Bka unisa yogyakarta selenggarakan pelantikan ormawa secara daring

Sebanyak 39 Ketua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengikuti pelantikan akbar yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA), Sabtu (13/3).

Pelantikan yang digelar di Auditorium gedung B Unisa Yogya diadakan secara daring melalui platform Zoom, serta disiarkan secara live di kanal Youtube Unisa Yogya. Adapun yang hadir secara offline yaitu 39 ketua Lembaga Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) periode 2021/2022.

Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Agama Islam dan KeMuhammadiyahan-Ke`Aisyiyahan secara langsung melantik para ketua Ormawa dan UKM yang hadir secara Offline.

Setelah seremoni pelantikan Mufdlilah juga mengatakan dalam sambutanya kepada para pengurus ormawa dan UKM untuk mengemban amanah yang diberikan ini dengan sebaik baiknya, dan menjalankanya dengan sungguh-sungguh.

“Saudara terpilih karena saudara dianggap orang yang amanah, empat sifat Rasulullah yang harus ditekankan pada diri saudara yaitu Shiddiq, Amanah, Tabligh, Fathonah. Harapan saya kalian bisa membawa nama harum Unisa Yogya dengan raihan prestasi,” ucap Mufdlilah.

Acara ini dihadiri oleh 633 partisipan yang terdiri dari para anggota serta pembina Ormawa dan UKM.

Unisa yogyakarta siap bangun masjid 4 lantai

Dalam dua bulan kedepan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta akan melakukan peletakan batu pertama proyek pembangunan masjid, yang rencananya akan dibangun 4 lantai untuk menampung para mahasiswa didalam menjalankan ibadah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dr. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si. selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat `Aisyiyah dan juga sebagai Ketua Badan Pembina Harian Unisa Yogya pada acara wisuda Unisa Yogya periode Maret 2021, Sabtu (13/3).

Noordjanah juga mengatakan selain untuk tempat beribadah bagi mahasiswa, juga akan digunakan sebagai tempat untuk memperkokoh keimanan dan juga kajian-kajian keislaman serta kajian-kajian tentang kemanusiaan.

Sebelumnya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si. pernah mengatakan kepada media pada saat peresemian Masjid At-Tanwir PP Muhammadiyah, bahwa Presiden melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan membantu pembangunan Masjid Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

“Kami mendapatkan bocoran bahwa Pak Erick tidak cukup hanya membantu pembangunan Masjid At-Tanwir. Namun, atas mandat Presiden, beliau akan membangunkan Masjid `Aisyiyah di Unisa Yogyakarta,” ujar Haedar.

Psikologi unisa yogyakarta sukses gelar workshop online “menulis artikel dan buku”

Program Studi Psikologi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyelenggarakan workshop dengan tema “Sukses Menulis Artikel Dan Buku”.  Kegiatan ini dilaksanakan via aplikasi Zoom Meeting , Kamis (12/03). Peserta workshop hanya dibatasi sebanyak 50 orang untuk efektifitas karena adanya Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang harus dilaksanakan.

Ratna Yunita, M.Psi.Psikolog., selaku Dosen Prodi Psikologi UNISA Yogya menjelaskan, RTL akan berupa menulis artikel bebas dan akan dikompetiskan. Naskah yang sesuai dengan kriteria akan direview terlebih dahulu dan akan diterbitkan di website masa kini pasca lolos review. Kedepannya naskah-naskah yang bagus akan dikompilasi menjadi buku.

“Untuk menjadi penulis atau menghasilkan karya tulis, kita  harus memiliki kemauan, motivasi, pengetahuan, dan kemampuan” jelas Ratna. Selain itu Ratna Yunita juga memberikan tips bahwa menulis bisa diawali dari menulis status rutin setiap hari.

Menulis tidak hanya menuangkan ide-ide, namun bisa sebagai ajang terapi diri untuk melepaskan beban dalam hati dan membebaskan pikiran kita.

“Saat ini saya sedang menyiapkan buku ke sebelas untuk terbit, mohon do’anya.” tambah Ratna.

Unisa laksanakan wisuda periode maret 2021 secara daring

Universitas `Aisyiyah Yogyakarta melaksanakan Wisuda secara daring periode Maret 2021 dengan tetap mengusung tema Wisuda Sehat Dari Rumah, Sabtu (13/3).

Wisuda kali ini diikuti oleh 216 wisudawan dan wisudawati, yang terdiri dari fakultas ilmu kesehatan (FIKes), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora (FEISHum) Unisa Yogya.

Ini kali ketiga Unisa Yogya mengadakan wisuda secara daring memalui Zoom, menurut Istri Utami,S.ST.,M.Keb selaku ketua panitia wisuda mengatakan karena kondisi dan situasi pandemi Covid-19 yang masih belum stabil, maka pihak Unisa Yogya memutuskan untuk tetap melaksanakan wisuda periode Maret 2021 ini secara online.

