Bangun kader muhammadiyah ‘aiysiyah, unisa yogya selenggarakan baitul arqam purna

Berangkat dari pemantapan ideologi Muhammadiyah-‘Aisyiyah dan mengemban visi-misi Muhammadiyah-‘Aisyiyah, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta selenggarakan Baitul Arqam Purna (BAP) Gelombang II untuk mahasiswa tingkat akhir tahun akademik 2020/2021, Sabtu-Ahad (6-7/3).

BAP kali ini diikuti kurang lebih 190 mahasiswa Prodi Keperawatan UNISA Yogya secara virtual, dan direncanakan akan terlaksana 4 gelombang untuk mahasiswa Prodi lainnya. BAP merupakan perkaderan formal di UNISA Yogya yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan untuk membentuk kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir dan bertindak di kalangan pimpinan dan anggota, dalam mewujudkan visi dan misi Muhammadiyah-‘Aisyiyah.

Lailatis Syarifah selaku Master of Training, dalam laporannya kendala lebih ke perihal teknis (sinyal) selainnya berjalan lancar, e-learning sudah terfasilitasi via  WhatsApp Group antara mahasiswa dan fasilitator, sehingga pengumpulan tugas dapat ontime, terutama ketika Sholat Lail para mahasiswa memberikan feedback yang cepat.

Dr. Mufdlilah,S.SiT.,M.Sc., selaku Wakil Rektor III UNISA Yogya, dalam penutupan BAP Gelombang II menjelaskan, ada poin yang menjadi komitmen, yakni memiliki nilai kemajuan, dan memegang syariat Islam dan telah sesuai dengan visi UNISA Yogya. Mufdlilah juga berpesan serta mengajak seluruh peserta, melalui BAP untuk mewujudkan visi-misi dan semoga menjadi nilai Ibadah untuk semuanya. “Semoga sangat bermakna bagi semuanya.” Tutup Mufdlilah.

 

Sarjana kebidanan unisa yogya tetap berprestasi saat pandemi

Rabu (03/03), Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan live on Instagram yang bertemakan “Menggapai Mimpi, Mengukir Prestasi”.

Acara live bareng yang diadakan Prodi Kebidanan UNISA Yogya ini menghadirkan pemateri yang kreatif dan berprestasi yaitu, Nurul Widyastuti sebagai  pemenang Duta Genre Unisa. Nurul merupakan mahasiswa aktif Prodi SarjanaKebidanan UNISA Yogya yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat.

Nurul merupakan mahasiswa yang berprestasi dalam beberapa perlombaan antara lain: Juara 2 Duta Genre UNISA, juara Favorit Konten Kreator Duta Genre Se-DIY, juara 2 Video Layanan Masyarakat HIV/AIDS Tingkat Provinsi, dan juara 1 Internasional Vlog Innovation Maternal And Child Care

Dalam acara live ini Nurul mengatakan bahwa keberanian mental dan kesiapan diri merupakan kunci terpenting untuk bersaing dengan para mahasiswa lain, dan hal yang terpenting adalah adanya niat dan tekad yang tulus dari dalam hati.

Tujuan utama dari diakannya live Instagram ini untuk berbagi pengalaman dan memotivasi semangat mahasiswa lain untuk turut serta dalam menggapai prestasi-prestasi yang lebih bagus.

“ Prestasi merupakan cara untuk menaktualisasikan diri dan sebagai cara menentukan tolak ukur diri kita bahwa sejauh mana sih kemampuan kita dan perihal kalah atau menang itu urusan belakangan karena yang terpenting adalah pengalaman, relasi dan evaluasi diri untuk lebih maju kedepanya”. Ucap Nurul.

