Pos

Pemilu 2024

Universitas ‘Aisyiyah’ (UNISA) Yogyakarta melalui Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah’ (PTMA) turut terlibat dalam penyelenggaraan exit poll dan quick count pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Para mahasiswa yang ditugaskan untuk mengumpulkan skor perolehan suara untuk kepentingan quick count ditempatkan di 19 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (14/02).

Ketua Program Studi Administrasi Publik UNISA Yogyakarta yang sekaligus PIC di Kabupaten Sleman DIY, Gerry Katon Mahendra, S.IP., M.IP, menyatakan bahwa hasil exit poll diperoleh dari pemilih yang diwawancarai dengan metode online pasca-coblosan. “Jumlah sampling TPS sudah ditentukan sesuai dengan metode sampling, dan setiap provinsi jumlah TPS yang disampling berbeda-beda,” ungkap Gerry.

Gerry berharap bahwa exit poll dan quick count yang dilakukan dapat turut mengawal proses demokrasi. “Jadi ini merupakan program forum rektor perguruan tinggi, dan UNISA Yogyakarta salah satunya yang ikut dalam penyelenggaraan,” tambahnya.

Partisipasi UNISA Yogyakarta di PTMA dalam kegiatan ini merupakan bentuk sumbangsih dari Muhammadiyah terhadap pesta demokrasi di Indonesia. Sejak terbentuknya pada akhir tahun 2023, langkah ini menjadi bagian dari upaya Forum Rektor PTMA dalam pemenuhan tanggung jawab untuk mensukseskan hajat hidup politik bangsa Indonesia.

Keterlibatan aktif dari lembaga pendidikan tinggi seperti UNISA Yogyakarta dalam proses pemilu, menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung dan memastikan jalannya proses demokrasi yang transparan dan berkualitas di Indonesia.

Masa depan perempuan 2

Bahas perempuan berkemajuan, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mendapat kehormatan menerima kunjungan dari Prof. Dr. Nahla Shabry Al-Saeedi, dari Al Azhar University di Kairo, Mesir. Kedatanganya diterima di ruang sidang gedung Siti Moendjijah, UNISA Yogyakarta pada Jumat (09/02).

Prof. Nahla datang ke UNISA Yogyakarta dalam rangka silaturahim dengan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA) serta bertemu dengan jajaran pimpinan UNISA Yogyakarta. Kehadirannya disambut hangat oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dr. apt. Salmah Orbayinah, M.Kes, dan beberapa tokoh penting lainnya termasuk Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, Dr. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si, serta Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, beserta jajaranya.

Selama pertemuan, Prof. Nahla berbagi pandangannya tentang peran strategis perempuan dalam masyarakat serta berdialog dengan semua peserta yang hadir. Ia menyampaikan harapannya untuk menjalin kerjasama dengan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan UNISA guna memajukan kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

“Saya ingin di pertemuan ini nantinya kita bisa membuat sesuatu yang mendukung hal-hal yang berkaitan dengan masa depan perempuan. Hak dan kewajiban perempuan tidaklah boleh dikurangi sesuatu pun karena Al-Quran sudah memberitahukannya,” ujar Nahla.

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti dalam sambutannya menyatakan bahwa UNISA Yogyakarta, meskipun didirikan oleh organisasi perempuan Islam, tidak membatasi pendidikan hanya untuk mahasiswi perempuan. UNISA sebagai bagian dari ‘Aisyiyah, turut mendorong mahasiswa dan mahasiswinya untuk berperan aktif dalam memajukan umat, dengan membawa misi Perempuan Berkemajuan sebagai prinsip Islam.

“Hal ini akan menjadi inspirasi utama UNISA Yogyakarta untuk mengembangkan berbagai terobosan termasuk dalam memajukan perempuan,” kata Dr. Warsiti.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah, menyampaikan bahwa pemikiran Prof. Nahla sejalan dengan visi dan misi ‘Aisyiyah sejak berdirinya. Sebagai organisasi yang didirikan untuk memajukan dan memuliakan kaum perempuan, ‘Aisyiyah terus menerus mendorong perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan berkiprah dalam ranah publik, sebuah gagasan yang diusung oleh pendiri ‘Aisyiyah, K.H. Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah.

