Fiqih difable

Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, melalui komunitas binaan mereka Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Desa Ngemplak, Sleman, menggelar penyuluhan Fiqih Disabilitas. Acara ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat binaan mengenai Fiqih Disabilitas, dengan fokus pada materi Thoharoh (Bersuci).

Dr. Islamiyatur Rohmah, S.Ag., M.S.I salah satu narasumber yang merupakan Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UNISA Yogyakarta, sekaligus Wakil Sekretaris Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat `Aisyiyah mengungkapkan pentingnya pemahaman tentang Fiqih Disabilitas bagi penyandang disabilitas.

“Penyandang Disabilitas sangat membutuhkan pengetahuan tentang Fiqih Disabilitas. Thoharoh (Bersuci) adalah salah satu materi dalam Fiqih Disabilitas. Islam itu mudah dan tidak mempersulit, maka ada taysir (kemudahan) dalam melaksanakan Thoharoh bagi mereka sesuai dengan kemampuan kedisabilitasan mereka,” ujar Islam.

Penyuluhan ini diikuti oleh sejumlah masyarakat binaan yang memiliki beragam jenis disabilitas, mulai dari disabilitas fisik hingga sensorik. Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana melaksanakan Thoharoh sesuai dengan kondisi dan kemampuan mereka, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, penyuluhan ini juga mencakup diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan memastikan bahwa semua peserta dapat merasa nyaman dan mendapatkan manfaat maksimal dari penyuluhan ini.

Web aipt 2

Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta mengawali kegiatan belajar mengajar Tahun Akademik 2023/2024 dengan Program MBKM Skema Pertukaran Pelajar. Program ini diberlakukan bagi mahasiswa semester 5 yang lolos seleksi. Pada semester ini mitra terpilih untuk pelaksanaan Program Pertukaran Pelajar adalah Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Sebanyak 6 orang mahasiswa akan belajar selama satu semester penuh pada kedua kampus mitra tersebut. Penyerahan mahasiswa dilaksanakan pada Kamis 7 September 2023 di Universitas Muhammdiyah Jakarta dan diterima secara langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prof. Evi Satispi beserta jajarannya. Sedangkan penyerahan mahasiswa yang akan belajar di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dilangsungkan Jumat, 9 September 2023.

“Program ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman belajar mahasiswa dengan nuansa akademis di kampus lain namun dengan program studi yang sama”, ungkap Gerry Katon Mahendra selaku Kaprodi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta.

Lebih jauh Gerry menambahkan selama belajar di kampus mitra mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari Bapak/Ibu Dosen kampus mitra. Terdapat sejumlah mata kuliah yang akan mereka ambil selama belajar disana.   Selain program pertukaran mahasiswa Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta pada semester ini juga menyelenggarakan Skema Studi Independent dan Skema Riset bagi mahasiswa semester 7. Sejumlah mitra digandeng untuk peningkatan kompetensi mahasiswa ini, diantaranya Pemerintah Kota Magelang, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Lazismu Bantul Kota, PT. Sinergi Visi Utama, CV. Multi Lisensi dan Bank Wakaf Mikro Sakinah. Dengan program-program tersebut akan memperluas pengetahuan dan pengalaman belajar mahasiswa pada organisasi pemerintahan maupun dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, yang juga sekaligus Rektor Universitas `Aisyiyah Yogyakarta mengadakan silaturahim dengan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bangka Belitung dan Ketua Majelis Kesehatan Wilayah Bangka Belitung, Rabu (06/09).

Acara ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara Pimpinan Pusat `Aisyiyah dan Pimpinan Wilayah `Aisyiyah di Bangka Belitung, khususnya dalam bidang kesehatan. Ketua Majelis Kesehatan PP `Aisyiyah menyempatkan waktu untuk berdialog dengan anggota PWA Majelis Kesehatan Bangka Belitung.

Warsiti menyampaikan rasa terima kasih kepada ibu-ibu yang telah menyisihkan waktu berharga mereka untuk berkumpul dan berkhikmat di dalam lingkungan `Aisyiyah.

“Pentingnya peran majelis kesehatan dalam organisasi dengan program-program yang dijalankan oleh Majelis Kesehatan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tutur Warsiti.Warsiti menambahkan bahwa kesehatan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap individu, dan organisasi `Aisyiyah telah berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut.

