Kiprah alumni fisioterapi unisa yogyakarta di piala menpora

Setelah vakum hampir setahun karena Pandemi, kompetisi sepakbola Indonesia akhirnya diadakan kembali. Meski masih sebatas turnamen pra musim, hadirnya Piala Menpora menjadi penyejuk dahaga pencinta sepakbola Indonesia. Total 18 klub Liga 1 akan turut berpartisipasi dalam Turnamen tersebut.

Piala Menpora tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi para pemain sepakbola. Beberapa alumni Prodi Fisioterapi UNISA Yogyakarta juga turut unjuk kemampuan. Kiprah pertama ditunjukkan oleh Wildan, alumni Fisioterapi angkatan 2016 yang ikut membantu kiprah klub kebanggaan masyarakat Kediri berlaga di Piala Menpora.

Wildan merupakan Fisioterapis di tim utama Persik Kediri. Sebelum bergabung menjadi di Fisioterapi Persebaya Surabaya, Wildan memulai karir sebagai Fisioterapis tim Persiba Balikpapan yang saat itu masih berkompetisi di Liga 1 Indonesia tahun 2017. Kemudian pada tahun 2019, Wildan melanjutkan karirnya sebagai fisioterapis klub PSIM Yogyakarta yang berlaga di Liga 2.

“Motivasi saya menjadi fisioterapis sport yang pertama karena hobby. Hobby saya yaitu sepakbola, pokoknya setiap kerjaan kalo sudah menjadi hobby semuanya akan mudah dan berjalan lancar. Kemudian di tim sepakbola tuh asyiknya kita bisa banyak dapat ilmu dari Head Coach, Physical Coach”. Ujar Wildan.

Selain Wildan, alumni Fisioterapi UNISA Yogyakarta yang juga turut berkiprah di Piala Menpora adalah Anggara Dwi Samudra. Angga merupakan Fisioterapis di tim utama kebanggaan Bonek Mani, Persebaya Surabaya.

“Di sepakbola kita dapat menggali banyak ilmu dan kenalan dengan banyak orang. Relasi inilah yang nanti bisa kita gunakan untuk membangun Klinik Sport Injury pribadi” Ujar Angga di sela sela aktivitas mendampingi latihan Persebaya Surabaya.

Tidak hanya melalui kiprah alumni, Prodi Fisioterapi UNISA Yogyakarta juga saat ini menjalin kerja sama PS Sleman yang turut berlaga di Turnamen Piala Menpora. Karena keberadaan fisioterapis menjadi mutlak dan merupakan bagian penting dalam sepak bola saat ini.

Mahasiswa unisa yk borong 3 gelar di ajang mtq mahasiswa nasional

Unit kegiatan Lembaga pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)  Universitas aisyiyah yogyakarta berhasil meraih prestasi pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) Mahasiswa Nasional 2021 yang selenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (3 – 4 April), mahasiswa Unisa Yk meraih prestasi di 3 kategori yang berbeda.

Adapun para mahasiswa yang meraih prestasi antara lain Taufik Nur Ahnaf (mahasiswa prodi Arsitektur) Juara Harapan I Cabang Kaligrafi Dekorasi, Umar Khalid Assadani (mahasiswa prodi Fisioterapi) Juara I Cabang Hifdzil Qur`an 20 Juz, Wildan Ahmad (mahasiswa prodi Psikologi) Juara III Cabang Hifdzil Qur`an 30 Juz.

Muhammad Rifandi, SE., A.Ak.selaku kepala biro kemahasiswaan dan alumni mengucapkan sukur dan rasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh 3 mahasiswa tersebut, karena ini akan menjadi pemicu mahasiswa yang lainya untuk ikut berprestasi.

“Walaupun dalam kondisi seperti ini para mahasiswa tetap semangat dalam meraih prestasi, dan prestasi ini sekaligus mewakili 3 prodi karena masing-masing dari mahasiswa dari ketiga prodi yang ada di Unisa Yogya,” tutur Rifandi.

Dpm unisa yk adakan rab lembaga tingkat universitas dan ukm

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menggelar rapat untuk membahas Rancangan Anggaran Biaya (RAB) melalui daring, Minggu (4/4).

DPM Unisa Yogya merupakan salah satu lembaga kemahasiswaan yang menempati struktur tertinggi dalam sistem kelembagaan Keluarga Mahasiswa Unisa Yogya. DPM KM-UNISA juga berperan sebagai wadah bagi mahasiswa Unisa Yogya untuk melaksanakan kegiatan pengembangan kemahasiswaan tingkat Universitas. Dalam kinerjanya DPM KM-UNISA berkesempatan untuk mengaktualisasikan diri dan memperluas jaringan terjalinnya relasi yang baik diantara mahasiswa dengan kemahasiswaan Unisa Yogya dengan membangun persaudaraan serta kekeluargaan yang lebih erat, sehingga menjadikan kampus ini tempat sosialisasi dan belajar yang efektif.

Oleh karena itu, DPM KM-UNISA mengadakan kegiatan RAB Lembaga Tingkat Universitas dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) 2021/2022. Kegiatan ini di ikuti Lembaga Tingkat Universitas (DPM, BEM KM, FRESHT, PIK-M dan 18 UKM yang ada di unisa Yogya), yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan keakraban antara lembaga tingkat Universitas dan UKM Unisa Yogya.

