Pengumuman dapat diunduh di bawah ini

Unduh Berkas

Assalamu’alaikum Wr Wb

Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta dikarenakan Sistem Mahasiswa yang sedang dalam perbaikan maka untuk mahasiswa yang akan melakukan Registrasi Remedi 2015-2016 Gasal, bisa mengambil blangko manual KRS Remedi di bagian Administrasi Akademik.

Demikian informasi ini kami sampaikan agar menjadi periksa.

Wassalamu’alaikum Wr Wb

STIKES `Aisyiyah Yogyakarta menyambut mahasiswa baru Prodi ilmu Kebidanan Program magister S2 angkatan ke 3 melalui acara Pra Akademik, kegiatan ini rutin  dilakukan setiap tahunya demi memperkenalkan dan membekali para mahasiswa S2, Selasa (9/2).

Acara yang diselenggarakan di aula Siti Baroroh Baried ini dibuka langsung oleh ibu Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat. selaku Ketua SAY dan dihadiri oleh kaprodi S2 beserta jajaran ketua bidang lainya, adapun tujuan diadakanya acara pra akademik ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa dalam perkuliahan sehingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu dan sesuai dengan profil lulusan program studi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Diberitahukan kepada seluruh civitas akademika STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, bahwa  Agenda Kalender Akademik Semester Genap TA 2015-2016 dapat dijabarkan sebagai berikut :

No

Agenda Kegiatan

Waktu

1

 Pembayaran Biaya di Bank

1 – 26 Februari 2016

2

 He-Registrasi Online

 

 

  • HER – REGISTRASI   ON-LINE
  • (Melalui SIM Mahasiswa masing-masing)

15 – 26 Februari 2016

3

Pelaksanaan Kuliah

dimulai tanggal 29 Februari 2016

(29 Februari – 16 April 2016)

4

Pengambilan Kartu KRS / Ujian

10 – 12 Maret 2016

5

pembayaran SPP Variabel Semester Genap TA 2015-2016

1 – 15 April 2016

6

Pelaksanaan Ujian Tengah Semester 18 – 30 April

18 – 20 April 2016

7

Pelaksanaan Perkuliahan

2 Mei – 18 Juni 2016

 

Adapun untuk keterangan lebih lengkap dapat di download pada link dibawah ini :

 

 Demikian pemberitahuan ini, Atas perhaitiannya kami sampaikan terima kasih

 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Yogyakarta, 9 Februari  2016

 

Bagian Akademik

 

Sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan memperluas wawasan dosen dan mahasiswa terkait perkembangan ilmu tentang service excelent, basic life support dan patient safety, Program Studi Kebidanan D3 STIKES Áisyiyah Yogyakarta (SAY), menggelar pelatihan tersebut diatas di kampus SAY, Sabtu (6/2).

Menurut Koordinator Praktik Klinik Kebidanan, Nurul Kurniati, S.ST, pelatihan ini bertujuan menghasilkan lulusan bidan professional yang berkualitas, baik dari pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar profesi. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pembimbing klinik diharapkan mengikuti kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas praktik Bidan. Lebih lanjut Nurul menjelaskan pelatihan service excellent untuk meningkatkan kompetensi dengan menggali potensi, meningkatkan motivasi dan mengembangkan pola pikir, tutur kata, sikap & perilaku para mahasiswa dan dosen sebagai “:service provider” agar memahami peran mereka yang amat penting untuk dapat melayani dengan hati, sopan dan ramah melalui penguasaan teknik & ketrampilan dalam memberikan Service Excellence demi kepuasan customer/ pasien.

Di Indonesia, telah dikeluarkan pula Kepmen nomor 496/Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Audit Medis di Rumah Sakit, yang tujuan utamanya adalah untuk tercapainya pelayanan medis prima di rumah sakit yang jauh dari medical error dan memberikan keselamatan bagi pasien. Perkembangan ini diikuti oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia(PERSI) yang berinisiatif melakukan pertemuan dan mengajak semua stakeholder rumah sakit untuk lebih memperhatian keselamatan pasien di rumah sakit. Mempertimbangkan betapa pentingnya misi rumah sakit untuk mampu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik terhadap pasien mengharuskan rumah sakit untuk berusaha mengurangi medical error sebagai bagian dari penghargaannya terhadap kemanusiaan, maka dikembangkan system Patient Safety yang dirancang mampu menjawab permasalahan yang ada.

Selain beberapa pelatihan yang telah disebutkan, dipandang perlu untuk mengadakan pelatihan Basic Life Support Training. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memperkecil resiko kematian atau cacat pada kecelakaan, baik kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan kerja yang umumnya terjadi pada perusahaan bahkan kecelakaan dalam rumah tangga dengan memberikan pertolongan pertama sebelum datang pertolongan dari rumah sakit.