Mutu Pelayanan Kesehatan Mesti Di Tingkatkan

Penjagaan mutu kesehatan baik sarana kesehatan maupun tenaga kesehatan sangatlah penting. Institusi pendidikan kesehatan sebagai wadah untuk mencetak para tenaga kesehatan hendaknya selalu meningkatkan kualitasnya. Hal tersebut di jelaskan oleh Drg. Yuli, M.Kes dari Dinas Kesehatan Propinsi DIY, saat pertemuan kemitraan Akademi Kebidanan Se-DIY, di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Selasa (30/10).

Lebih lanjutu Yuli menjelaskan untuk menjamin mutu kesehatan tersebut salah satu upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Propinsi DIY yaitu mempublikasikan rumah sakit di propinsi DIY yang bermutu. Indikator rumah sakit yang bermutu antara lain dilihat dari ijin, kelas/type, sertifikat yang dimiliki oleh tenaganya dan sebagainya. Hal tersebut perlu diketahui oleh masyarakat terutama institusi pendidikan kesehatan terkait dengan lahan praktik yang akan digunakan para mahasiswa (calon tenaga kesehatan). Selain itu pertumbuhan institusi pendidikan dan lahan praktek tidak seimbang, dimana institusi pendidikan berkembang sangat pesat dan lahan praktik  tidak banyak perubahan. Sehingga lahan praktik harus diperhatikan.

Untuk mencetak tenaga kesehatan yang bermutu, Yuli menghimbau kepada institusi pendidikan untuk memperhatikan beberapa hal antara lain sistem penerimaan mahasiswa baru (proses input),  proses institusi berkaitan dengan akreditasi, sarana prasarana, sumber daya dan uji kompetensi.

Kemitraan kebidanan ini dihadiri oleh perwakilan dari Akademi Kebidanan Seluruh DIY sebagai wadah untuk komunikasi, berbagi hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek pendidikan kebidanan.