Maraknya kasus perundungan (bullying) menjadi perhatian serius bagi dunia pendidikan. Menjawab tantangan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta Kelompok 71 menggelar kegiatan edukasi anti-bullying dan etika di SD Negeri Serangan, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta, Senin (25/08/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 17 siswa kelas 5 dan didampingi langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bdn. Siti Arifah, S.ST., M.H.Kes.
Kegiatan ini diawali dengan sesi perkenalan dengan suasana ceria, dilanjutkan dengan yel-yel untuk mencairkan suasana. Mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta kemudian menjelaskan secara sederhana pengertian dan jenis-jenis bullying, baik verbal maupun non-verbal, yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Para siswa diajak berdiskusi tentang cara menolak, menghindari, dan melaporkan tindakan perundungan dengan baik.
Mahasiswa juga memberikan materi tentang pentingnya etika dalam kehidupan sehari-hari, seperti berbicara sopan kepada guru dan teman, menjaga kebersihan, dan saling menghargai. Untuk memperkuat pemahaman, para siswa dilibatkan dalam permainan peran (role play) yang mengilustrasikan situasi perundungan dan perilaku beretika. Melalui metode ini, siswa dapat langsung mempraktikkan cara bersikap yang benar.
Arifah selaku DPL menjelaskan puncak dari kegiatan ini adalah sesi kreatif pembuatan poster anti-bullying. Siswa menuangkan pemahaman mereka ke dalam gambar dan tulisan, seperti “Stop Bullying” dan “Hormati Guru dan Teman”. Poster-poster tersebut kemudian ditempel di kelas sebagai pengingat.
“Katakan Tidak pada Bullying, Katakan Ya pada Etika!” seruan penutup yang diucapkan serempak oleh seluruh siswa dan mahasiswa KKN. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif agar para siswa dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan harmonis.

