Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta selenggarakan sosialisasi dan pembagian komposter Lodong Sisa Dapur (LOSIDA) dan ember tumpuk sebagai alternatif pengolahan sampah organik rumah tangga yang dibagikan kepada enam padukuhan dan persyarikatan Muhamamdiyah/Aisyiyah di sekitar UNISA Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kampus bersamaan dengan program social movement penyambutan mahasiswa baru UNISA Yogyakarta.
Wakil Rektor II UNISA Yogyakarta Yuli Isnaeni, M.Kep., Sp.Kom mengungkapkan Unisa Yogyakarta menjadi salah satu kampus yang peduli terhadap lingkungan terutama terhadap isu yang saat ini sedang mengemuka berkaitan sampah yang saat ini masih belum tertangani terutama di daerah jogja.
‘’UNISA merespon permasalahan ini dengan cara membuat inovasi untuk mengatasi sampah yang berbasis masyarakat,” ungkapnya.
Pembuatan komposter Losida menjadi kepedulian nyata UNISA Yogyakarta untuk mendidik masyarakat agar memiliki kepedulian terhadap permasalahan sampah dan mampu mengelola sampah menjadi bernilai materil.
“Kami menyakini permasalahan sampah akan teratasi dengan sinergitas dan kepedulian instansi pendidikan dengan masyarakatar sekitar”, terangnya. Ia berharap dengan pembagian komposter Losida ke Masyarakat mampu menjadi stimulus dalam menyebarluaskan kebermanfaatan terhadap kepedulian menjaga lingkungan.
Sementara itu, Asriyah Warga Mlangi Besar mengaku bersyukur mendapat undangan untuk menghadiri sosialisasi dan pembagian Losida dan ember tumpuk yang di selenggarakan oleh UNISA Yogyakarta mengingat kondisi Yogyakarta sedang darurat sampah.
“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat khususnya Ibu-ibu dalam pemilahan sampah dapur,” ungkap Asriyah
Hal ini juga berkaitan dengan gerakan yang telah di lakukan ditempatnya dalam pengelolaan sampah organik yang di lakukan oleh pemuda dan kelompok Wanita Tani. “Semoga kami mampu mengedukasi dan menggerakan masyarakat dengan pemanfaatan losida yang bermanfaat untuk Lingkungan,” tuturnya. Rencana tindaklanjut program ini, UNISA Yogyakarta akan mendampingi implementasi komposter Losida ke warga sekitar melalui berbagai pertemuan kader PKK dan forum komunikasi lainnya.


