Pos

Melawan plagiarisme

Sebanyak 210 Mahasiswa mengikuti Stadium General yang diselenggarakan oleh Tim Cifest Siti Moendjijah Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dengan tema “Generasi Muda Berintegritas Sebagai Pionir Melawan Plagiarisme Melalui Media”, Rabu (18/10/2023).

Wakil rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama Taufiqur Rahman,SIp.,MA.,Ph.D mengapreasiasi baik langkah yang di lakukan oleh tim cifest Unisa Yogyakarta “Kegiatan yang sangat luar biasa dan sangat penting untuk memberikan pemahaman integritas akademik khususnya perlawanan terhadap plagiarisme,” Ungkapnya.

Taufiq mengungkapkan Pemerintah melalui peraturan Menteri Pendidikan No.17 tahun 2010 berkaitan dengan aturan plagiarisme, sehingga masalah plagiarisme ini menjadi salah satu masalah utama bagi Pendidikan.

“Plagiarisme pelaku menjiplak karya bentuknya beragam yakni Plagiarisme of ideas,Word for word plagiarisme, Plagiarisme atas sumber, dan plagiarisme penerbitan” Tuturnya. Hal tersebut tidak dapat di pungkuri dengan kemajuan teknologi dengan cara copas untuk mendapatkan sumber informasi.

Unisa Yogyakarta telah melakukan ihtiar praktek-praktek melawan plagiarisme dapat teratasi seperti terdapat Kode etik mahasiswa, Dosen dalam membuat Karya untuk tidak melakukan hasil karya plagiarisme.

Disisi lain, Taufiq menegaskan dalam Perspektif Muhammadiyah sangat menolak tindakan plagiarisme hal tersebut karena Muhammadiyah memiliki nilai-nilai islam berkemajuan yakni mengembangkan ijtihad dan tajdid. Pada rangkain tersebut di lanjut dengan penyerahan Buletin dan surat Keputusan terbentuknya pers mahasiswa . Kegiatan tersebut dilanjutkan  diskusi dengan menghadirkan Nabhan Mubrik Alyaum selaku CEO IBTimes.ID, Alumni YSEALI 2022 dan Aji Bintang Nusantara selaku pimpinan umum LPM Arena UIN Sunan Kalijaga.

Prodi gizi 2

Sebanyak 57 mahasiswa semester 7 Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) telah mengambil janji praklinik yang penuh makna sebagai langkah awal dalam perjalanan mereka menuju ke lahan pekerjaan yang sesungguhnya. Dalam sebuah upacara yang digelar di ruang sidang gedung Siti Moendjijah kampus UNISA Jogja, Jumat (20/10) para mahasiswa prodi gizi berjanji untuk memberikan yang terbaik dalam praktik klinis mereka.

Wakil Dekan III FIKes UNISA Jogja, Wantonoro, S.Kep.,Ns. M.Kep., Sp.KMB., PhD., memberikan semangat kepada para mahasiswa prodi gizi dengan mengatakan bahwa praktik klinis adalah peluang langka untuk mendapatkan pengalaman berharga yang tidak dapat ditemukan di dalam ruang kuliah.

“Praktik klinis merupakan cara untuk mendapatkan pengalaman, ini adalah momentum berharga dalam perjalanan akademik dan profesional kalian,” ujar Wantonoro.

Lebih lanjut, Wantonoro memberikan pesan kepada mahasiswa prodi gizi untuk menjaga nama baik mereka sendiri, keluarga, Program Studi, Fakultas, dan Universitas `Aisyiyah Yogyakarta. Ia menekankan pentingnya etika dan integritas dalam melaksanakan praktik klinis.

“Ketika kalian melangkah ke lapangan, kalian adalah duta dari universitas ini. Selalu ingat untuk menjaga sikap dan tindakan kalian agar selalu positif,” tambah Wantonoro. Namun, dalam perjalanan menuju praktik klinis, Wantonoro juga mengingatkan bahwa ada beberapa mahasiswa yang mungkin memiliki sikap yang kurang menguntungkan, yang dapat memengaruhi baik diri mereka sendiri maupun teman-teman mereka di lapangan. Ia mengajak seluruh mahasiswa untuk menjaga solidaritas dan saling membantu di lapangan serta menjauhi sikap yang merugikan.