Pos

Muslim,couple,having,break,fast,or,sahur,in,the,morning

Dalam menghadapi bulan suci Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, bagi banyak orang, menjaga semangat dan kekuatan dalam menjalani ibadah puasa bisa menjadi tantangan. Untuk membantu umat Muslim menghadapi tantangan tersebut, berikut beberapa tips yang dapat membantu menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan kuat dan semangat :

  • Persiapan Mental dan Fisik :

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, penting untuk melakukan persiapan mental dan fisik. Mulailah dengan mengatur pola makan dan tidur secara teratur sehingga tubuh terbiasa dengan perubahan jadwal selama bulan puasa.

  • Konsumsi Makanan Bergizi :

Saat berbuka dan sahur, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, dan vitamin agar energi dapat dipertahankan sepanjang hari.

  • Hindari Makanan dan Minuman Berlebihan :

Meskipun saat berbuka terkadang terasa lapar, hindari mengonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah berlebihan. Konsumsilah makanan dengan porsi yang seimbang agar tubuh tetap terhidrasi dan terjaga kesehatannya.

  • Olahraga Ringan :

Meskipun dalam keadaan berpuasa, tetaplah aktif dengan berolahraga ringan seperti jalan kaki atau senam. Hal ini dapat membantu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan energi.

  • Manajemen Waktu :

Aturlah waktu dengan baik untuk melakukan ibadah, bekerja, dan istirahat. Manfaatkan waktu luang di antara ibadah untuk beristirahat sejenak atau melakukan aktivitas yang menyegarkan pikiran.

  • Berbagi dengan Sesama :

Salah satu aspek penting dalam bulan Ramadhan adalah berbagi dengan sesama. Selain memberikan sedekah, berbagi makanan dengan orang-orang yang membutuhkan juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kebahagiaan.

  • Mendekatkan Diri kepada Allah :

Gunakan bulan Ramadhan sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain menjalankan ibadah puasa, luangkan waktu untuk membaca Al-Quran, melakukan dzikir, dan berdoa agar mendapatkan kekuatan dan petunjuk dari-Nya.

Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan khusyu` dan semangat. Semoga bulan suci ini menjadi momen yang penuh dengan keberkahan bagi semua umat Muslim di seluruh dunia.

Penulis : Adi Sasmito, S.I.Kom

Humas UNISA Yogyakarta

Buka puasa 2

Setiap hari Sabtu dan Minggu selama bulan Ramadhan, Masjid Walidah Dahlan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjadi pusat kegiatan buka puasa bagi mahasiswa UNISA dan masyarakat umum di sekitarnya. Dengan membagikan 500 porsi hidangan berbuka puasa setiap harinya, masjid ini menjadi tempat berbagi dan silaturahmi yang hangat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Rawdah, hasil kerjasama antara Masjid Walidah Dahlan dengan Lazismu UNISA Yogyakarta. M.Nurdin Zuhdi, S.Th.I., M.S.I., selaku koordinator Masjid Walidah Dahlan, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat berbuka puasa bersama sambil menikmati kebersamaan dan beribadah.

“Alhamdulillah, di hari pertama dan kedua kegiatan buka bersama di masjid Walidah Dahlan berjalan dengan sangat baik. Seluruh 500 menu yang kami sediakan habis terbagi kepada peserta,” ungkap Nurdin.

Mahasiswa dan warga yang menghadiri acara buka bersama ini merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan. Mereka dapat menunggu waktu sholat maghrib sambil menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disediakan oleh panitia. Hal ini tidak hanya menciptakan suasana Ramadhan yang menyenangkan tetapi juga mempererat hubungan civitas akademika dengan masyarakat umum sekitar.

Kegiatan buka puasa seperti ini bukan hanya sekadar memberikan keakraban, tetapi juga membawa manfaat ibadah dan memperkuat ikatan antara sesama umat muslim. Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta diharapkan terus menjadi tempat yang ramah dan inklusif bagi semua, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

Img 5034

Prodi Radiologi Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mendapatkan momentum penting hari ini dengan menerima asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Kegiatan ini berlangsung di kampus UNISA Yogyakarta dan akan dilaksanakan selama 2 hari, dimulai dari tanggal 18 hingga 19 Maret 2024.

Dalam asesmen tersebut, LAM-PTKes mengirimkan dua asesornya, yaitu Eka Putra Syarif Hidayat, S.Pd., M.Kes dan dr. Sri Asriyani, Sp.Rad (K)., M.Med.Ed. Kehadiran mereka bertujuan untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap program studi Radiologi UNISA Yogyakarta dalam upaya meningkatkan kualitas dan standar pendidikan di bidang kesehatan.

Dalam sambutannya, Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep.,Sp.Mat, menyampaikan bahwa asesmen lapangan terhadap program studi Radiologi ini merupakan bagian integral dari penjaminan mutu eksternal yang dijalankan oleh universitas.

“Usia prodi Radiologi kami sejajar dengan usia diterbitkannya Surat Keputusan (SK) pendirian UNISA Yogyakarta. Selama ini, kami telah berupaya maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan dan selalu berikhtiar agar program studi ini dapat meraih akreditasi Unggul,” ujar Warsiti.

