musim hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan tahun 2025/2026 akan datang lebih awal dari biasanya. Di tengah ancaman berbagai penyakit yang mengintai, mulai dari flu, demam berdarah (DBD), hingga diare, penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak gampang tumbang.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, dr. Dika Rizkiardi, MMR, membagikan sejumlah tips jitu untuk menghadapi musim penghujan. Menurutnya, kewaspadaan harus dimulai dari lingkungan sekitar.

“Di musim hujan ini pasti akan ada banyak genangan air, di situ nanti akan menyebabkan banyak penyakit,” ujar Dika saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/9/2025).

Lantas, apa saja yang harus disiapkan? Berikut empat cara jitu agar tetap sehat selama musim hujan ala dr. Dika:

  • Terapkan 3M Plus

Kunci utama pencegahan DBD adalah memberantas sarang nyamuk. Lakukan gerakan 3M: Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang bekas. “Plus-nya adalah rajin membersihkan tempat sampah agar tidak menjadi sarang penyakit,” jelasnya.

  • Lindungi Diri Saat Bepergian

Jangan sepelekan gerimis. Selalu siapkan payung atau jas hujan saat keluar rumah. Menjaga tubuh tetap kering membantu mencegah suhu tubuh turun drastis yang bisa melemahkan sistem imun.

  • Siapkan Amunisi Tambahan

Sediakan obat-obatan dasar untuk pertolongan pertama jika merasakan gejala flu atau demam. “Bisa juga konsumsi vitamin C sekali sehari untuk menambah sistem kekebalan tubuh,” saran dr. Dika.

  • Perkuat Imun dan Iman dari Dalam

Asupan gizi seimbang adalah benteng pertahanan terbaik. Pastikan pola makan Anda mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dari sayur dan buah-buahan. Makanan bergizi akan membantu produksi sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik serta tetap rajin beribadah dan berdoa agar selalu diberikan kesehatan.

ramadhan

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan suci Ramadhan 1447 Hijriah. Berdasarkan Maklumat Nomor 01/MLM/I.1/B/2025, 1 Ramadhan 1447 H akan jatuh pada hari Rabu Legi, 18 Februari 2026.

Penetapan ini didasarkan pada perhitungan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Keputusan ini juga sekaligus mencatat informasi pada kalender cetak Muhammadiyah versi awal yang sempat mencantumkan awal puasa pada 19 Februari 2026.

Dasar penetapan ini mengacu pada parameter Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang divalidasi berdasarkan data astronomi. Peresmian KHGT sendiri sebelumnya telah dilakukan di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.

Dengan diumumkannya tanggal awal puasa ini, umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, sudah dapat mempersiapkan diri untuk menyambut dan menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, mulai dari sahur pertama hingga persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1447 H.

Belajar cuci tangan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta membawa metode belajar yang seru ke TK ABA Notoprajan, Kota Yogyakarta. Mereka menggelar program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan fokus utama belajar cuci tangan yang benar kepada anak usia dini.

Kegiatan yang digelar pada Senin (25/8) ini diikuti oleh 19 siswa TK dengan penuh antusias. Para siswa tidak hanya memberikan ceramah, tetapi juga menggunakan lagu dan gerakan sederhana untuk mengajarkan enam langkah mencuci tangan pakai sabun.

Niken Tri Marwati salah satu anggota KKN UNISA Yogyakarta menjelaskan sebelum masuk ke materi inti, para siswa terlebih dahulu diperiksa berat dan tinggi badannya untuk menyatukan tumbuh kembang. Suasana semakin seru saat anak-anak diajak berkreasi melalui kegiatan “menggambar isi piringku”, di mana mereka menggambar aneka makanan sehat untuk mengenal konsep gizi seimbang.

“Puncak acara adalah saat praktik cuci tangan bersama. Anak-anak dengan gembira menirukan gerakan yang diajarkan sambil bernyanyi. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat oleh anak,” tutur Niken.