Warsiti,S.Kp., M.Kep., Sp.Mat. Selaku Rektor Unisa Yogya dalam sambutanya menyampaikan kepada seluruh para wisudawan dan wisudawati yang hadir Online saat itu bahwa sebuah prestasi bisa diukir dengan karya nyata, akan tetapi sebagai alumni dituntut untuk menguasai kecerdasan, tidak hanya kecerdasan intelektual serta skill, namun kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual, karena merupakan aspek penting yang harus dikuasai.

“Sebagai lulusan Unisa Yogyakarta, Saudara tidak hanya memiliki kompetensi profesional di bidang masing-masing, tetapi anda mengemban amanat dakwah amar ma`ruf nahi munkar sebagai kader persarikatan Muhammadiyah dan `Aisyiyah yang senantiasa bisa menjadi teladan dan motor penggerak dalam menciptakan solusi bagi bangsa dan umat,” Ucap Warsiti.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unisa Yogya Dra. Hj. Siti Noordjanah Djohantini, M.M., M.Si. mengatakan bahwa Unisa Yogya merupakan salah satu dari tiga universitas yang dimiliki oleh `Aisyiyah, dan dari 167 perguruan tinggi `Aisyiyah Muhammadiyah. Orang Tua atau wali yang mempercayakan Unisa Yogya sebagai tempat proses pembelajaran putra putrinya pasti sudah penuh dengan pertimbangan dan keyakinan, bahwa lembaga ini adalah lembaga yang bisa dipertanggung jawabkan karena lembaga ini ada dibawah naungan organisasi perempuan terbesar yang usianya masuk di abad ke 2.

Pendidikan profesi ners unisa yogyakarta mengadakan pembukaan panum secara daring

Program Studi Profesi Pendidikan Keperawatan Ners Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyelenggarakan  pembukaan pembekalan umum (PANUM)  Kegiatan  ini dilangsungkan di Zoom Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pada hari Selasa (09/03).

Pembukaan panum untuk profesi Ners angkatan 2020/2021 dilaksanakan secara daring, karena  melihat situasi pandemi Covid 19 saat ini serta mematuhi himbauan dari pemerintah dan juga satgas Covid-19 Unisa Yogya, maka tidak memungkinkan mahasiswa profesi Ners untuk bisa melakukan kegiatan panum secara tatap muka.

Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Ns.Deasti Nurmaguphita M.Kep, menjelaskan bahwa kegiatan panum akan dilaksanakan dua kali, untuk gelombang ke dua akan dilaksanakan  bulan juli mendatang, dan mahasiswa profesi Ners  akan melakukan praktik di rumah sakit secara offline pada bulan Agustus mendatang.

Dalam sambutannya, deasti menyampaikan profesi Ners akan menempuh 13 fase dalam 10 bulan dan akan ada 10 rumah sakit yang siap  menerima teman-teman dari prodi profesi Ners, dan berharap penuh agar bisa lulus tepat waktu.

Wakil Dekan FIKes Unisa Yogya Anjarwati, S.SiT., MPH. menyampaikan adanya daring tentu bukan menjadi hambatan tetapi justru membuat kita mempunyai solusi, dalam setahun kegiatan berjalan menggunakan media sosial atau  menggunakan media komunikasi ini, untuk mempermudah.

“Selalu kita sampaikan dan mengingatkan kembali mahasiswa yang mau kelapangan, ada 3 poin penting yang memang harus sudah di internalisasi dan yang sudah harus dipatuhi dalam diri kita masing-masing, yaitu berkaitan dengan Aspek Saintifig Maturity atau keilmuan yang lebih matang. Aspek Profesional Maturity atau kematangan dalam profesionalitas menempatkan diri kita sebagai bagian yang penting, terakhir aspek Mental Maturity atau tingkat kematangan mental yang lebih. Capaian kompetensi bukan hanya sekedar menambah gelar tetapi juga Aspek 3 hal tadi tentang kematangan yang harus kita buktikan,” jelas Anjarwati.

Anjarwati menambahkan, praktik ini harus selalu mengadaptasikan kebiasaan baru, semakin banyak orang yang lalai, jangan sampai ikutan lalai, karena kita adalah pioneer-pioner di bidang kesehatan, yang justru menjadi Roll Model baik di lapangan, tempat praktik, lingkungan sekitar, untuk bisa memberikan contoh kepada masyarakat tentang adaptasi kebiasaan baru yang mendukung protokol kesehatan.

Kegiatan ini diikuti 52 mahasiswa prodi pendidikan profesi Ners angkatan 2020/2021.