dari opini, budaya, agama, serta nilai-nilai yang lain dan mampu mempraktekannya didalam kehidupan sosial secara baik. Dalam konteks masyarakat kita saat ini, sikap toleransi sangat diperlukan dan menjadi satu dasar penting untuk hidup berdampingan secara damai dalam kondisi masyarakat yang beragam. Sayangnya, dewasa ini karakter toleran yang sejak dahulu dimiliki oleh Bangsa Indonesia mulai mudar. Banyaknya kasus intoleransi yang ditunjukkan melalui kasus bullying, tawuran, merendahkan dan mengejek budaya, agama bahkan opini orang lain dan lain sebagainya. Untuk itu, penanaman karakter toleran sangat diperlukan untuk membentuk karakter sumber daya manusia kita agar memiliki etika dan mampu berperilaku secara baik dilingkungan sosial maupun lingkungan lainnya.
Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada guru dan orang tua siswa di KB ‘Aisyiyah Surya Melati. Peningkatan pengetahuan meliputi pemahaman mengenai perkembangan anak, tantangan serta pengelolaan sifat dan sikap anak untuk mewujudkan toleransi sosial. Adapun kegiatan ketrampilan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dan guru melalui media mendongeng dimana melalui media ini mampu meningkatkan pendidikan karakter anak usia dini. Kisah-kisah yang diceritakan dalam kegiatan mendongeng dapat memperkenalkan konsep-konsep moral, etika, dan perilaku sosial yang baik kepada anak-anak, yang sangat penting untuk perkembangan karakter mereka. Berbagai penguatan pendidikan karakter anak usia dini yang dapat dicapai melalui aktifitas mendongeng antara lain pembangunan empati, pengenalan nilai-nilai, pengembangan karakter moral, serta mampu memperkuat aspek kognitif dan motorik anak dalam membangun karakter sosial serta mampu meningkatkan aspek komunikasi.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri oleh lima puluh (50) peserta yang terdiri dari orang tua siswa dan guru KB ‘Aisyiyah Surya Melati dan guru.. Peserta mengapresiasi dengan baik program pengabdian masyarakat yang diperlihatkan melalui interaksi diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta kegiatan.
Program pendidikan toleransi sosial anak usia dini ini menjadi penting dilakukan untuk memberikan penguatan karakter anak. Melihat pentingnya program penguatan karakter anak ini, UNISA Yogyakarta hadir sebagai wujud nyata dan tanggap terhadap kondisi generasi penerus Bangsa.
Lebih lanjut, Tri Winarsih selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa “Pentingnya pendidikan karakter toleransi pada anak usia dini mampu membentuk dasar kepribadian dan perilaku mereka di masa depan, dan media mendongeng menjadi media yang secara efektif mampu menumbuhkan karakter tersebut,” tuturnya.
Nur Fitri Mutmainah juga menambahkan bahwa “Peran orang tua dan pendidik di sekolah juga diperlukan untuk mampu merancang, mengajarkan dan memperkuat nilai-nilai toleransi anak melalui internalisasi dalam kegiatan sehari-hari”.