Pihak sekolah mengapresiasi penuh inisiatif mahasiswa KKN UNISA ini. Program tersebut dinilai berhasil membangun kebiasaan hidup sehat sejak dini, yang diharapkan akan terus terbawa hingga mereka dewasa. Acara ditutup dengan makan bersama dan pembagian doorprize yang menambah keceriaan para siswa.

Unisa mart

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menghadirkan inovasi dalam bidang usaha dengan meluncurkan UNISA Mart pada Sabtu, 27 September 2025. Peresmian ini ditandai dengan Grand Opening oleh Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Sumberdaya, Dr. Yuli Isnaeni, M.Kep., Sp.Kom.,  yang sekaligus membuka operasional perdana UNISA Mart.

UNISA Mart berlokasi di Jalan Pundung, tepat di sebelah utara Kampus UNISA Yogyakarta, sehingga mudah diakses oleh civitas akademika maupun masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Dr. Yuli Isnaeni menyampaikan harapannya agar UNISA Mart membawa keberkahan, kebermanfaatan, dan kesuksesan bagi Koperasi Syariah Umega UNISA Yogyakarta. “Semoga kehadiran UNISA Mart menjadi langkah awal yang baik untuk pengembangan usaha koperasi, serta dapat berkembang lebih luas lagi ke depannya,” ujarnya.

UNISA Mart merupakan bagian dari upaya pengembangan Seksi Usaha Koperasi Syariah Umega UNISA Yogyakarta, yang hadir tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika, tetapi juga masyarakat sekitar. Pengurus koperasi mengajak seluruh anggota, dosen, karyawan, mahasiswa, hingga warga sekitar untuk mendukung keberlangsungan UNISA Mart dengan berbelanja dan memanfaatkan berbagai promo yang akan diinformasikan secara berkala.

Selain itu, para anggota koperasi juga berharap setelah Grand Opening ini, usaha koperasi dapat segera berkembang ke bidang lain, termasuk pengembangan perumahan khusus bagi dosen dan karyawan yang menjadi anggota.

Acara Grand Opening UNISA Mart turut dihadiri oleh jajaran rektorat, dekanat, pengawas Koperasi Syariah Umega UNISA, serta Dewan Pengawas Syariah. Kehadiran seluruh elemen ini menandai dukungan penuh terhadap pengembangan usaha koperasi sebagai salah satu bentuk kemandirian ekonomi yang berlandaskan prinsip syariah.

Terjun

Tim dosen dan mahasiswa dari Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta terjun ke Taman Kanak-kanak (TK) ABA Mlangi, Gamping, Sleman. Mereka menggelar program pemeriksaan untuk mendeteksi dini masalah tumbuh kembang pada anak usia dini, Jumat (29/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kampus terhadap isu kesehatan anak, khususnya stunting dan gangguan perkembangan lainnya. Tim dari prodi Kebidanan dan Kedokteran UNISA Yogyakarta memeriksa satu per satu siswa dengan metode Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) yang dilakukan dengan cara bermain.

Ketua pelaksana, Enny Fitriahadi, dosen Kebidanan UNISA Yogyakarta, menjelaskan bahwa deteksi dini sangat krusial. Menurutnya, gangguan tumbuh kembang yang tidak segera diatasi dapat berdampak pada kemampuan kognitif anak di masa depan.

“Kami berharap jika terdapat gangguan tumbuh kembang, dapat terdeteksi sejak dini sehingga anak mendapatkan penanganan yang baik dan benar,” ujar Enny.

Suasana pemeriksaan berlangsung ceria. Para siswa dan dosen menggunakan mainan serta bahasa yang mudah dipahami agar anak-anak tidak takut. Anak-anak pun tampak antusias mengikuti setiap Arah, termasuk saat ditanya hal-hal sederhana untuk mengukur kemandirian mereka, seperti memakai baju sendiri.

Program ini tidak berhenti pada pemeriksaan. Pihak UNISA akan terus memantau hasilnya setiap bulan melalui guru kelas dan akan menjamin anak-anak yang terindikasi mengalami keterlambatan perkembangan. Inisiatif ini mendapat respon positif dari pihak sekolah yang merasa terbantu dalam menyatukan kesehatan siswanya.