Kunjungan Prof. Nahla Shabry Al-Saeedi tidak hanya menjadi momentum penting untuk bertukar pikiran dan pengalaman, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk terus memajukan peran perempuan dalam masyarakat. Harapanya kerjasama antara Prof. Nahla, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, dan UNISA akan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kemajuan yang lebih besar bagi kaum perempuan Indonesia.

Ptma 1

Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) melakukan kunjungan penting ke Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Dalam kunjungan yang difasilitasi oleh Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 10 pimpinan PTMA disambut hangat oleh seluruh jajaran pimpinan UNISA Yogyakarta, termasuk kabiro dari masing-masing unit di ruang sidang gedung Siti Moendjijah, Jumat (09/02).

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UNISA Yogyakarta, Taufiqur Rahman, S.IP., M.A., Ph.D, menyampaikan rasa terima kasihnya karena UNISA Yogyakarta dipilih sebagai tujuan untuk berbagi wawasan pengetahuan demi kemajuan seluruh PTMA di Indonesia.

“Kami di UNISA Yogyakarta sangat terbuka untuk berbagi pengalaman dengan saudara-saudara kita di persyarikatan. Bahkan, ada yang lebih berpengalaman dari kita, dan kami berharap dapat meraih akreditasi UNGGUL bersama-sama, selain menjalin silaturahim dan kerjasama,” ujar Taufiq.

Selama pertemuan, Taufiq juga memaparkan tentang sejarah UNISA Yogyakarta serta seluruh program yang dijalankan kepada 10 delegasi pimpinan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para tamu tentang institusi yang mereka kunjungi.

Adam Jerusalem ST. SH., MT. Ph.D, Wakil Sekretaris III Diktilitbang PP Muhammadiyah yang juga Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah berbagi antar PTMA dengan tujuan bersama meraih akreditasi UNGGUL.

“Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi momen silaturahim, tetapi juga langkah konkret menuju kemajuan bersama dalam dunia pendidikan tinggi,” tambahnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan harapan akan terjalin kerjasama yang erat antara UNISA Yogyakarta dan PTMA lainnya untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia serta mencapai standar akreditasi yang lebih tinggi.

Fst unisa

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan Achivement Motivation Training (AMT) atau berbagai macam pelatihan yang dapat membangun motivasi dan semangat mahasiswa dalam menjalankan segala macam kehidupannya baik di dalam kampus maupun saat terjun ke dalam dunia pekerjaan.Kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi berjalan dengan lancar karena kolaborasi atau kerja sama baik dengan Prodi Psikilogi dan BLP UnisaYogyakarta.

Fakultas Sains dan Teknologi bersama dengan mahasiswa beserta dosennya menyelenggarakan acara ini dengan total 168 mahasiswa dan acara tersebut dibuka oleh dekan Fakultas Sains dan Teknologi di jam 07.30 wib bersama dengan Co trainer acara tersebut.

Acara tersebut memiliki 2 sesi dengan pemateri professional dari Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial, dan Humaniora.

Pada sesi 1 acara tersebut memiliki total 4 pemateri dari jurusan Psikologi yang membahas mengenai Mental Health& Penanganannya. Pemateri hebat tersebut yakni ada Andhita Dyorita Kh., M.Psi., Psikolog, Zahro Varisna R., M.Psi., Psikolog, Ratna Yunita S.S., M.Psi., Psikolog   , dan Fildzah Malahati, M.Psi., Psikolog.Materi ini memiliki manfaat yang besar untuk mahasiswa yaitu untuk lebih mengenal akan kesehatan mental dirinya sendiri dan untuk mencegah adanya penyakit mental di dalam diri, sebab yang kita ketahui kesehatan mental sangat penting dan memiliki efek yang besar dalam kemajuan atau progress diri.