Eka, salah satu asesor, menjelaskan bahwa kehadirannya di UNISA Yogyakarta bukan semata-mata untuk mengevaluasi secara teknis, tetapi juga untuk memastikan bahwa proses akreditasi berlangsung secara profesional dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Kami akan meneliti dokumen-dokumen yang telah disampaikan UNISA kepada LAM-PTKes dengan penuh kejujuran dan ketelitian. Semoga upaya yang telah dilakukan oleh prodi Radiologi dapat meningkatkan nilai akreditasinya,” ungkap Eka.

Asesmen lapangan ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi UNISA Yogyakarta untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi program studi Radiologi, serta menjadi pijakan untuk meraih akreditasi yang lebih baik di masa mendatang. Universitas dan seluruh dosen program studi Radiologi menyambut asesmen ini dengan antusias, siap untuk menjalani proses evaluasi dengan penuh dedikasi dan integritas.

Kajian dzuhur

Hari ke empat di bulan suci Ramadhan, Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta menggelar kajian dzuhur yang menarik dengan topik mengenai DNA dan Sel Tubuh Manusia. Kajian yang dihadiri oleh 308 jamaah ini mengundang pembicara Arif Bimantara, yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Bioteknologi di UNISA Yogyakarta, Kamis (14/03).

Dalam kajiannya, Arif memaparkan secara mendalam tentang bagian terkecil penyusun tubuh manusia, yaitu sel, serta struktur genetik yang menjadi inti dari perjalanan kehidupan manusia, yakni DNA.

“Sel adalah unit dasar kehidupan kita, namun yang lebih mengejutkan adalah keberadaan otak dari sel, yaitu DNA yang berperan memberikan instruksi kepada sel atas aktivitas yang harus dilakukan,” ujar Arif.

Lebih lanjut, Arif menjelaskan betapa pentingnya peran DNA dalam kehidupan kita sehari-hari. “DNA ini bekerja setiap saat, menjadi penentu bagaimana kehidupan kita akan berjalan, bahkan dapat menjadi penentu nyawa seseorang,” paparnya dengan tegas. Ia juga mengilustrasikan betapa pentingnya fungsi DNA dalam fungsi organ tubuh manusia, seperti mata, yang bergantung pada instruksi yang diberikan oleh DNA.

“Sangatlah ajaib bahwa meski begitu kecil, DNA diatur sedemikian rupa agar tidak mudah rusak dan selalu bekerja secara optimal. Bahkan jika terjadi kerusakan, Allah SWT juga sudah melengkapi sel kita dengan ‘mesin servis’ yang luar biasa,” tambahnya.

Kajian dzuhur yang dilaksanakan di Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta ini menjadi momen penting bagi para jamaah untuk mendalami lebih jauh keajaiban ciptaan Allah SWT dalam tubuh manusia. Semangat dan antusiasme para jamaah terlihat dari partisipasi yang tinggi dalam kajian yang berlangsung.

Dengan berbagai pemahaman yang didapatkan dari kajian ini, diharapkan para jamaah dapat semakin memahami dan mengapresiasi kebesaran Allah SWT dalam ciptaan-Nya serta memperdalam pengetahuan mereka tentang tubuh manusia, sebagaimana yang terkandung dalam ajaran Islam.

Kajian ramadhan

Memasuki bulan suci Ramadhan, Masjid Walidah Dahlan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menjadi saksi kegiatan ibadah yang kental dengan semangat keagamaan. Hari pertama sholat tarawih menjelang bulan Ramadhan Minggu (10/02) diwarnai oleh kajian yang menginspirasi dari Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Kajian yang dihadiri oleh 264 jamaah, selain mempererat kebersamaan dalam ibadah sholat tarawih berjamaah, juga menggali hikmah dan keutamaan di balik ibadah puasa. Dr. Warsiti, dalam paparannya, menyoroti betapa pentingnya menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Sang Pencipta.

“Semua manusia memiliki peluang untuk meraih keutamaan di bulan Ramadhan ini dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amal ibadah yang tulus dan ikhlas,” ungkap Warsiti.

Kegiatan yang diadakan di Masjid Walidah Dahlan UNISA Yogyakarta ini bukan hanya sekedar ritual keagamaan, namun juga sebagai ajang untuk merenungkan arti dan tujuan dari ibadah puasa. Kajian tersebut menekankan pentingnya kesadaran akan nilai-nilai spiritual dan kebermaknaan dalam beribadah.

Lebih lanjut, kegiatan selama bulan Ramadhan di Masjid Walidah Dahlan UNISA telah terjadwal dengan baik, meliputi tadarus dan kajian dzuhur bagi seluruh karyawan UNISA Yogyakarta. Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam memperkokoh keimanan di bulan Ramadhan serta meningkatkan pemahaman akan ajaran agama Islam.

Bulan Ramadhan, sebagai bulan penuh berkah, menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Melalui kajian-kajian seperti ini, diharapkan para jamaah dapat memperoleh manfaat spiritual yang mendalam dan menginspirasi dalam menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kecintaan kepada-Nya.