Kongres Aptsa 2

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Kali ini, UNISA dipercaya menjadi tuan rumah Kongres Asia Physical Therapy Student Association (APTSA) ke-12. Acara bergengsi yang diikuti oleh mahasiswa fisioterapi dari 11 negara Asia ini berlangsung pada 17-18 Agustus 2024.

Kongres APTSA ke-12 mengangkat tema “Pengembangan Pendekatan Pengobatan Fisioterapi pada Nyeri Punggung Bawah”. Pemilihan tema ini sejalan dengan tingginya prevalensi nyeri punggung bawah di masyarakat. Melalui kongres ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi yang lebih erat antara mahasiswa fisioterapi dari berbagai negara untuk bersama-sama mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut.

Webinar Internasional : Ajang Pertukaran Ilmu Pengetahuan

Sebagai rangkaian acara, Kongres APTSA ke-12 juga menyelenggarakan webinar internasional secara hybrid. Webinar ini menghadirkan para ahli fisioterapi terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa topik menarik yang dibahas dalam webinar ini antara lain :

  • Assesment and Management of Low Back Pain: Movement Impairment Syndrome: Pembicara: Assoc.Prof. Mantana V, PhD (PT), DPT
  • Genomic of Low Back Pain as New Perspective of Physiotherapy: Pembicara: Hilmi Zadah F, M.Sc., PhD (PT), COESp
  • Physioterapy Technologi Development in the 2045 era: Pembicara: Muhammad Irfan, M.Fis
  • Reasoning Process of Manual Therapy for Low Back Pain: Pembicara: Ari Sudarsono, M.Fis., C-OMPT, Cert.DN

Khalila, selaku ketua pelaksana Kongres APTSA ke-12, mengungkapkan bahwa webinar ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa fisioterapi tentang perkembangan terbaru dalam bidang fisioterapi, khususnya dalam penanganan nyeri punggung bawah. “Kami berharap webinar ini dapat menginspirasi para peserta untuk terus belajar dan mengembangkan diri,” ujar Khalila.

UNISA: Pionir Pendidikan Fisioterapi di Indonesia

Sebagai tuan rumah, Himpunan Mahasiswa Fisioterapi (HIMAFI) UNISA berperan aktif dalam menyukseskan acara ini. HIMAFI telah melakukan persiapan yang matang selama beberapa bulan terakhir untuk memastikan kelancaran acara.

Keberhasilan UNISA dalam menyelenggarakan Kongres APTSA ke-12 semakin memperkuat posisi UNISA sebagai salah satu perguruan tinggi yang unggul dalam bidang pendidikan fisioterapi di Indonesia. Dengan menjadi tuan rumah acara internasional seperti ini, UNISA tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional.

Semarak Kemerdekaan 1

Yogyakarta, 17 Agustus 2024 – Dalam suasana gembira menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar acara “Semarak Kemerdekaan di Unisa (SEMERU) 2024”. Acara yang berlangsung meriah pada Jumat (16/8) ini tidak hanya semata-mata perayaan, namun juga menjadi momen penting bagi seluruh pegawai UNISA untuk menjaga kesehatan dan mempererat tali silaturahmi.

Berbagai kegiatan menarik disuguhkan dalam acara SEMERU 2024. Mulai dari lomba-lomba olahraga yang menguji ketangkasan dan stamina, hingga permainan tradisional yang mampu membangkitkan nostalgia dan keakraban. Namun, yang menjadi sorotan utama adalah adanya Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh pegawai.

Posbindu : Langkah Nyata Jaga Kesehatan Pegawai

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Internasional UNISA Yogyakarta, M. Ali Imron, S.Sos., M.Fis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesehatan merupakan aset berharga yang perlu dijaga. “Dengan tubuh yang sehat, kita dapat bekerja secara optimal dan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi lembaga,” ujar beliau.

Posbindu yang diselenggarakan secara rutin setiap empat bulan sekali ini menjadi salah satu bentuk kepedulian UNISA terhadap kesejahteraan para pekerjanya. Melalui pemeriksaan kesehatan secara berkala, diharapkan dapat deteksi dini berbagai penyakit dan mencegah terjadinya komplikasi.

Semangat Kebersamaan Menjalin Kekeluargaan

Selain Posbindu, berbagai lomba yang diadakan juga bertujuan untuk mempererat hubungan antarpegawai. Lomba-lomba tersebut tidak hanya mengasah kemampuan individu, namun juga mendorong semangat kerjasama tim.

“Acara SEMERU 2024 ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai kebersamaan yang kita junjung tinggi,” tambah Imron. “Dengan saling mendukung dan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.”

UNISA Komitmen Wujudkan Kampus Sehat dan Produktif

Melalui penyelenggaraan acara semarak kemerdekaan 2024, UNISA Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kampus yang sehat dan produktif. Dengan menggabungkan semangat kemerdekaan, kegiatan kesehatan, dan kebersamaan, UNISA berharap dapat menginspirasi lembaga pendidikan lainnya untuk turut serta dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan para pekerjanya.

Wujudkan Aksi

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta selenggarakan Unisa Green Day’s (UGD) wujudkan aksi cinta terhadap lingkungan dengan dihadiri oleh Bupati Sleman yang diwakilkan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah istimewa Yogyakarta, Wakil Rektor III UNISA Yogyakarta beserta jajaran, dan 200 peserta dari berbagai provinsi seluruh Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan secara Hybrid di Hall Bararah Baried Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dan Zoom Meeting pada Ahad (11/08).