Pada sesi 2 bersama dengan  pemateri dari jurusan yang sama yaitu jurusan Psikologi yang mengangkat tema Waktu & Goal Setting .Pemateri tersebut yakni Ratna Yunita S.S., M.Psi., Psikolog, Mustaqim Setyo A., M.Psi., Agus Salim, M.Psi., Psikolog, dan Annisa Warastri. M.Psi., Psikolog.Tema Goal Setting ini diangkat pada acara Achivement Motivation Training (AMT) dengan tujuan agar mahasiswa lebih menghargai akan waktu yang mereka miliki, melatih diri menjadi pribadi yang lebih disiplin, membuat pekerjaan menjadi lebih terstruktur, kesempatan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih besar, dan masih banyak manfaat besar lainnya dalam kehidupan sehari-hari maupun saat terjun ke dalam dunia pekerjaan.Selain dari manfaat dari kedua sesi tersebut pemateri selalu menyelingi dengan kegiatan ice breaking supaya mahasiswa bisa menyimak materi dengan pikiran yang santai dan menikmati segala kegiatan yang ada dalam acara  Achivement Motivation Training (AMT).

Isra miraj

Perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Merupakan momen spiritual yang luar biasa, perjalanan ini memberikan banyak pelajaran dan pedoman berharga bagi remaja zaman sekarang. Meskipun peristiwa ini terjadi lebih dari 1400 tahun yang lalu, pesan moral dan spiritual yang terkandung di dalamnya tetap relevan dan dapat menjadi panduan untuk menjalani kehidupan remaja sekarang.

  • Keberanian dan Ketabahan :

Isra’ Mi’raj menunjukkan keberanian dan ketabahan Nabi Muhammad SAW menghadapi cobaan dan ujian yang tidak dapat dibayangkan oleh kebanyakan orang. Bagi remaja zaman sekarang, pesan ini mengajarkan arti pentingnya memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan, menjalani kehidupan dengan penuh ketabahan, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan.

  • Pendidikan Spiritual :

Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit memberikan pelajaran tentang pentingnya pendidikan spiritual. Para remaja jaman sekarang dapat mengambil inspirasi untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, merawat kehidupan spiritual, dan mendalami ilmu pengetahuan agama. Pendidikan spiritual ini akan menjadi landasan kuat dalam menghadapi kompleksitas dunia modern.

  • Toleransi dan Kerukunan Antarumat Beragama :

Isra’ Mi’raj juga melibatkan pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan para nabi dan rasul sebelumnya. Pesan ini mendorong remaja untuk menghargai kerukunan antarumat beragama, memahami perbedaan, dan menjalin hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai toleransi yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat pluralis saat ini.

  • Kepedulian Sosial :

Sebagai bagian dari perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW juga menerima perintah untuk menjalankan shalat lima waktu. Pesan ini mengingatkan kepada para remaja akan pentingnya memiliki kepedulian sosial, membantu sesama, dan berpartisipasi aktif dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan.

  • Keutamaan Ilmu Pengetahuan :

Perjalanan Isra’ Mi’raj mencakup momen di mana Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk memasuki Baitul Maqdis dan melakukan shalat di sana. Hal ini menegaskan pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan dalam Islam. Remaja zaman sekarang diingatkan untuk mengejar pengetahuan dengan tekun dan memahami bahwa ilmu pengetahuan adalah bagian integral dari ibadah.

Perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW menyimpan banyak pelajaran berharga yang dapat dijadikan pedoman bagi remaja zaman sekarang. Keberanian, ketabahan, pendidikan spiritual, toleransi, kepedulian sosial, dan pemuliaan ilmu pengetahuan adalah nilai-nilai yang dapat membimbing remaja untuk menjalani kehidupan dengan makna dan tujuan yang benar. Dengan memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai ini, remaja dapat menjadi pribadi yang tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat.

Penulis : Adi Sasmito, S.I.Kom