Wakil Rektor III Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc mengungkapkan dalam rangka menyusun rancangan anggaran DPM berkaitan dengan rancangan UKM diharapkan bisa transparan dan akuntabel dalam mewadahi perjuangan serta aspirasi mahasiswa.

“Prinsip program  ke mahasiswa harus cerdas komprehenship kompetitif, karena merupakan aset unisa, aset bangsa yang perlu digali prestasi serta kreatifitas sebagai calon calon pemimpin bangsa,” ucap Mufdlilah.

Muhammad Rifandi, SE., A.Ak.selaku kepala biro kemahasiswaan dan alumni mengatakan Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan Organisasi kemahasiswaan (ormawa) unisa, dilaksanakan pada awal periode setelah dilakukan pelantikan.

“Harapan saya dalam kegiatan ini, tiap ormawa mampu melakukan pemetaan potensi masing-masing dalam menggagas program kerja terbaik guna untuk peningkatan soft skill anggotanya, keterampilan minat bakat serta melahirkan mahasiswa yang berprestasi,” ujar Rifandi.

Prodi pendidikan profesi fisioterapi unisa yogyakarta lantik 225 fisioterapis

Program Studi Pendidikan Profesi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta, mengadakan Pelantikan dan Sumpah Fisioterapis secara daring, Sabtu (27/3).

Pelantikan dan sumpah yang diikuti 225 Fisioterapis dilakukan secara daring ini digelar di Hall Baroroh Baried lantai 4 kampus Unisa Yogya. Mahasiswa yang hadir secara offline hanya perwakilan dari masing-masing agama mahasiswa, beserta rohaniawan dan tamu undangan dari Dinas Kesehatan DIY dan Pimpinan Daerah Ikatan Fisioterapi Indonesia (PDIFI) Yogyakarta.

  1. Ali Imron, M.Fis selaku Dekan FIKes Unisa Yogya dalam sambutanya mengatakan, seluruh mahasiswa yang disumpah dan dilantik kali ini sudah menjalani Ujian Kompetensi Nasional (UKOM), sebagai persyaratan untuk mendapatkan surat tanda registrasi sebelum menjalani praktek profesionalnya dengan tingkatr kelulusanya 81,3%.

“Dengan sumpah pada pagi hari ini, maka prodi profesi Fisioterapi Unisa telah meluluskan sebanyak 550 Fisioterapis yang Alhamdulillah telah bekerja baik menjadi ASN, Industri, Rumah Sakit Swasta, dan sebagian besar menjalankan praktik mandiri secara perorangan,” ucap Imron.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang kali ini diwakilkan oleh Sekretaris Dinkes DIY Dra. Siti Badriah juga menyampaikan bahwa Fisioterapis mempunyai peran yang sangat penting, baik dari segi promotif, preventif, dan pelayanan kesehatan dalam kondisi wabah Covid-19.

Rektor Unisa Yogya Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat memberikan pesan kepada para Fisioterapis untuk bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi yang dihadapi saat ini, serta perkembangan teknologi serta persaingan dan tantangan di dunia kerja.

“Saya percaya anda semua kelak akan terus menerus mengembangkan diri menjadi orang-orang yang solutif, menjadi teladan dan juga memberikan manfaat untuk orang banyak,” tutur Warsiti.

Whatsapp image 2021 03 27 at 15.14.34

Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) bersama dengan Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan vaksinasi pada Sabtu 27 Maret 2021 bertempat di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta. Program vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya/ikhtiar memutus rantai penyebaran virus Covid 19.

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi nyata UNISA Yogyakarta untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 di DIY. Hal tersebut sebagai upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena Covid-19.

Lebih lanjut Warsiti mengatakan, dengan vaksinasi mendorong terbentuknya kekebalan kelompok  (herd immunity) yang pada akhirnya melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh, sehingga pada akhirnya dapat melangsungkan  aktivitas  pada masa adaptasi kebiasaan baru dan dapat meningkatkan produktivitas.

‘’Vaksinasi  tidak hanya memberikan perlindungan kepada diri sendiri, tetapi kita juga memberikan perlindungan untuk orang lain disekitar kita’’, kata Warsiti

Adapun  jumlah peserta sebanyak 1.350 orang yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan Universitas Aisyiyah Yogyakarta, guru dan tenaga kependidikan PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs Muhammadiyah-Aisyiyah se Daerah Istimewa Yogyakarta, relawan Muhammadiyah Covid19  Command Center (MCCC) PWM Daerah Istimewa Yogyakarta, relawan LazisMu dan driver AmbulanMu, panti asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah. Pada kesempatan ini bergabung pula pegawai LLDIKTI wilayah V untuk vaksinasi bersama UNISA Yogyakarta.

Kegiatan ini didukung penuh oleh Pimpinan Pusat Aisyiyah, PWM DIY khususnya MPKU PWM DIY dan amal usaha kesehatan Muhammadiyah-Aisyiyah yang ada di DIY.  Tim vaksinator terdiri dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah se DIY, RS UAD dan tim UNISA Yogyakarta.

Seremonial pembukaan akan dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB,  yang dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah,  kepala Dinas Kesehatan DIY, kepala LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, ketua PWM DIY, ketua MPKU PWM DIY, Direktur Utama RS PKU SeDIY serta Rektor dan jajaran pimpinan UNISA Yogyakarta.