“Jangan cepat merasa puas pada diri sendiri dan harus selalu mengembangkan potensi diri dan dont be insecure just be bersyukur”. Pesan Nurul pada saat closing statement. (Irfan/Ryan)

Lppm unisa yogyakarta luncurkan sentra haki

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNISA Yogyakarta luncurkan Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) secara daring (2/3). Sentra HKI UNISA Yogyakarta diresmikan secara langsung oleh Taufiqurrahman, Ph.D, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama. Dalam sambutannya, WR I berharap kehadiran Sentra HKI ini dapat berkontribusi signifikan dalam mendukung reputasi UNISA Yogyakarta.

“Kita berharap Sentra ini dapat mendukung percepatan proses penerbitan Hak Kekayaan Intelektual di UNISA Yogyakarta.” Ujar Taufiqurrahman, Wakil Rektor I UNISA Yogyakarta. Ketua LPPM UNISA Yogyakarta, Luluk Rosida menambahkan kehadiran Sentra HKI UNISA Yogyakarta akan membantu dosen untuk menghasilkan karya ilmiah yang tercatat sebagai kekayaan intelektual.

“Melalui kehadiran Sentra HKI, civitas akademika UNISA Yogyakarta dapat meng-Haki kan karya ilmiahnya baik dari hasil pengajaran, penelitian maupun pengabdian ” Ujar Luluk Rosida dalam sambutannya. Untuk proses pengajuan HKI, LPPM telah menyediakan akses melalui hki.unisayogya.ac.id. Proses pengajuan dan kelengkapan administrasi HKI telah tersedia secara lengkap pada laman tersebut.

 

S2 kebidanan unisa yogyakarta sukses gelar international conference

Program Studi S2 Kebidanan UNISA Yogyakarta menggelar International Conference sebagai bagian dari International Practice Project (IPP) dengan menggandeng institusi luar negeri pada Sabtu-Minggu (27-28/2).

Ketua Program Studi Kebidanan S2, Andari Wuri Astuti., S.SiT., MPH., Ph.D, menjelaskan bahwa International Practice Project(IPP), merupakan mata kuliah dengan memberikan pengalaman belajar di institusi luar negeri untuk melakukan kegiatan tridarma perguruan tinggi pada level internasional. Namun demikian melihat pada situasi pandemi Covid 19 ini, maka tidak dimungkinkan kepada mahasiswa untuk bisa melakukan kegiatan belajar di institusi luar negeri. Sehingga pengelola membuat model baru IPP melalui virtual learning dengan bekerjasama dengan institusi di luar negeri.

Dalam sambutannya, Andari menyampaikan bahwa International Conference mengusung tema ‘Continuing Profesional Development of Midwifes during Covid 19 Pandemic and beyond’ ini menggandeng pembicara dan pakar untuk berdiskusi tentang topik yang terkait berasal dari beberapa negara antara lain Southern Cross University Australia, Universitas Gajah Mada Indonesia, La Trobe University Australia, Universitas Brunai Darusalam, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Indonesia, Mahidol University Thailand, Artevelde University College Belgium, Leeds University United Kingdom, Nagasaki University Japan dan TIHTC Taiwan.

‘’Perngharagan kepada semua pembicara yang sudah berkontribusi pada International Conference kali ini’’, jelas Andari

Sementara itu dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Yogyakarta, M.Ali Imron. MFis menyampaikan apresiasinya bahwa International Conference  ini adalah bukti adanya hal besar, ide yang relevan untuk membuat sebuah alternatif untuk memberikan jawaban dari ilmu pengetahuan profesi dalam ilmu kebidanan dan untuk memberikan wawasan tentang apa peran profesi kebidanan selama dan setelah pandemic.

Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan mahasiswa diharapkan mempunyai pengalaman internasionalisasi pada tridarma perguruan tinggi untuk memberikan paparan terkait dengan pelayanan dan pendidikan kebidanan, publikasi ilmiah melalui international conference dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui media teleconference.

Kegiatan ini terdiri dari dua agenda utama yaitu sesi panel pemaparan narasumber dan oral presentation yang diikuti 95 peserta dari seluruh Indonesia. (dila/sinta)