Pengolahan limbah sampah 4

Dosen Program Studi Bioteknologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Sharfina Mutia Syarifah, B.Sc., M.EngTech., mengadakan sosialisasi pentingnya pengolahan limbah sampah pada acara pembagian paket sembako kepada masyarakat sekitar.

Dalam kegiatan yang digelar pada Kamis (21/03) kemarin, Mutia memaparkan kepada para warga tentang pentingnya mengolah limbah sampah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.

Dalam penjelasannya, Mutia menggarisbawahi bagaimana memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan kompos.

“Bapak dan ibu bisa memilah sampah dan memanfaatkannya sebagai kompos, ada beberapa cara salah satunya yaitu bernama Losida atau lodong sisa dapur,” tutur Mutia.

Acara pembagian sembako yang diselenggarakan oleh UNISA Yogyakarta tidak hanya sekadar bentuk bantuan kepada warga sekitar, namun juga menyelipkan kegiatan sosialisasi seperti yang dilakukan dosen Bioteknologi. Selain pembagian sembako, acara tersebut juga dilengkapi dengan penyuluhan tentang pengolahan limbah dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Kepedulian UNISA terhadap warga sekitar dalam bentuk kegiatan yang tidak hanya bersifat bantuan langsung, tetapi juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang cara menjaga lingkungan dan kesehatan mereka melalui pengolahan limbah sampah.

Mutia berharap bahwa sosialisasi yang dilakukan dalam acara pembagian sembako tersebut dapat memberikan dampak positif dan mendorong kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pengolahan limbah sampah, sehingga lingkungan sekitar dapat terjaga dengan baik dan tetap sehat.

Pemeriksaan kesehatan 1

Pada Rabu (20/03), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas ’Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta memberikan dukungan yang berarti dalam kegiatan pembagian sembako yang diadakan di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan. Mereka menerjunkan Organisasi Mahasiswa FIKes untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga yang hadir.

Dekan FIKes UNISA Yogyakarta M. Ali Imron, M.Fis mengatakan bahwa FIKes sebagai pusat pemberdayaan kesehatan tidak hanya memperhatikan kesehatan rohani, tetapi juga kesehatan jasmani masyarakat melalui kegiatan pencegahan penyakit kronis dengan kegiatan yang dilakukan saat ini.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran kesehatan, FIKes UNISA Yogyakarta tidak hanya menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, tetapi juga menyelenggarakan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat. Tiwi Sudyasih, S.Kep., Ns., M.Kep, seorang dosen dari program studi keperawatan FIKes UNISA Yogyakarta, ditunjuk sebagai narasumber untuk penyuluhan kesehatan tersebut.

Dalam penyuluhan, Tiwi menyampaikan 9 kiat agar tetap sehat dan kuat selama menjalankan ibadah puasa. Sementara itu, mahasiswa dari organisasi mahasiswa FIKes yang bertugas dalam pemeriksaan kesehatan menyediakan beberapa tes, termasuk pemeriksaan asam urat, gula darah, kolesterol, pemeriksaan gizi, dan layanan fisioterapi.

Antusiasme warga sangat terlihat dengan antrian yang panjang untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan komitmen FIKes UNISA Yogyakarta dalam mendukung kesehatan masyarakat dan berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif kepada komunitas.

Membagikan sembako 3

Pada momentum bulan suci Ramadhan, Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan amal dengan membagikan paket sembako kepada warga sekitar kampus. Acara ini diadakan di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan dan akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 20 hingga 22 Maret 2024.

Total 1700 paket sembako disiapkan untuk dibagikan kepada masyarakat dalam rangka memperbanyak amal sholeh di bulan Ramadhan. Pembukaan acara dilakukan pada Rabu (20/03) dan dihadiri oleh Wakil Rektor III UNISA Yogyakarta, Prof. Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc. Dalam sambutannya, beliau menyatakan harapannya bahwa meskipun bantuan yang diberikan tidak besar, namun dapat membawa manfaat dan kebaikan bagi semua pihak.

“Walaupun sedekah kita tidak besar akan tetapi semoga amal ini bisa menjadikan kebaikan kepada UNISA dan bermanfaat untuk warga semuanya,” ujar Prof. Mufdlilah.

Nurcahyono, sebagai perwakilan dari kepala dusun yang diundang, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UNISA Yogyakarta atas kegiatan yang telah diadakan untuk masyarakat sekitar.

“Mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan UNISA dalam memakmurkan masjid mendapatkan kemudahan dan ridho dari ALLAH SWT, serta UNISA juga bisa menjadi milik masyarakat dan ada di hati masyarakat sekitarnya,” tutur Nurcahyono.

Selain membagikan sembako, kegiatan ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan kesehatan kepada warga yang hadir. Hal ini menunjukkan komitmen UNISA Yogyakarta dalam memberikan bantuan yang komprehensif dan berkelanjutan kepada masyarakat sekitar, terutama dalam mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh nilai-nilai kebersamaan serta kepedulian sosial.

berita : Adi Sasmito

Muslim,couple,having,break,fast,or,sahur,in,the,morning

Dalam menghadapi bulan suci Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, bagi banyak orang, menjaga semangat dan kekuatan dalam menjalani ibadah puasa bisa menjadi tantangan. Untuk membantu umat Muslim menghadapi tantangan tersebut, berikut beberapa tips yang dapat membantu menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan kuat dan semangat :

  • Persiapan Mental dan Fisik :

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, penting untuk melakukan persiapan mental dan fisik. Mulailah dengan mengatur pola makan dan tidur secara teratur sehingga tubuh terbiasa dengan perubahan jadwal selama bulan puasa.

  • Konsumsi Makanan Bergizi :

Saat berbuka dan sahur, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin agar energi dapat dipertahankan sepanjang hari.

  • Hindari Makanan dan Minuman Berlebihan :

Meskipun saat berbuka terkadang terasa lapar, hindari mengonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah berlebihan. Konsumsilah makanan dengan porsi yang seimbang agar tubuh tetap terhidrasi dan terjaga kesehatannya.

  • Olahraga Ringan :

Meskipun dalam keadaan berpuasa, tetaplah aktif dengan berolahraga ringan seperti jalan kaki atau senam. Hal ini dapat membantu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan energi.

  • Manajemen Waktu :

Aturlah waktu dengan baik untuk melakukan ibadah, bekerja, dan istirahat. Manfaatkan waktu luang di antara ibadah untuk beristirahat sejenak atau melakukan aktivitas yang menyegarkan pikiran.

  • Berbagi dengan Sesama :

Salah satu aspek penting dalam bulan Ramadhan adalah berbagi dengan sesama. Selain memberikan sedekah, berbagi makanan dengan orang-orang yang membutuhkan juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kebahagiaan.

  • Mendekatkan Diri kepada Allah :

Gunakan bulan Ramadhan sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain menjalankan ibadah puasa, luangkan waktu untuk membaca Al-Quran, melakukan dzikir, dan berdoa agar mendapatkan kekuatan dan petunjuk dari-Nya.

Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan khusyu` dan semangat. Semoga bulan suci ini menjadi momen yang penuh dengan keberkahan bagi semua umat Muslim di seluruh dunia.

Penulis : Adi Sasmito, S.I.Kom

Humas UNISA Yogyakarta

Buka puasa 2

Setiap hari Sabtu dan Minggu selama bulan Ramadhan, Masjid Walidah Dahlan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjadi pusat kegiatan buka puasa bagi mahasiswa UNISA dan masyarakat umum di sekitarnya. Dengan membagikan 500 porsi hidangan berbuka puasa setiap harinya, masjid ini menjadi tempat berbagi dan silaturahmi yang hangat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Rawdah, hasil kerjasama antara Masjid Walidah Dahlan dengan Lazismu UNISA Yogyakarta. M.Nurdin Zuhdi, S.Th.I., M.S.I., selaku koordinator Masjid Walidah Dahlan, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat berbuka puasa bersama sambil menikmati kebersamaan dan beribadah.

“Alhamdulillah, di hari pertama dan kedua kegiatan buka bersama di masjid Walidah Dahlan berjalan dengan sangat baik. Seluruh 500 menu yang kami sediakan habis terbagi kepada peserta,” ungkap Nurdin.

Mahasiswa dan warga yang menghadiri acara buka bersama ini merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan. Mereka dapat menunggu waktu sholat maghrib sambil menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disediakan oleh panitia. Hal ini tidak hanya menciptakan suasana Ramadhan yang menyenangkan tetapi juga mempererat hubungan civitas akademika dengan masyarakat umum sekitar.

Kegiatan buka puasa seperti ini bukan hanya sekadar memberikan keakraban, tetapi juga membawa manfaat ibadah dan memperkuat ikatan antara sesama umat muslim. Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta diharapkan terus menjadi tempat yang ramah dan inklusif bagi semua, terutama di bulan yang penuh berkah ini.