Img 2974

Kunjungan Rektor Universitas `Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta ke Bangka Belitung bukan hanya menjadi momen penting bagi Unisa Yogyakarta, tetapi juga menjadi momen berkesan bagi alumni yang telah menyebar ke seluruh Indonesia, termasuk di Bangka Belitung. Dalam rangkaian kunjungan Rektor Unisa Yogyakarta Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat bersama tim melakukan konsolidasi dengan para alumni yang telah sukses menjalani berbagai profesi, seperti pendidikan, klinik mandiri, ASN, dan praktisi di rumah sakit di Bangka Belitung.

Selama kunjungannya, Warsiti juga meresmikan kepengurusan Keluarga Alumni Pendidikan `Aisyiyah (KAPA) cabang Bangka Belitung, dengan Zulkifli, S.Kep M.Man sebagai ketua.

Dalam sambutannya, Zulkifli menekankan pentingnya konsolidasi alumni tidak hanya untuk menjalin silaturahim, tetapi juga untuk meneruskan visi dan misi Unisa Yogyakarta dalam masyarakat.

“Semoga silaturahim ini menjadi ajang untuk memperkuat jejaring alumni Unisa Yogyakarta di Bangka Belitung. Kami berharap dapat mendukung pembentukan koordinasi wilayah (korwil) KAPA Bangka Belitung dan mengadakan pertemuan rutin,” ujar Zulkifli.

Warsiti menekankan bahwa pertemuan ini dapat menjadi penguatan silaturahim antara alumni Unisa Yogyakarta di Bangka Belitung. Ia mengajak alumni untuk berperan aktif dalam membentuk forum komunikasi dan menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Bangka Belitung.

“Alumni Unisa adalah aset berharga bagi kami, melihat prestasi dan karir yang mereka raih setelah lulus dari Unisa Yogyakarta adalah suatu kebanggaan tersendiri. Mereka telah membuktikan bahwa pendidikan kami membawa dampak positif bagi masyarakat,” ucap Warsiti. Dalam semangat saling menyapa, memperkuat, dan berkomitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat, kunjungan Rektor Unisa Yogyakarta ke Bangka Belitung ini diharapkan akan menjadi landasan yang kuat untuk kerjasama yang lebih erat antara universitas dan alumninya, serta membawa manfaat besar bagi masyarakat Bangka Belitung. Dengan jalinan komunikasi dan koordinasi yang kuat, diharapkan alumni Unisa Yogyakarta dapat terus menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat dan bantuan kepada sesama di masyarakat.

Rektor Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta Dr. Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat beserta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNISA Yogyakarta Luluk Rosida, S.ST., M.KM meninjau lokasi dan turut serta dalam semangat pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah `Aisyiyah (KKN MAS) di Bangka Belitung, Senin (04/09).

UNISA Yogyakarta bersama dengan empat Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) lainnya telah memeriahkan dan mendukung program KKN MAS yang berlangsung di Desa Perlang, Bangka Tengah.

Desa Perlang menjadi salah satu titik fokus dari program KKN MAS tahun ini, yang melibatkan Unmuh Babel, UMSU Medan, UMP Palembang, UM Purwokerto, dan UMS Surakarta selain UNISA Yogyakarta. Para mahasiswa dari berbagai PTMA ini bergabung untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat, dengan fokus pada pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pembuatan makanan khas Perlang, yaitu Bubur Kucir.

Luluk mengatakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa adalah membantu proses pengemasan Bubur Kucir, menciptakan merk produk, dan memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan produk tersebut.

“Pendekatan ini bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan UMKM setempat, serta memperkenalkan produk khas Perlang kepada masyarakat luas,” ujar Luluk.

Rektor dan Kepala LPPM UNISA Yogyakarta sangat antusias dalam mendukung program ini, menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan pendidikan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Kunjungan mereka ke lokasi KKN MAS di Bangka Tengah juga menjadi momen inspiratif bagi para mahasiswa yang terlibat dalam program ini, menguatkan semangat mereka dalam berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Program KKN MAS yang melibatkan sejumlah PTMA ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga tentang membangun kemitraan dan berbagi pengetahuan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan potensi UMKM lokal. Desa Perlang, Bangka Tengah, menjadi bukti nyata dari semangat kolaboratif dalam dunia pendidikan tinggi yang berdampak positif bagi masyarakat.