Unisa Green Day’s ini merupakan salah satu bentuk cinta dan kepedulian kita terhadap lingkungan. Tak hanya itu, UGD yang kami selenggarakan ini juga sebagai wujud dari Green Campus Unisa.” Ujar Febi Meito Lauhanda selaku Ketua Panitia penyelenggara Unisa Green Day’s.

Beberapa agenda dalam Unisa Green Day’s diantaranya penyelenggaraan Lomba Nasional, Seminar Nasional, dan Social Movement Colaboration dengan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)pengumpulan limbah kertas, serta penanaman bibit sebagai bentuk pelestarian lingkungan yang berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman.

Esa Jongko Budi Angkoso, Presiden Mahasiswa UNISA mengungkapkan, “Dengan ini UNISA Yogyakarta, berkomitmen untuk terus mengembangkan praktik ramah lingkungan guna memberikan kontribusi positif bagi lingkungan untuk Indonesia berkelanjutan,” pungkas Esa.

Dalam wujudkan aksi cinta lingkungan yang merupakan kegiatan yang diselenggarakan BEM KM UNISA ini juga menuai pujian dari Wakil Rektor III UNISA Yogyakarta saat memberikan sambutan dan membuka acara Unisa Green Day’s, “Di bawah naungan Presiden Mahasiswa Unisa dan tim penyelenggara dari panitia, membentuk acara yang sangat luar biasa ini merupakan salah satu langkah awal dalam pembangunan lingkungan menuju Indonesia Emas,” ujar Prof. Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc., dengan seyuman bangganya.

Pelatihan laboratorium 1

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya Pelatihan Pengelolaan Laboratorium Pendidikan Kesehatan oleh UPT Laboratorium UNISA Yogyakarta yang berlangsung selama dua hari, 15-16 Agustus 2024, di ruang sidang gedung Siti Moendjijah.

Pelatihan ini menjadi langkah strategis UNISA Yogyakarta dalam menjawab tantangan global yang semakin menuntut penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Laboratorium sebagai jantung pembelajaran praktik, memegang peranan krusial dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja.

“Kondisi laboratorium yang memadai dan pengelolaan yang baik sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran praktik,” ujar Dr. Sulistyaningsih, S.KM., MH.Kes, Wakil Rektor I UNISA Yogyakarta.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap kualitas pelayanan laboratorium di UNISA dapat terus ditingkatkan sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas,” tambahnya.

Tantangan Pengelolaan Laboratorium

Ketua UPT Laboratorium UNISA Yogyakarta Dr. Dhesi Ari Astuti, S.SiT., M.Kes mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak lembaga pendidikan adalah pengelolaan laboratorium yang belum optimal. Kondisi sarana prasarana laboratorium yang beragam, mulai dari ketersediaan alat, bahan, hingga pengelolaan data, seringkali menjadi kendala dalam pelaksanaan praktikum.

“Pelatihan ini memberikan bekal kepada para laboran dalam mengelola laboratorium secara efektif dan efisien,” tutur Dhesi. “Dengan demikian, laboratorium dapat menjadi tempat yang kondusif untuk pembelajaran dan penelitian.”

Materi Pelatihan yang Komprehensif

Pelatihan yang diikuti oleh 70 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini menyajikan materi yang sangat komprehensif dengan beberapa narasumber yang kompeten. Mulai dari pengelolaan laboratorium anatomi, K3 laboratorium biomedis, hingga pengelolaan laboratorium berbasis sistem informasi. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Harapan ke Depan

Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan laboratorium-laboratorium di UNISA Yogyakarta dapat menjadi rujukan bagi lembaga pendidikan lainnya. Selain itu, lulusan dari program studi kesehatan di UNISA diharapkan memiliki kompetensi yang tinggi dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Tanam bibit

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Dalam rangkaian acara Unisa Green Day’s, BEM-KM berhasil menjalin kolaborasi yang kuat dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman. Kerja sama ini ditandai dengan pemberian sebanyak 30 bibit tanaman berbagai jenis yang akan mempercantik kampus dan mendukung upaya pelestarian lingkungan, Rabu (14/08).

Dalam kunjungan ke kantor Dinas Lingkungan Hidup Sleman Annisa Ul Mardhiyah, Menteri Sosial dan Masyarakat BEM-KM UNISA Yogyakarta, mengungkapkan bahwa antusiasme civitas akademika terhadap Unisa Green Day’s sangat tinggi. Selain pengumpulan dan pengelolaan limbah kertas dan plastik, acara ini juga diisi dengan kegiatan penanaman bibit pohon.

“Unisa Green Day’s adalah bukti nyata komitmen kami untuk mewujudkan UNISA sebagai kampus hijau,” tegas Annisa.

Esa Jongko Budi Angkoso, Presiden Mahasiswa UNISA, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari upaya berkelanjutan UNISA dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih ramah dan berkelanjutan.

“Kami berharap kolaborasi dengan DLH Sleman dapat terus terjalin dan menginspirasi kampus-kampus lain untuk turut serta dalam menjaga lingkungan,” ujar Esa.

Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan DLH Sleman, Ibu Eni Yuliani, menyambut positif inisiatif BEM-KM UNISA.

“Mahasiswa sebagai generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Kami sangat mengapresiasi semangat mereka untuk berkontribusi,” ungkap Eni.